Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Transfer Pemerintah Pusat Sumbang 79 Persen Pendapatan di APBD Provinsi Jambi, Tak Heran Gubernur Temui Menkeu

Transfer Pemerintah Pusat Sumbang 79 Persen Pendapatan di APBD Provinsi Jambi, Tak Heran Gubernur Temui Menkeu

  • account_circle Deddy Rachmawan
  • calendar_month 3 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Transfer dana ke daerah atau TKD kembali jadi perbincangan. Terlebih setelah puluhan gubernur termasuk Gubernur Jambi Al Haris, menemui Menteri Keuangan Purbaya pada Selasa (7/10) kemarin.

Mengutip Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2025, tahun ini Pemprov Jambi menerima TKD sebesar Rp 2,4 triliun lebih. Persisnya Rp2.499.074.902.000. Sementara itu untuk diketahui, APBD Provinsi Jambi tahun 2025 sebesar Rp 4.575 triliun.

Namun ada persoalan dalam penyerapan TKD ini. Menyitat buku Kajian Fiskal Regional (KFR) Triwulan II Tahun 2025 terungkap bahwa sampai dengan triwulan II 2025, pendapatan transfer masih menjadi komponen pendapatan daerah Provinsi Jambi yang kontribusinya paling besar yaitu sebesar 79,29% dari total keseluruhan pendapatan daerah dengan nilai nominal sebesar Rp6.139,75 miliar (37,77% dari pagu).

“Hal ini menunjukkan bahwa dukungan dana pusat melalui TKD masih menjadi faktor dominan untuk pendanaan pada Provinsi Jambi.” Demikian tertulis dalam buku yang diterbitkan oleh Kanwil DJPb Provinsi Jambi.

“Masih rendahnya capaian realisasi pendapatan transfer dikarenakan pemerintah daerah belum mencatat seluruh dana transfer yang telah diterima pada laporan keuangan secara tepat waktu. Penyebab utamanya adalah tingkat kepatuhan pejabat/pegawai pemda pada OPD (terutama penerima DAK Non Fisik) yang masih rendah dalam melakukan pengesahan, baik pendapatan transfer maupun belanjanya, setelah dana TKD tersebut mereka terima dan belanjakan.”

Masih tingginya persentase kontribusi Pendapatan Transfer terhadap Pendapatan Daerah (79,29%) menunjukkan bahwa Provinsi Jambi masih sangat bergantung pada dukungan dana dari pusat. Pemerintah daerah harus benar-benar serius untuk terus menggali potensi daerah sehingga PAD dapat ditingkatkan secara progresif dan tingkat ketergantungan terhadap transfer dari pusat dapat berkurang.

Sebelumnya diberitakan, dalam pertemuan dengan Menkeu Al Haris menyampaikan penurunan TKD memengaruhi kemampuan daerah dalam menjalankan fungsi pemerintahan, termasuk dalam hal pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), belanja operasional, hingga kewajiban terhadap tenaga PPPK.

“Daerah tentu banyak sekali yang merasakan dampak dari TKD, di antaranya ada daerah yang mungkin sulit membayar TPP-nya. Operasional belanja pegawai besar sekali, apalagi ada keharusan membayar PPPK dan sebagainya,” jelasnya.

  • Penulis: Deddy Rachmawan
  • Editor: Deddy Rachmawan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BMKG: Hujan Ringan Guyur Sebagian Wilayah Jambi Hari Ini

    BMKG: Hujan Ringan Guyur Sebagian Wilayah Jambi Hari Ini

    • calendar_month 6 jam yang lalu
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Cuaca di sebagian besar wilayah Provinsi Jambi hari ini diprakirakan akan didominasi hujan ringan disertai kabut tipis, terutama di wilayah dataran tinggi seperti Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Sementara beberapa daerah dataran rendah seperti Kota Jambi, Muaro Jambi, dan Batanghari diprediksi berawan hingga hujan ringan pada siang hingga sore hari. Dalam laporan terbaru […]

  • Starbucks PHK 369 Pegawai di Washington, Tutup Sejumlah Gerai pada Desember 2025

    Starbucks PHK 369 Pegawai di Washington, Tutup Sejumlah Gerai pada Desember 2025

    • calendar_month 1 jam yang lalu
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM –  Raksasa kopi global Starbucks kembali melakukan langkah efisiensi besar-besaran. Perusahaan asal Amerika Serikat itu berencana memutus hubungan kerja (PHK) terhadap 369 pegawai di negara bagian Washington seiring dengan penutupan sejumlah gerai pada Desember 2025. Langkah ini menjadi bagian dari restrukturisasi jaringan gerai yang sedang dilakukan Starbucks setelah sejumlah lokasi dinilai tidak lagi memenuhi […]

  • Negosiasi BBM SPBU Swasta Mandek, Shell dan Exxon Belum Sepakat Beli dari Pertamina

    Negosiasi BBM SPBU Swasta Mandek, Shell dan Exxon Belum Sepakat Beli dari Pertamina

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Negosiasi pengadaan bahan bakar minyak (BBM) antara badan usaha swasta dan Pertamina memasuki babak baru. Dua perusahaan besar, Shell dan Exxon, hingga kini belum mencapai kesepakatan untuk membeli BBM atau bahan dasar (base fuel) dari Pertamina. Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth Domatubun, mengatakan pembahasan dengan badan usaha swasta masih berjalan. Namun, […]

  • Menaker Yassierli: Daya Saing Rendah Jadi Pemicu Maraknya PHK di Indonesia

    Menaker Yassierli: Daya Saing Rendah Jadi Pemicu Maraknya PHK di Indonesia

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia bukan hanya disebabkan oleh pelemahan ekonomi global, tetapi juga oleh rendahnya daya saing tenaga kerja nasional. Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam peluncuran Master Plan Produktivitas Nasional yang digagas oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) bersama Asian Productivity Organization (APO) di Jakarta Pusat, […]

  • Purbaya Kucurkan Rp150 Miliar Bangun Jembatan di Perbatasan Kaltara, Cegah Warga Bergantung ke Malaysia

    Purbaya Kucurkan Rp150 Miliar Bangun Jembatan di Perbatasan Kaltara, Cegah Warga Bergantung ke Malaysia

    • calendar_month 6 jam yang lalu
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Di tengah upaya memperkuat kemandirian wilayah perbatasan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berkomitmen mengalokasikan dana hingga Rp150 miliar untuk membangun jembatan penghubung di Kalimantan Utara (Kaltara). Langkah ini menjadi simbol keseriusan pemerintah memperkuat konektivitas nasional dan mencegah ketergantungan warga pada fasilitas di Malaysia akibat minimnya infrastruktur di kawasan perbatasan. Purbaya menjelaskan, keputusan tersebut […]

  • Gejolak Politik di AS hingga Jepang Guncang Ekonomi Global

    Gejolak Politik di AS hingga Jepang Guncang Ekonomi Global

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Gejolak politik yang terjadi di Jepang, Prancis, dan Amerika Serikat mengguncang ekonomi global pada awal pekan ini. Melansir Reuters, Selasa (6/10/2025), bursa saham Jepang menguat setelah Sanae Takaichi terpilih sebagai ketua Partai Demokrat Liberal (LDP), yang berpeluang besar menjadi perdana menteri perempuan pertama Jepang. Indeks Nikkei 225 naik 0,62% ke level 48.250 pada […]

expand_less