Harga Sembako di Kota Jambi Cenderung Stabil, Hanya Cabe dan Daging Ayam Alami Kenaikan Tipis
- account_circle syaiful amri
- calendar_month Kam, 30 Okt 2025
- comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Harga kebutuhan pokok atau sembako di sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi masih relatif stabil menjelang akhir Oktober 2025. Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Jambi per tanggal 30 Oktober 2025, sebagian besar komoditas utama seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur tidak mengalami perubahan harga yang signifikan.
Pemantauan dilakukan di tiga pasar besar, yakni Pasar Rakyat Talang Banjar, Pasar Rakyat Kasang, dan Pasar Angso Duo. Dari hasil pantauan tersebut, terlihat bahwa harga bahan pokok masih terkendali meski ada sedikit perbedaan antar pasar.
Untuk komoditas beras, harga rata-rata di ketiga pasar berada di kisaran Rp15.000 hingga Rp16.000 per kilogram, tergantung merek dan kualitas. Varian seperti Beras Naruto, Belido, dan King dijual stabil tanpa perubahan harga. Kondisi ini menunjukkan pasokan beras di Kota Jambi cukup aman.
Sementara itu, harga gula pasir lokal berada di kisaran Rp16.000 hingga Rp19.000 per kilogram dan cenderung stabil. Minyak goreng curah dijual di harga Rp18.500–Rp19.000 per kilogram, sementara minyak kemasan isi ulang 1 liter dijual Rp15.700 hingga Rp19.000 per liter, juga tanpa perubahan berarti.
Untuk komoditas daging, harga daging ayam broiler di Pasar Angso Duo dan Talang Banjar tercatat Rp35.000 per kilogram dan stabil, namun di Pasar Kasang mengalami sedikit kenaikan ke Rp38.000 per kilogram atau naik sekitar 2,63 persen. Daging sapi murni masih tinggi di kisaran Rp130.000 hingga Rp150.000 per kilogram, namun belum ada gejolak kenaikan baru.
Harga telur ayam ras masih stabil di kisaran Rp1.700–Rp1.800 per butir, sedangkan telur ayam kampung tetap di Rp2.500 per butir. Ini menandakan pasokan dari peternak masih lancar dan belum ada tekanan dari sisi produksi maupun distribusi.
Untuk komoditas cabai, pergerakan harga terpantau paling dinamis. Di Pasar Angso Duo, harga cabe merah besar naik sekitar 10 persen menjadi Rp50.000 per kilogram, sementara cabe merah kecil juga naik ke Rp50.000 per kilogram. Sebaliknya, cabe rawit hijau justru turun cukup signifikan hingga 20 persen, kini dijual Rp20.000 per kilogram. Di sisi lain, cabe rawit merah di Pasar Kasang justru naik 14 persen menjadi Rp35.000 per kilogram. Harga bawang merah dan bawang putih masih stabil di Rp30.000–Rp40.000 per kilogram. Sementara untuk tempe dan tahu, harga juga tetap terkendali di kisaran Rp7.000–Rp10.000 per kilogram.
- Penulis: syaiful amri

Saat ini belum ada komentar