IHSG Berpotensi Naik, Ini Pilihan Sahamnya
- account_circle syaiful amri
- calendar_month Sel, 9 Des 2025
- comment 0 komentar

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta.
JAMBISNIS.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan terbatas pada perdagangan hari ini, Selasa (9/12/2025), meski tetap membuka peluang koreksi minor ke kisaran 8.565–8.680. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG menguat 0,90 persen ke level 8.710 disertai volume pembelian yang meningkat.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menilai IHSG masih tertahan oleh area resistance dan fibo cluster. Menurut dia, apabila indeks mampu menembus area tersebut maka berpotensi menuju level 8.737–8.768 pada sesi perdagangan selanjutnya.
“Namun demikian, tidak menutup kemungkinan adanya koreksi minor ke rentang area 8.565–8.680,” kata Herditya dalam catatan risetnya. Ia juga menyebut IHSG memiliki level support di 8.617–8.592 dan resistance di 8.769–8.809.
Sementara itu, riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan IHSG dapat menguat terbatas dengan rentang support dan resistance di kisaran 8.620–8.880 seiring masih adanya sentimen positif pasar dan harapan stabilitas ekonomi global.
ADMR, INCO, KLBF hingga MDKA Masuk Radar
Untuk perdagangan hari ini, Herditya menyarankan investor memperhatikan saham-saham sektor pertambangan dan kesehatan yang dinilai berpotensi positif dalam jangka pendek. Sejumlah saham pilihan di antaranya PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) serta PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Sedangkan Pilarmas Investindo Sekuritas memberikan rekomendasi saham lain meliputi PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) untuk dicermati investor.
ADMR – Spec Buy
Saham ADMR tercatat menguat signifikan 12,02 persen ke level 1.445 dengan volume pembelian meningkat. Menurut analis, posisi ADMR saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave [v] dari wave C.
- Spec Buy: 1.365–1.420
- Target price: 1.500–1.656
- Stop loss: di bawah 1.325
INCO – Buy On Weakness
Saham INCO naik 2,57 persen ke 3.990 dengan volume meningkat meski masih tertahan MA20. Analisis teknikal memperkirakan posisi INCO memasuki awal wave [c] dari B.
- Buy on Weakness: 3.910–3.960
- Target price: 4.060–4.170
- Stop loss: di bawah 3.850
- Penulis: syaiful amri

Saat ini belum ada komentar