Breaking News
light_mode
Beranda » Perbankan » Nasabah UMKM Bank Nagari Paling Terdampak Bencana

Nasabah UMKM Bank Nagari Paling Terdampak Bencana

  • account_circle -
  • calendar_month Sen, 8 Des 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – PT Bank Nagari menjadi salah satu bank yang terdampak langsung oleh bencana banjir di Sumatera Barat. Di tengah kondisi tersebut, bank mulai memetakan dampak banjir, nasabah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi kelompok yang paling terdampak.

Pemetaan awal dilakukan terhadap dampak operasional dan debitur, sembari menyiapkan langkah mitigasi risiko untuk mengantisipasi potensi kenaikan kredit bermasalah (non performing loan/NPL). Bencana yang melanda sebagian besar wilayah Sumatera Barat tidak hanya merusak infrastruktur dan permukiman, tetapi juga menghantam aktivitas usaha masyarakat.

Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra mengungkapkan, akibat bencana, nasabah terdampak, baik usaha nasabah, tempat tinggal, dan jalan akses atau transportasi untuk kegiatan usaha.

“Dari 1.314 nasabah yang terdampak di Bank Nagari konvensional, mayoritas adalah nasabah yang bergerak di sektor UMKM (pertanian, perdagangan, industri kecil dan jasa-jasa) dan juga para pegawai pemerintah dan perusahaan serta sektor perumahan,” tutur Gusti dikutip Investor Daily, Senin (8/12/2025).

Sementara itu, pada Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari, nasabah terdampak sebanyak 232 nasabah dengan mayoritas di sektor perdagangan skala mikro dan kecil. Gusti menyampaikan bahwa Bank Nagari telah mengaktifkan pemetaan dan identifikasi terhadap seluruh debitur terdampak, baik langsung maupun tidak langsung. Bank juga terus memantau risiko kenaikan NPL seiring terganggunya kemampuan bayar nasabah.

Untuk kebijakan restrukturisasi kredit, Bank Nagari masih mengacu pada POJK Nomor 40/POJK.03/2019 tentang Kualitas Aset Bank Umum, sembari menunggu arahan lebih lanjut dari OJK terkait stimulus khusus bencana alam.

“Bank Nagari terus melakukan koordinasi dengan pihak OJK sembari menunggu arahan dan kebijakan terhadap kondisi bencana alam dimaksud,” tutur Gusti.

Adapun, Bank Nagari juga mengaku telah menerima surat dari OJK mengenai relaksasi pelaporan bank. Pihaknya juga turut mengapresiasi kebijakan tersebut.

“Kami menerima surat tersebut dan mengucapkan terimakasih atas attensi dan respon OJK dengan memberikan relaksasi penyesuaian batas waktu laporan BUK, BUS, dan UUS,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, sebagai langkah cepat OJK, pada 4 Desember 2025 telah menerbitkan surat kepada seluruh direksi bank (baik Bank Umum, UUS maupun BPR/S) yang berkantor pusat di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat mengenai penyesuaian batas waktu laporan bank sehubungan dengan keadaan kahar.

“Hal ini merelaksasi batas waktu pelaporan bagi bank yang semula disampaikan pada awal Desember menjadi penyampaian pada akhir Desember dengan tanggal penyampaian laporan yang telah ditentukan dalam surat,” kata Dian kepada Investor Daily.

Di sisi lain, Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Polis LPS, Ferdinan D. Purba menambahkan, berdasarkan pengalaman pada saat bencana alam memang berdampak pada pemburukan kualitas aset perbankan, terutama BPD dan BPR yang skalanya kecil. Seperti debitur yang awalnya lancar menjadi mulai macet karena terdampak bencana, hal ini logis tetapi sebesar apa dampaknya untuk individual bank akan berbeda-beda, namun secara industri tidak terlalu tinggi.

“Pasti ada pengaruh terutama dari sisi aset, tentu bagi LPS kami akan sangat-sangat tergantung kerja sama dengan OJK, harus segera ketemu utamanya BPR untuk tentukan kalau bisa lebih awal terlibat lebih bagus untuk menghindarkan bank tersebut dari kegagalan,” beber Purba.(*)

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • SEA Games 2025: Indonesia Diperkuat 1.021 Atlet, Targetkan 80 Emas!

    SEA Games 2025: Indonesia Diperkuat 1.021 Atlet, Targetkan 80 Emas!

    • calendar_month Jum, 5 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengukuhkan Tim Indonesia untuk SEA Games 2025. Pengukuhan Tim Indonesia buat SEA Games 2025 itu digelar di Auditorium Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/12/2025) siang WIB. Di […]

  • DPRD Jambi dan PTPN IV Regional 4 Perkuat Sinergi untuk Pengembangan Kebun Rakyat

    DPRD Jambi dan PTPN IV Regional 4 Perkuat Sinergi untuk Pengembangan Kebun Rakyat

    • calendar_month Kam, 27 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Komisi I DPRD Provinsi Jambi dan PTPN IV Regional 4 Jambi memperkuat kolaborasi dalam program pengembangan kebun rakyat guna mendukung agenda Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Kerja sama ini ditegaskan dalam pertemuan silaturahmi yang berlangsung hangat di Ruang Sawit, lantai 3 Region Office PTPN, Senin (24/11/2025). Salah satu fokus pembahasan adalah Fasilitasi Pembangunan […]

  • The Fed Siap Pangkas Suku Bunga Lagi, Tapi Tetap Waspadai Inflasi

    The Fed Siap Pangkas Suku Bunga Lagi, Tapi Tetap Waspadai Inflasi

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), memberi sinyal siap melanjutkan pemangkasan suku bunga tahun ini. Namun, para pejabat tetap berhati-hati karena tekanan inflasi dinilai masih tinggi dan berpotensi menekan stabilitas ekonomi. Dalam risalah rapat kebijakan Federal Open Market Committee (FOMC) yang digelar pada 16–17 September 2025 menunjukkan bahwa sebagian besar […]

  • Diburu Interpol, Ini Profil Lengkap Bos WanaArtha Life dan Kresna Group yang Jadi Buronan Kasus Keuangan RI

    Diburu Interpol, Ini Profil Lengkap Bos WanaArtha Life dan Kresna Group yang Jadi Buronan Kasus Keuangan RI

    • calendar_month Rab, 5 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Interpol Indonesia terus memburu dua buronan kelas kakap dalam kasus keuangan dan investasi yang menggemparkan Tanah Air, yakni Michael Steven, pemilik Grup Kresna, dan Evelina F. Pietruschka, pemilik WanaArtha Life. Keduanya kini masuk dalam daftar red notice internasional sejak 19 September 2025. Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Untung Widyatmoko, mengungkapkan bahwa nama Michael Steven […]

  • Mentan Amran Sulaiman Genjot Hilirisasi Kelapa, Target Devisa Rp1.200 Triliun

    Mentan Amran Sulaiman Genjot Hilirisasi Kelapa, Target Devisa Rp1.200 Triliun

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya mempercepat program hilirisasi komoditas hortikultura, termasuk kelapa dalam. Ia menargetkan, ke depan tidak ada lagi ekspor kelapa dalam bentuk utuh atau gelondongan, melainkan sudah dalam bentuk produk olahan bernilai tinggi. Dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (9/10/2025), Amran menjelaskan bahwa hilirisasi kelapa dapat […]

  • Bandara IMIP Morowali Diduga Ilegal Sejak 2019: Benarkah Ada ‘Negara dalam Negara’?

    Bandara IMIP Morowali Diduga Ilegal Sejak 2019: Benarkah Ada ‘Negara dalam Negara’?

    • calendar_month Rab, 26 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Dugaan beroperasinya sebuah bandara tanpa otoritas negara di kawasan industri Morowali kembali menyita perhatian publik. Peneliti Indonesia Strategic and Defense Studies (ISDS), Edna Caroline, mengungkap serangkaian temuan mengejutkan terkait Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang mulai beroperasi pada 2019, di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Edna menyebut persoalan ini bukan isu […]

expand_less