5 Buah Ampuh Turunkan Asam Urat Tinggi Secara Alami, Tanpa Obat Kimia
- account_circle syaiful amri
- calendar_month Ming, 16 Nov 2025
- comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Kadar asam urat tinggi dapat dikendalikan tanpa selalu bergantung pada obat kimia. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis buah kaya antioksidan, vitamin C, dan senyawa penurun purin dapat membantu menurunkan kadar asam urat secara alami.
Berikut daftar buah yang terbukti membantu menurunkan asam urat secara alami, dikutip dari Times of India.
1. Buah Citrus (Lemon dan Jeruk)
Buah citrus seperti lemon dan jeruk mengandung vitamin C tinggi yang mampu meningkatkan fungsi ginjal sehingga pembuangan asam urat lebih optimal. Jus lemon juga membantu menurunkan keasaman tubuh dan membuat pH lebih seimbang. Studi dalam Science Direct menunjukkan konsumsi jus lemon dapat menurunkan kadar asam urat serum secara signifikan.
2. Buah Beri (Stroberi dan Blueberry)
Beri kaya antioksidan, polifenol, dan vitamin C yang membantu menurunkan peradangan dan kadar asam urat. Penelitian oleh National Institute of Health menemukan bahwa asupan polifenol tinggi berhubungan dengan rendahnya kadar asam urat dalam darah.
3. Ceri
Ceri mengandung antosianin antioksidan kuat yang terbukti mengurangi peradangan dan membantu menurunkan kadar asam urat. Buah kecil ini menjadi salah satu pilihan terbaik untuk penderita asam urat tinggi.
4. Pisang
Pisang tinggi kalium yang membantu ginjal bekerja lebih efisien dalam membuang asam urat. Kandungan purin yang rendah juga menjadikan pisang aman bagi penderita asam urat. Penelitian di PubMed Central menyebutkan bahwa konsumsi pisang dapat menurunkan risiko peningkatan kadar asam urat.
5. Nanas
Nanas mengandung bromelain, enzim alami yang bersifat anti-inflamasi dan membantu meredakan nyeri sendi akibat asam urat. Studi kesehatan global menemukan bahwa konsumsi jus nanas selama 5–7 hari mampu menurunkan rasa sakit terkait asam urat secara signifikan.
Meski buah-buahan ini dapat membantu mengontrol asam urat, penting untuk tetap berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengubah pola makan, terutama bagi penderita asam urat kronis.
- Penulis: syaiful amri

Saat ini belum ada komentar