Breaking News
light_mode
Beranda » Perbankan » Ternyata Hal Ini yang Membuat Indef Ingatkan Danantara

Ternyata Hal Ini yang Membuat Indef Ingatkan Danantara

  • account_circle -
  • calendar_month Rab, 3 Des 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COMInstitute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai pemerintah perlu menghadirkan skema berbagi risiko yang konkret yang menjamin pendapatan program makan bergizi gratis (MBG) dapat diprediksi. Dengan begitu, proyek ini dapat masuk kategori bankable.

Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef M. Rizal Taufikurahman menyampaikan skema yang konkret dibutuhkan mengingat bank memerlukan kestabilan model pendapatan sebelum memutuskan menyalurkan kredit.

“Kejelasan standar operasional, sertifikasi, serta struktur harga input dan output juga menjadi pondasi penting,” kata Rizal dikutip Bisnis, Rabu (3/12/2025).

Untuk diketahui, Danantara mengumumkan bahwa pengusaha dapat mengajukan kredit ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG.

Menurut Rizal, bank-bank pelat merah tampaknya tidak akan langsung mengambil posisi agresif. Dengan model bisnis MBG yang masih merintis dan belum memiliki rekam jejak arus kas yang solid, Rizal memandang bahwa perbankan tentu akan mengedepankan prinsip kehati-hatian. Artinya, kata dia, dukungan bisa muncul, tetapi dalam pola yang bertahap dan berbasis uji coba, bukan ekspansi kredit besar sejak awal.

“Mereka akan membaca dulu kekuatan rantai pasok, kepastian permintaan, serta kapasitas operator dalam mengelola risiko,” ujarnya.

Agar Himbara dapat menyalurkan kredit dengan aman tetapi tetap mendukung program pemerintah, Rizal menyebut bahwa strategi terbaik bagi bank BUMN adalah pembiayaan bertingkat dengan disiplin tata kelola yang kuat.

Rizal memandang kolaborasi dengan regulator untuk memperdalam due diligence mulai dari risiko operasional hingga kelayakan pasar akan menjaga kualitas aset tetap aman.

“Dengan pendekatan ini, Himbara tetap bisa berada di jalur kehati-hatian namun tetap selaras dengan agenda pemerintah melalui pembiayaan yang terukur dan berbasis data,” pungkasnya.

Sebelumnya, CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengumumkan bahwa pengusaha yang ingin membangun SPPG dapat mengajukan kredit ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., serta PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Rosan menyampaikan kebijakan ini sebetulnya telah diterapkan pada dua pekan yang lalu. Dengan demikian, pengusaha yang membangun dapur MBG bisa mengajukan pembiayaan dari sebelumnya menerapkan sistem reimbursement.

“Sekarang dari awal, pendanaan kami bank Himbara akan menyediakan pembiayaan untuk MBG ini. Dari awal. Pegangan kami apa? Perjanjian antara BGN [Badan Gizi Nasional] dengan teman-teman di daerah. Itu sudah cukup buat kami, dan itu akan kami berikan bisa pendanaan di seluruh Indonesia, baik itu Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Syariah Indonesia,” ujarnya kepada peserta Rapimnas Kadin 2025, Jakarta, Selasa (2/12/2025).

Dia menyebut peluang pembiayaan itu utamanya untuk pembuatan Dapur MBG di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T). Rosan menilai, kesempatan ini bakal mempermudah pengusaha berkontribusi positif dalam mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu.(*)

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Garuda–Citilink Kocok Ulang Rute, Cegah Kanibalisasi & Perkuat Efisiensi Operasional

    Garuda–Citilink Kocok Ulang Rute, Cegah Kanibalisasi & Perkuat Efisiensi Operasional

    • calendar_month Sel, 2 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Garuda Indonesia (GIAA) dan Citilink melakukan penataan ulang rute penerbangan untuk mencegah kanibalisasi antarunit usaha dalam satu grup. Langkah ini menjadi bagian dari strategi transformasi untuk mengembalikan kinerja perseroan agar lebih sehat dan kompetitif. Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia, Thomas Sugiarto Oentoro, menegaskan bahwa harmonisasi jaringan penerbangan menjadi kunci untuk menghindari gesekan pasar […]

  • Kompensasi Energi Dibayar 70 Persen Tiap Bulan Mulai 2026, Bantu PLN dan Pertamina Tanpa Bebani APBN

    Kompensasi Energi Dibayar 70 Persen Tiap Bulan Mulai 2026, Bantu PLN dan Pertamina Tanpa Bebani APBN

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNSI.COM – 70 persen setiap bulan mulai tahun 2026. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut langkah ini akan memperbaiki arus kas PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) tanpa menambah beban terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Purbaya menjelaskan, mekanisme baru ini akan dilakukan setiap bulan hingga September. Sisa pembayaran sebesar 30 persen akan […]

  • Kebutuhan Aluminium RI Diproyeksi Melonjak 600%, Inalum Percepat Hilirisasi Bauksit

    Kebutuhan Aluminium RI Diproyeksi Melonjak 600%, Inalum Percepat Hilirisasi Bauksit

    • calendar_month Sen, 17 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mempercepat langkah hilirisasi bauksit menjadi alumina dan aluminium guna memenuhi lonjakan kebutuhan nasional yang diproyeksi meningkat hingga 600 persen dalam 30 tahun mendatang. Kenaikan konsumsi aluminium di Indonesia terutama didorong oleh perkembangan pesat sektor kendaraan listrik (electric vehicle/EV), industri baterai, serta proyek energi baru terbarukan (EBT) yang membutuhkan […]

  • BGN Ingatkan SPPG, Tak Bersertifikat SLHS Dapur Ditutup Sementara

    BGN Ingatkan SPPG, Tak Bersertifikat SLHS Dapur Ditutup Sementara

    • calendar_month Sel, 11 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Badan Gizi Nasional (BGN) resmi mewajibkan mitra atau yayasan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Wakil Ketua BGN Bidang Investigasi dan Komunikasi Publik, Nanik Sudaryati Deyang mengatakan pihaknya memberikan waktu 1 bulan bagi mitra dan SPPG untuk segera mengurus sertifikasi dan mendaftarkan diri ke Dinas Kesehatan. “Kalau […]

  • Mantan Wapres Jusuf Kalla Jadi Korban Mafia Tanah, Lahan 16 Hektare di Makassar Disebut Diserobot

    Mantan Wapres Jusuf Kalla Jadi Korban Mafia Tanah, Lahan 16 Hektare di Makassar Disebut Diserobot

    • calendar_month Kam, 6 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Kasus mafia tanah kembali mencuat dan kali ini menimpa tokoh nasional, mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK). JK mengaku lahan miliknya seluas 16,4 hektare di kawasan Metro Tanjung Bunga, Makassar telah dieksekusi secara tidak sah dan kini beralih tangan ke pihak lain. JK menyebut eksekusi tersebut melanggar prosedur hukum dan ketentuan Mahkamah […]

  • Kadin Dukung Langkah Menteri Keuangan Tindak Impor Ilegal Pakaian Bekas

    Kadin Dukung Langkah Menteri Keuangan Tindak Impor Ilegal Pakaian Bekas

    • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah melalui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang berencana menindak tegas praktik impor ilegal pakaian bekas. Kebijakan ini dinilai penting untuk melindungi dan mendorong kebangkitan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional. Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Saleh Husin, mengatakan […]

expand_less