Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Mulai Desember 2025, TNI AD dan BAIS Siap Kawal Kilang dan Terminal Pertamina

Mulai Desember 2025, TNI AD dan BAIS Siap Kawal Kilang dan Terminal Pertamina

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month Sel, 25 Nov 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengumumkan bahwa Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) bersama Badan Intelijen Strategis (BAIS) akan mulai melakukan penjagaan di seluruh kilang dan terminal bahan bakar minyak milik Pertamina mulai Desember 2025. Langkah ini disebut sebagai bagian dari penguatan pengamanan instalasi vital negara.

Pengumuman tersebut disampaikan Sjafrie setelah menghadiri rapat kerja tertutup bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2025). Dalam pertemuan itu, Kementerian Pertahanan juga membahas penambahan kekuatan Batalyon Teritorial Pembangunan di sejumlah wilayah.

“Menjaga industri strategis yang mempunyai kaitan dengan kedaulatan negara. Sebagai contoh, kilang dan terminal Pertamina, ini juga bagian yang tidak terpisahkan daripada gelar kekuatan kita,” ujar Sjafrie, dikutip Selasa (25/11/2025).

Sjafrie menegaskan bahwa penempatan prajurit TNI di kawasan operasional Pertamina merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sebagaimana tertuang dalam revisi Undang-Undang TNI.

“Tugas-tugas pengamanan instalasi strategis, khususnya yang dimiliki oleh Pertamina, ini juga bagian dari OMSP dan ada di dalam revisi Undang-Undang TNI yang 14 pasal itu,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pengerahan personel dimulai pada Desember dan melibatkan TNI AD di bawah pemantauan BAIS. Langkah ini dinilai penting untuk mengantisipasi potensi ancaman terhadap fasilitas strategis energi nasional.

“Untuk bisa mengetahui hal-hal yang mungkin perlu kita ketahui sebagai suatu ancaman yang potensial, yang mungkin muncul sehingga kita bisa mengantisipasi pengamanan secara fisik,” kata Sjafrie.

Kilang minyak dan terminal BBM Pertamina dikategorikan sebagai instalasi kritis yang berperan besar dalam menjaga ketahanan energi nasional. Pengamanan yang lebih sistematis diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan negara terhadap gangguan keamanan maupun ancaman teror terhadap infrastruktur vital.

Dengan keputusan ini, pemerintah menekankan pentingnya sinergi antara unsur pertahanan, intelijen, dan BUMN energi dalam menjaga stabilitas nasional, terutama di sektor pasokan dan distribusi BBM yang menjadi tulang punggung aktivitas ekonomi masyarakat.

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Warga Dua Desa di Kerinci Bertahun-tahun Hidup Tanpa Listrik, PLN Terkendala Izin Hutan Lindung

    Warga Dua Desa di Kerinci Bertahun-tahun Hidup Tanpa Listrik, PLN Terkendala Izin Hutan Lindung

    • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Puluhan kepala keluarga di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, hingga kini masih hidup tanpa penerangan listrik dari PLN. Dua desa yang terdampak yakni Desa Trans Bermas di Kecamatan Siulak dan Desa Masgo di Kecamatan Gunung Raya, dua wilayah yang dikenal subur dan menjadi salah satu sentra pertanian di daerah tersebut. Meski menjadi lumbung pangan, […]

  • Koperasi Desa Merah Putih Akan Kelola Tambang Timah Rakyat, Solusi Pemerintah Atasi Tambang Ilegal di Babel

    Koperasi Desa Merah Putih Akan Kelola Tambang Timah Rakyat, Solusi Pemerintah Atasi Tambang Ilegal di Babel

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Pemerintah membuka peluang bagi pengelolaan tambang timah rakyat melalui Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih, sebagai langkah strategis menata ulang dan menertibkan tambang ilegal di Bangka Belitung (Babel). Skema ini diharapkan menjadi solusi adil bagi penambang rakyat sekaligus memperkuat perekonomian desa. Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menegaskan bahwa langkah ini selaras dengan semangat […]

  • Buruh Play Button

    UMP Jambi 2026 Diumumkan 21 November, Ini Besaran dari Tahun ke Tahun

    • calendar_month Rab, 29 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Besaran upah minimum provinsi atau UMP Jambi 2026 sedang dalam pembahasan. Pemerintah berencana UMP 2026 akan diumumkan pada 21 November mendatang. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan bahwa besaran UMP akan diumumkan gubernur masing-masing provinsi pada 21 November. Ini sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 51/2023 tentang Pengupahan. Dengan demikian, pemerintah akan memutuskan formula UMP […]

  • Tragedi Banjir Sumatera: 442 Meninggal, 402 Hilang, Prabowo Turun ke Lapangan

    Tragedi Banjir Sumatera: 442 Meninggal, 402 Hilang, Prabowo Turun ke Lapangan

    • calendar_month Sen, 1 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM –  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan total 442 korban meninggal dunia dan 402 warga masih hilang akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat hingga Senin (1/12/2025). Pemerintah mempercepat penanganan darurat, mulai dari pencarian korban, evakuasi warga, hingga pembukaan akses wilayah terisolasi. Kepala BNPB Letjen Suharyanto menyampaikan bahwa […]

  • Ilustrasi Play Button

    Keluar FCA, Saham Sawit Haji Isam Rontok

    • calendar_month Sel, 14 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Saham emitem milik Haji Isam dengan kode JARR sempat mencuri perhatian di pasar modal. Saham perusahaan kelapa sawit PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) ini sempat meroket 2.028% dari Rp 384 pada pertengahan Juli 2025 ke Rp 8.175 per 13 Oktober 2025 kemarin. Dalam enam bulan JARR terbang 1.830 persen dari Rp360 pada […]

  • Purbaya Klaim Sektor Riil Bisa Dongkrak Rasio Pajak hingga 1% PDB

    Purbaya Klaim Sektor Riil Bisa Dongkrak Rasio Pajak hingga 1% PDB

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis bahwa pemulihan sektor riil akan menjadi pendorong utama peningkatan rasio pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 1%. Langkah ini diyakini mampu memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional dan menekan defisit anggaran di tengah lonjakan utang pemerintah. “Kalau sektor riil berjalan dengan bagus seperti yang saya desain, beberapa bulan […]

expand_less