Menkeu Purbaya Targetkan Revisi PMK Kredit Kopdes Merah Putih Rampung Pekan Depan
- account_circle syaiful amri
- calendar_month Ming, 16 Nov 2025
- comment 0 komentar

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
JAMBISNIS.COM – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan revisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2025 terkait skema kredit untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes) akan diselesaikan paling lambat pekan depan. Revisi aturan tersebut menjadi kunci agar pencairan pembiayaan dan pembangunan fasilitas Kopdes dapat dipercepat.
“Harusnya sudah selesai dari kemarin. Saya nggak tahu kenapa belum rampung. Minggu depan harusnya selesai. Itu gampang, cuma coret satu dua baris. Kalau nggak bisa juga, saya coret saja PMK-nya,” tegas Purbaya usai menghadiri Run for Good Journalism 2025 by Forum Pemred di Jakarta, Minggu (16/11).
Revisi PMK diperlukan untuk memperlancar pencairan pinjaman kepada PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) sebagai pelaksana pembangunan fisik Kopdes Merah Putih. Pendanaan ini disalurkan melalui bank-bank Himbara dan seluruhnya dijamin oleh pemerintah sehingga tidak menimbulkan risiko bagi perbankan.
“Kami sudah memberi jaminan ke Himbara bahwa utang itu akan diganti oleh pemerintah. Jadi mereka nggak perlu takut. Perbankan juga nggak akan terganggu karena risikonya tidak bertambah,” ujar Purbaya.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono sebelumnya menjelaskan bahwa pembangunan Kopdes Merah Putih dibantu oleh PT Agrinas bersama unsur TNI. Saat ini, lebih dari 11 ribu titik lahan telah terinventarisasi, dengan 7.923 titik di antaranya sedang dalam tahap pembangunan.
Menurut Ferry, verifikasi lokasi terus dipercepat agar pembangunan fisik dapat berjalan serentak. Targetnya, hingga akhir November, 40 ribu titik lahan tuntas diverifikasi sehingga pembangunan 20 ribu Kopdes bisa dimulai. Pada Desember, ia menargetkan 50 ribu titik memulai pembangunan serentak.
“Desember kita bangun 40 ribu sampai 50 ribu. Data tanah bisa mencapai 80 ribu titik yang terinventarisasi. Januari mulai dibangun semuanya. Insyaallah Maret, fisik gedung, gudang, gerai, dan sarana pendukung sudah selesai,” jelas Ferry.
Setiap Kopdes Merah Putih ditargetkan memiliki tujuh gerai usaha, mulai dari sembako, cold storage, layanan obat murah, klinik desa, simpan pinjam, logistik, hingga kantor koperasi.
Pembiayaan pembangunan bersumber dari APBN yang ditempatkan di bank Himbara, kemudian disalurkan kepada PT Agrinas sebagai pelaksana.
“Dananya dari APBN lewat Himbara ke PT Agrinas untuk pembangunan fisik. Jadi anggarannya dari negara, disalurkan melalui Himbara,” tegas Ferry.
Dengan revisi PMK yang ditargetkan tuntas dalam satu pekan, pemerintah berharap akselerasi penyaluran kredit Kopdes dan pembangunan fasilitas dapat berjalan tanpa hambatan, demi memperkuat ekonomi desa dan mewujudkan pemerataan usaha hingga ke pelosok daerah.
- Penulis: syaiful amri

Saat ini belum ada komentar