Breaking News
light_mode
Beranda » Properti » Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Sekretariat RCEP, Perkuat Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Sekretariat RCEP, Perkuat Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Pemerintah Indonesia mendorong pembentukan Sekretariat Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) untuk memperkuat koordinasi dan memastikan keberlanjutan kerja sama ekonomi di kawasan Asia-Pasifik. Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi Indonesia memperkuat peran sebagai pusat ekonomi regional.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, dorongan tersebut disampaikan langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) RCEP ke-5 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/10/2025).

“Pembentukan Sekretariat RCEP ini penting untuk penguatan koordinasi, peningkatan transparansi, dan memastikan relevansi kerja sama RCEP,” ujar Susiwijono dalam keterangannya, Senin (27/10/2025).

Dalam forum tersebut, Indonesia juga menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah Sekretariat RCEP yang akan berlokasi di Jakarta. Pemerintah menilai, kehadiran Sekretariat tetap akan memperkuat koordinasi antaranggota, sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai koordinator utama kerja sama ekonomi kawasan.

“Sebagai Initiator dan Country Coordinator RCEP, Indonesia siap menyiapkan infrastruktur kelembagaan agar kerja sama ini semakin solid dan adaptif,” kata Susiwijono.

RCEP saat ini mencakup 15 negara anggota, terdiri dari 10 negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja) serta 5 mitra utama (China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru).
Blok ekonomi ini mewakili 28,6% populasi dunia dan 28% dari total PDB global, menjadikannya salah satu kawasan perdagangan terbesar di dunia.

Selain anggota tetap, Hong Kong, Sri Lanka, Bangladesh, dan Chile telah mengajukan permohonan untuk bergabung, menunjukkan daya tarik ekonomi dan geopolitik RCEP yang semakin kuat.

Pertemuan para pemimpin RCEP menghasilkan Joint Leaders’ Statement on RCEP yang menegaskan kembali komitmen negara anggota untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral, menjaga pasar tetap terbuka dan berbasis aturan, serta menjunjung tinggi prinsip World Trade Organization (WTO).

“Pernyataan ini secara eksplisit juga mengakui peran penting RCEP dalam integrasi dan kerja sama ekonomi regional,” ujar Susiwijono.

Selain itu, KTT juga menyepakati beberapa langkah konkret ke depan, di antaranya:

  • Implementasi penuh perjanjian RCEP,
  • Percepatan proses aksesi anggota baru,
  • Pembentukan Sekretariat RCEP sebagai lembaga permanen,
  • Persiapan General Review on RCEP yang dijadwalkan dimulai pada 2027.

Langkah ini bertujuan memastikan bahwa perjanjian RCEP tetap relevan dan adaptif terhadap dinamika ekonomi global yang cepat berubah, termasuk isu geopolitik dan transformasi digital.

Indonesia menilai pembentukan Sekretariat RCEP dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu poros ekonomi Asia-Pasifik. Dengan menjadi tuan rumah, Indonesia akan memiliki peran strategis dalam memastikan koordinasi kebijakan perdagangan, investasi, serta harmonisasi regulasi antarnegara anggota.

Selain itu, kehadiran Sekretariat di Jakarta juga dapat mendukung konektivitas bisnis lintas negara, mempermudah pelaku usaha dalam mengakses informasi kebijakan ekspor-impor, serta memperluas jaringan kerja sama di bidang ekonomi digital, industri hijau, dan energi bersih.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat kerja sama ekonomi regional berbasis inklusi dan kemandirian ekonomi nasional.

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • CMSE 2025 Usung Tema Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang

    CMSE 2025 Usung Tema Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang

    • calendar_month Jum, 17 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) lainnya, yaitu PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyelenggarakan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 pada 17–18 Oktober 2025 di Main Hall BEI, Jakarta. Dikemas dengan lebih ringkas […]

  • Emas Antam Terpangkas Lagi, Dibanderol Rp2.406.000 per Gram

    Emas Antam Terpangkas Lagi, Dibanderol Rp2.406.000 per Gram

    • calendar_month Kam, 4 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Harga emas Antam terpangkas lagi hari ini, Kamis (4/12/2025). Kali ini penurunannya sebesar Rp6.000 sehingga harga emas Antam per gramnya menjadi Rp2.406.000. Emas Antam paling murah kini dibanderol Rp1,25 juta. Sedangkan emas Antam paling mahal dihargai Rp2,34 miliar. Adanya penurunan harga membuat harga beli kembali (buyback) emas Antam ikut turun menjadi Rp2.267.000 per […]

  • Update Harga Sembako di Pasar Kota Jambi, Cabai Merah Turun Hingga 15,38 Persen

    Update Harga Sembako di Pasar Kota Jambi, Cabai Merah Turun Hingga 15,38 Persen

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Harga bahan pokok di Pasar Talang Banjar dan Pasar Angso Duo, Kota Jambi, hari ini terpantau stabil pada Selasa (7/10/2025). Berdasarkan data resmi SIHARKO Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi, sebagian besar komoditas seperti beras, minyak goreng, telur, daging ayam, dan gula pasir tidak mengalami perubahan harga dibandingkan pekan sebelumnya. Namun, untuk hari […]

  • Dilema UMKM Perempuan: Keuntungan Usaha Masih Tercampur dengan Kebutuhan Rumah Tangga

    Dilema UMKM Perempuan: Keuntungan Usaha Masih Tercampur dengan Kebutuhan Rumah Tangga

    • calendar_month Sab, 15 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Lebih dari 100 pelaku UMKM memadati Gedung PLUT Kabupaten Pacitan untuk mengikuti pelatihan wirausaha dan literasi finansial yang digelar Kementerian UMKM bersama ShopeePay dan SeaBank. Mayoritas peserta adalah ibu rumah tangga yang ingin meningkatkan kemampuan mengelola usaha, termasuk memisahkan keuangan bisnis dari kebutuhan rumah tangga sebuah dilema yang hingga kini masih kerap terjadi […]

  • Purbaya Dapat Pujian Pengembang Properti, Ini Penyebabnya

    Purbaya Dapat Pujian Pengembang Properti, Ini Penyebabnya

    • calendar_month Jum, 31 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Pengembang perumahan mengapresiasi keputusan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa terkait kepastian Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah. “Ini dengan pendekatan Menkeu Purbaya, kita sangat apresiasi,” kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Real Estat Indonesia (REI) Joko Suranto dikutip dari Kompas, Jumat (31/10/2025). Menurutnya, keputusan perpanjangan PPN DTP […]

  • Hilirisasi & Industrialisasi Dinilai Tidak Sinkron, Lapangan Kerja Tak Bertambah

    Hilirisasi & Industrialisasi Dinilai Tidak Sinkron, Lapangan Kerja Tak Bertambah

    • calendar_month Ming, 16 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Program hilirisasi dan industrialisasi yang digenjot pemerintah dinilai belum memberikan dampak signifikan terhadap pembukaan lapangan kerja di Indonesia. Padahal, proyek hilirisasi yang berjalan saat ini didukung investasi jumbo, terutama dari sektor mineral dan batu bara. Pemerintah menargetkan penyelesaian prastudi kelayakan 18 proyek hilirisasi dengan nilai investasi mendekati Rp600 triliun pada 2025. Komitmen ini […]

expand_less