Breaking News
light_mode
Beranda » Perbankan » BSI Resmi Kantongi Izin Simpanan Emas

BSI Resmi Kantongi Izin Simpanan Emas

  • account_circle darmanto zebua
  • calendar_month Jum, 14 Nov 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk resmi memperoleh izin bulion jasa simpanan emas. Dengan izin tersebut maka BSI kini memiliki tiga kegiatan usaha bulion yakni Simpanan Emas, Perdagangan Emas dan Penitipan Emas. Izin sebagai Bank dengan jasa simpanan emas diperoleh pada 10 November 2025.

Jasa Simpanan Emas adalah penyimpanan emas oleh nasabah di bank di mana emas dapat disalurkan dalam skema pembiayaan emas (gold-to-gold) dan atau perdagangan emas. Jasa Penitipan Emas adalah penitipan oleh nasabah di bank di mana bank memperoleh pendapatan berbasis imbal jasa, adapun jasa perdagangan emas adalah transaksi jual beli emas batangan terstandarisasi.

Oleh karena itu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto serta OJK yang telah memberikan izin kepada BSI untuk menjalankan Kegiatan Usaha Bulion, dan BSI berhasil mencatat pertumbuhan bisnis emas yang signifikan, didukung oleh peningkatan jumlah nasabah dan volume transaksi perdagangan emas.

Dalam paparannya, Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta pada Bullion Connect di Jakarta menyampaikan bahwa aktivitas bulion ini membuat investasi emas menjadi lebih terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat’. Melalui aplikasi mobile BYOND by BSI, nasabah dapat memiliki emas mulai dari Rp 50 ribu atau setara dengan 0,02 gram. Selain nilai investasi yang sangat terjangkau, investasi emas dapat dilakukan 24 jam dan dapat dicetak dengan nilai yang relatif rendah.

“Jika memiliki emas 2 gram, nasabah sudah dapat mencetak emasnya. Emas aman karena secara fisik emas disimpan di vault yang aman sehingga nasabah tidak perlu khawatir emasnya hilang. Nasabah juga dapat menjual emasnya kapan saja, dan dana hasil penjualan emas langsung masuk ke rekening nasabah secara real time,” ujarnya.

Sejak diluncurkan sampai dengan 30 September 2025, layanan bulion menarik minat nasabah cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah nasabah yang memiliki rekening emas telah menembus angka 200.238 nasabah, tumbuh 94,98% sepanjang tahun (YTD). Selain itu, penjualan emas melalui aplikasi BYOND by BSI mencapai 1,06 ton dan fee based income yang diperoleh sekitar Rp 70 miliar(YtD).

“Pertumbuhan saldo emas naik 159,78% (YTD), dengan total saldo kelolaan emas sebesar 1,15 ton atau setara Rp 2,55 Triliun,” kata Bob.

Penyelenggaraan kegiatan usaha bulion juga mendorong bisnis bank tumbuh positif di tengah kondisi yang penuh tantangan bagi perbankan. BSI masih mencatatkan pertumbuhan laba bersih positif saat perbankan lain termasuk bank-bank besar mengalami penurunan laba bersih.

BSI mampu membukukan laba bersih sampai dengan 30 September 2025 sebesar Rp 5,57 Triliun, tumbuh 9,04% (YoY). Pertumbuhan laba bersih tersebut, ditopang juga pendapatan margin bagi hasil yang tumbuh 13,90% (YoY) dan Fee Based Income yang tumbuh 20,81% (YoY) antara lain ditopang oleh bisnis bulion.

Aset BSI per 31 September 2025 tumbuh 12,37% (YoY) didorong pertumbuhan DPK sebesar 15,66% (YoY), di mana pertumbuhan DPK didominasi oleh dana murah yang tumbuh sebesar 11,39% (YoY). Adapun dari sisi pembiayaan tumbuh 12,65% (YoY) didorong oleh pertumbuhan bisnis emas yang cukup signifikan.

Pertumbuhan minat masyarakat terhadap emas batangan juga mendorong total permintaan emas di tahun 2024 naik sebesar +3.64% dibandingkan tahun 2023.

“Banyak peluang untuk mengembangkan pasar emas Indonesia, karena permintaan emas per kapita konsumen merupakan yang terendah di Asia Tenggara, yaitu hanya 0,17 gram per orang,” paparnya.(*)

  • Penulis: darmanto zebua

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pinjaman Online untuk Biaya Pendidikan: Solusi Cepat Saat Mendesak

    Pinjaman Online untuk Biaya Pendidikan: Solusi Cepat Saat Mendesak

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Biaya pendidikan, mulai dari uang pangkal, biaya semester, hingga perlengkapan belajar, kerap menjadi tantangan finansial bagi keluarga muda. Ketika dana darurat belum mencukupi, pinjaman online muncul sebagai solusi cepat dan praktis. Layanan ini menawarkan beberapa keuntungan: Cepat dan Praktis – Proses pengajuan bisa dilakukan secara online dari rumah tanpa harus ke bank. Tanpa […]

  • Investasi Tembus Rp1.434 Triliun, BKPM Sebut Serap 1,95 Juta Tenaga Kerja Play Button

    Investasi Tembus Rp1.434 Triliun, BKPM Sebut Serap 1,95 Juta Tenaga Kerja

    • calendar_month Jum, 17 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Dalam sembilan bulan terakhir, Januari-September 2025 total investasi yang masuk ke Indonesia sudah mencapai Rp1.434,3 triliun. Data itu diungkap oleh Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jumat (17/10). Menurut Rosan nominal Rp 1.434,3 triliun itu setara dengan 75,3 persen dari target investasi. Pemerintah menargetkan investasi sepanjang 2025 […]

  • BRI Pimpin Sindikasi Pembiayaan Sawit Sumbermas Rp 5,2 Triliun untuk Perkuat Industri Sawit Nasional

    BRI Pimpin Sindikasi Pembiayaan Sawit Sumbermas Rp 5,2 Triliun untuk Perkuat Industri Sawit Nasional

    • calendar_month Rab, 19 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI resmi memfasilitasi sindikasi pembiayaan senilai Rp 5,2 triliun kepada PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). Dalam skema ini, BRI berperan sebagai Original Mandated Lead Arranger & Bookrunner sekaligus Facility Agent, menegaskan kapasitasnya dalam memimpin pembiayaan berskala besar di sektor agribisnis. Wakil Direktur Utama BRI, Agus […]

  • Dirut Hermina Lepas 680 Juta Saham HEAL Lewat Hibah, Kepemilikan Turun Jadi 5,93%

    Dirut Hermina Lepas 680 Juta Saham HEAL Lewat Hibah, Kepemilikan Turun Jadi 5,93%

    • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk (IDX: HEAL), Dr. Yulisar Khiat, melaporkan perubahan kepemilikan sahamnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) usai melakukan transaksi hibah saham. Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/10/2025), Yulisar diketahui mengalihkan 680,31 juta saham HEAL dalam tiga tahap, masing-masing pada 21, 22, dan 23 Oktober 2025. Sebelum […]

  • OJK Ingatkan Himbara Jika Ingin Naikkan Bunga Deposito Valas

    OJK Ingatkan Himbara Jika Ingin Naikkan Bunga Deposito Valas

    • calendar_month Rab, 5 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan peringatan kepada bank-bank milik negara (Himbara) terkait rencana menaikkan suku bunga deposito valas atau valuta asing. Rencana tersebut kabarnya akan diterapkan pada 5 November 2025, dengan bunga deposito USD (dolar AS) naik menjadi 4%. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, keputusan penetapan bunga deposito dalam […]

  • Bupati Aceh Selatan Diberhentikan, Mendagri Tunjuk Baital Mukadis Jadi Plt Bupati

    Bupati Aceh Selatan Diberhentikan, Mendagri Tunjuk Baital Mukadis Jadi Plt Bupati

    • calendar_month Sel, 9 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menunjuk Wakil Bupati Aceh Selatan, Baital Mukadis, sebagai pelaksana tugas (Plt) bupati menggantikan Mirwan MS. Penunjukan ini dilakukan setelah Mirwan diberhentikan sementara karena pergi umrah tanpa izin pada saat Aceh Selatan mengalami bencana banjir dan longsor. “Yang bersangkutan dikenakan sanksi pemberhentian sementara selama tiga bulan karena melanggar ketentuan, […]

expand_less