Purbaya Kucurkan Rp150 Miliar Bangun Jembatan di Perbatasan Kaltara, Cegah Warga Bergantung ke Malaysia
- account_circle syaiful amri
- calendar_month 4 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berkomitmen mengalokasikan dana hingga Rp150 miliar untuk membangun jembatan penghubung di Kalimantan Utara (Kaltara)
JAMBISNIS.COM – Di tengah upaya memperkuat kemandirian wilayah perbatasan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berkomitmen mengalokasikan dana hingga Rp150 miliar untuk membangun jembatan penghubung di Kalimantan Utara (Kaltara). Langkah ini menjadi simbol keseriusan pemerintah memperkuat konektivitas nasional dan mencegah ketergantungan warga pada fasilitas di Malaysia akibat minimnya infrastruktur di kawasan perbatasan.
Purbaya menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah mendengar langsung keluhan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dalam pertemuan di kantornya, Selasa (7/11). Menurutnya, keterbatasan akses membuat sebagian warga lebih sering menyeberang ke Malaysia ketimbang ke daerah lain di Indonesia.
“Saya tadi kasih oleh-oleh satu aja dari Kaltara. Dia bilang tempatnya nggak ada jembatan, sehingga warganya banyak ke Malaysia semua, karena nggak ada jembatan ke Indonesia,” ujar Purbaya.
Untuk mempercepat realisasi, Kementerian Keuangan akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Purbaya menyiapkan anggaran sekitar Rp100 miliar hingga Rp150 miliar yang kemungkinan akan direalokasi dari program lain agar pembangunan bisa segera dimulai.
“Saya bilang, ya sudah nanti saya minta PU untuk bangun dengan anggaran yang kita sediakan dari sini. Itu oleh-oleh buat mereka,” tambahnya.
Purbaya menegaskan, proyek jembatan ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan bagian dari strategi besar pemerintah dalam memperkuat ekonomi wilayah terluar dan menjaga integrasi nasional. Ia berharap keberadaan jembatan tersebut akan memudahkan mobilitas warga, memperlancar arus logistik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kaltara.
“Dengan adanya jembatan baru, warga tidak perlu lagi bergantung ke Malaysia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ini bagian dari komitmen pemerintah memperkuat wilayah perbatasan,” ujar Purbaya menegaskan.
- Penulis: syaiful amri
Saat ini belum ada komentar