Breaking News
light_mode
Beranda » Properti » Purbaya Dapat Pujian Pengembang Properti, Ini Penyebabnya

Purbaya Dapat Pujian Pengembang Properti, Ini Penyebabnya

  • account_circle -
  • calendar_month Jum, 31 Okt 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Pengembang perumahan mengapresiasi keputusan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa terkait kepastian Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah.

“Ini dengan pendekatan Menkeu Purbaya, kita sangat apresiasi,” kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Real Estat Indonesia (REI) Joko Suranto dikutip dari Kompas, Jumat (31/10/2025).

Menurutnya, keputusan perpanjangan PPN DTP hingga tahun depan bisa menjadi bekal rencana bisnis para pengembang, hingga menumbuhkan kepercayaan para praktisi properti terhadap komitmen pemerintah.

“Kita sebagai pelaku bisnis itu punya kepercayaan lebih tinggi, bahwa arahnya memang by design, not by need,” ujarnya.

Selain itu, gaya Menkeu baru yang terbuka kepada publik dinilai sebagai angin segar, sehingga muncul harapan terbuka ruang diskusi dengan segala sektor.

“Yudhi sendiri mengatakan bahwa dia juga selalu memonitor atau pun melihat bahwa atas masukan-masukan via media sosialnya, ketika itu merupakan sebuah dorongan untuk perbaikan dan itu bagus, diambil kok. Artinya, dia enggak merasa sok pinter, gitu lho. Terbuka,” ucap Joko.

PPN DTP Lanjut Pemerintah akan melanjutkan pemberian insentif PPN DTP untuk pembelian properti pada tahun 2026. Sebab, insentif PPN DTP properti menjadi salah satu Program Paket Ekonomi yang sudah dilaksanakan saat ini dan disiapkan regulasinya untuk dilanjutkan pada tahun 2026.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, kelanjutan insentif PPN DTP properti pada 2026 sudah disetujui Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan Menteri Keuangan.

“Misalnya untuk pembelian rumah sampai harga Rp 5 miliar, PPN yang ditanggung Pemerintah tetap sampai Rp 2 miliar, dan sisanya ditanggung pembeli,” jelasnya saat itu.

Sebelumnya dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta pada Jumat (15/8/2025), Menkeu yang kala itu masih dijabat Sri Mulyani juga sudah pernah menyinggung soal dilanjutkannya insentif PPN DTP properti pada tahun 2026. Insentif fiskal tersebut merupakan bagian dari pembiayaan Program 3 Juta Rumah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2026.

Anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk insentif PPN DTP properti pada 2026 sebesar Rp 3,4 triliun untuk 40.000 unit rumah. Mekanismenya sama seperti pelaksanaan insentif PPN DTP tahun 2025. Yakni untuk rumah komersial dengan harga jual sampai dengan Rp 5 miliar namun PPN yang ditanggung pemerintah sampai dengan Rp 2 miliar.

“Ini untuk menstimulus demand side nya maupun dari sisi supply atau production dan konstruksi rumahnya,” kata Sri Mulyani.(*)

  • Penulis: -

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bos BBC Mundur di Tengah Skandal Manipulasi Pernyataan Trump

    Bos BBC Mundur di Tengah Skandal Manipulasi Pernyataan Trump

    • calendar_month Kam, 13 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Direktur Utama British Broadcasting Corporation (BBC) Tim Davie mengundurkan diri dari lembaga penyiaran nasional Inggris tersebut di tengah tudingan telah menyesatkan publik dengan mengedit pernyataan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam dokumenter Panorama tahun lalu. Dalam memo internal kepada karyawan yang dikutip dari Bloomberg pada Senin (10/11/2025), Davie mengakui bahwa keputusan mundurnya […]

  • Rupiah Melemah Jadi Rp16.620 per Dolar AS

    Rupiah Melemah Jadi Rp16.620 per Dolar AS

    • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) rontok pada Kamis (23/10/2025). Pelemahan itu tertekan oleh meningkatnya sentimen risk-off di pasar global. Mengutip Antara, rupiah melemah sebesar 35 poin atau 0,21 persen menjadi Rp16.620 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.585 per dolar AS. Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede di Jakarta, Kamis, mengatakan […]

  • Saat Kondisi Memanas Trump Sahkan UU Hubungan AS-Taiwan

    Saat Kondisi Memanas Trump Sahkan UU Hubungan AS-Taiwan

    • calendar_month Kam, 4 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani rancangan undang-undang (RUU) yang mewajibkan Departemen Luar Negeri AS meninjau pedoman untuk memperdalam keterlibatan negara itu dengan Taiwan. Pengesahan UU ini dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran China dapat mengambil tindakan militer terhadap pulau yang memiliki pemerintahan mandiri tersebut. UU baru ini secara spesifik mensyaratkan Departemen Luar […]

  • Kata Prabowo Uang Sitaan Korupsi CPO Rp13 T Bisa Renovasi 8 Ribu Sekolah

    Kata Prabowo Uang Sitaan Korupsi CPO Rp13 T Bisa Renovasi 8 Ribu Sekolah

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Presiden Prabowo Subianto mengaku tak bisa membayangkan banyaknya uang sitaan Kejaksaan Agung (Kejagung), dari kasus dugaan korupsi Crude Palm Oil (CPO) senilai Rp13 triliun lebih. Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat menyaksikan penyerahan uang total Rp13 triliun, yang merupakan hasil sitaan dari tiga korporasi raksasa sawit. Mereka adalah Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan […]

  • Peneliti UGM Ungkap Penyebab Utama Banjir Bandang di Sumatra

    Peneliti UGM Ungkap Penyebab Utama Banjir Bandang di Sumatra

    • calendar_month Sen, 1 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh pada akhir November 2025 tak hanya dipicu curah hujan ekstrem. Peneliti Hidrologi Hutan dan Konservasi DAS UGM, Hatma Suryatmojo, mengungkap faktor lain yang tak kalah penting: kerusakan ekosistem hutan di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS). Menurut Hatma, hutan di wilayah […]

  • Zulhas: Jagung Adalah Harapan dan Simbol Kedaulatan Pangan Indonesia

    Zulhas: Jagung Adalah Harapan dan Simbol Kedaulatan Pangan Indonesia

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Jagung bukan sekadar tanaman, melainkan simbol harapan dan masa depan kedaulatan pangan Indonesia. Pesan itu ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat menghadiri gerakan tanam jagung serentak kuartal IV di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025). Dalam suasana penuh semangat, Zulhas menyampaikan bahwa jagung memiliki nilai strategis bagi ekonomi nasional karena […]

expand_less