Breaking News
light_mode
Beranda » Properti » Diskon PPN Properti Diperpanjang Hingga 2027, Begini Penjelasannya

Diskon PPN Properti Diperpanjang Hingga 2027, Begini Penjelasannya

  • account_circle -
  • calendar_month 11 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan relaksasi fiskal untuk sektor properti akan memberikan kepastian bagi pelaku usaha sektor tersebut. Relaksasi akan diberikan dalam bentuk perpanjangan penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) hingga tahun 2027.

“Jadi ini untuk pertama kalinya ada kepastian untuk sektor properti sampai dua tahun ke depan,” ucap Airlangga dikutip dari Investor, Kamis (16/10/2025).

Airlangga mengatakan perpanjangan diskon pajak ini diterapkan untuk pembelian rumah seharga Rp2 miliar mendapatkan diskon PPN hingga 100% alias bebas PPN. Insentif ini diterapkan untuk rumah dengan harga jual maksimal Rp5 miliar, namun diskon PPN 100% hanya berlaku untuk bagian harga hingga Rp2 miliar.

“Jadi untuk sektor properti pemerintah dorong agar dengan adanya fasilitas PPN ini memberikan kepastian dari supply side untuk terus membangun perumahan ,” tutur dia.

Sebelumnya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan relaksasi fiskal ini diterapkan agar pemerintah dapat menjaga laju daya beli masyarakat kelas menengah. Pada saat yang sama dengan adanya penerapan insentif ini pemerintah terus menyokong geliat sektor properti yang turut memberikan efek pengganda (multiplier effect) ke perekonomian nasional.

“Fasilitas PPN DTP 100% diperpanjang ini diberikan untuk pembelian rumah hingga harga Rp5 miliar, dengan PPN yang dibebaskan untuk Rp2 miliar pertama. Awalnya hanya sampai Desember 2026, kini diperpanjang hingga Desember 2027,” ujar Purbaya.

Purbaya mengatakan insentif tersebut akan disalurkan terhadap dalam bentuk relaksasi PPN dalam pembelian 40 ribu unit rumah per tahun. Kemenkeu juga sedang menggodok Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang akan berisi pelaksanaan teknis dari pelaksanaan fasilitas PPN DTP ke sektor properti.

“Ini jadi semacam dorongan baru untuk sektor properti. Dengan begitu, akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” kata Purbaya.(*)

  • Penulis: -

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kuota Impor Baja Dipangkas, ACEA Sebut Bebani Produsen Mobil

    Kuota Impor Baja Dipangkas, ACEA Sebut Bebani Produsen Mobil

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) menilai rencana Uni Eropa (UE) untuk memangkas kuota impor baja secara drastis terlalu berlebihan dan dapat membebani produsen mobil dengan biaya input dan administrasi yang lebih tinggi. Pernyataan ini disampaikan ACEA pada Rabu (8/10/2025). Rencana tersebut diajukan oleh Komisi Eropa pada Selasa, yang mengusulkan pemangkasan kuota impor baja […]

  • Ikuti Bursa Kawasan Asia dan Global, IHSG Melemah

    Ikuti Bursa Kawasan Asia dan Global, IHSG Melemah

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG melemah 88,21 poin atau 1,07 persen ke posisi 8.169,65 pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (13/10/2025). Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 9,45 poin atau 1,19 persen ke posisi 784,16. […]

  • Harga Sembako di Jambi Hari Ini: Cabai Turun, Daging dan Beras Tetap Stabil

    Harga Sembako di Jambi Hari Ini: Cabai Turun, Daging dan Beras Tetap Stabil

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Harga kebutuhan pokok atau sembako di sejumlah pasar rakyat di Kota Jambi masih terpantau stabil pada Kamis, 9 Oktober 2025. Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi, hanya beberapa komoditas yang mengalami perubahan harga, seperti cabe dan daging ayam broiler, sementara komoditas utama lainnya relatif tidak bergerak. Di Pasar Rakyat Talang […]

  • Pemerintah Terapkan Skema PPPK Paruh Waktu, Ini Gaji, Tunjangan, dan Syaratnya

    Pemerintah Terapkan Skema PPPK Paruh Waktu, Ini Gaji, Tunjangan, dan Syaratnya

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Pemerintah kini mulai menerapkan skema baru dalam pengelolaan aparatur sipil negara (ASN), yakni Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Model ini menjadi alternatif selain PPPK penuh waktu maupun PNS, dengan jam kerja lebih singkat dan fleksibel. Sesuai ketentuan, PPPK paruh waktu hanya bekerja di bawah 37,5 jam per minggu, tergantung kesepakatan […]

  • IHSG Rebound, Menguat ke Posisi 8.267

    IHSG Rebound, Menguat ke Posisi 8.267

    • calendar_month Sel, 14 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (14/10/2025). IHSG naik 42,76 poin atau 0,49 persen ke level 8.267. Sebanyak 250 saham tercatat menguat, sementara 241 saham melemah, dan 154 saham stagnan. Total nilai transaksi mencapai Rp 3,61 triliun dengan volume perdagangan 5,10 miliar saham. Kapitalisasi pasar tercatat […]

  • BKPM: Belum Ada Investor Asing yang Berkomitmen Konkret di Proyek DME Batu Bara Indonesia

    BKPM: Belum Ada Investor Asing yang Berkomitmen Konkret di Proyek DME Batu Bara Indonesia

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM mengungkapkan hingga saat ini belum ada perusahaan asing yang menunjukkan minat konkret untuk berinvestasi dalam proyek hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) di Indonesia. Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Nurul Ichwan mengatakan, pihaknya belum mencatat adanya investor asing yang secara resmi menyatakan komitmen untuk […]

expand_less