Kinerja Cemerlang, COIN Catat Laba Bersih Rp41,1 Miliar dan EBITDA Rp100,7 Miliar hingga Kuartal III-2025
- account_circle syaiful amri
- calendar_month Jum, 31 Okt 2025
- comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Emiten aset kripto pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), mencatat kinerja keuangan yang impresif sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, COIN membukukan EBITDA sebesar Rp100,7 miliar dan laba bersih mencapai Rp41,1 miliar hingga kuartal III-2025.
Peningkatan tersebut menunjukkan kekuatan operasional COIN di tengah tren positif pasar aset kripto. Pendapatan perusahaan juga melonjak signifikan hingga Rp204,6 miliar, tumbuh hampir 19 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, COIN berhasil memangkas liabilitas jangka pendek dari Rp231,9 miliar di akhir 2024 menjadi hanya Rp45,9 miliar per 30 September 2025.
Direktur Utama COIN, Ade Wahyu, mengatakan bahwa capaian positif ini ditopang oleh peningkatan volume transaksi kripto, terutama di Bursa CFX, baik pada perdagangan spot maupun derivatif.
“Kinerja solid Perseroan didukung oleh kenaikan volume transaksi aset kripto di pasar spot dan derivatif. Pada kuartal III-2025, porsi perdagangan derivatif terhadap total transaksi naik menjadi 28%, dari sebelumnya 17%,” jelas Ade di Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Berdasarkan data Bursa CFX, nilai transaksi derivatif kripto melonjak 118% dari Rp24,17 triliun di kuartal II menjadi Rp52,71 triliun pada kuartal III-2025. Secara kumulatif, total transaksi derivatif sepanjang Januari–September 2025 telah mencapai Rp86,25 triliun.
Ade menambahkan, arus kas operasi COIN juga positif sebesar Rp99,6 miliar, memperlihatkan fundamental keuangan yang semakin kuat pasca melantai di bursa. Dengan likuiditas yang solid dan dukungan pasar yang membaik, COIN optimistis dapat mempertahankan tren pertumbuhan hingga akhir tahun.
“Kami terus memperkuat inovasi produk serta memperluas ekosistem perdagangan digital untuk menjawab minat investor terhadap aset kripto yang terus meningkat,” pungkasnya
- Penulis: syaiful amri

Saat ini belum ada komentar