DPK Bank Digital Melonjak di Tengah Pelonggaran Likuiditas Bank Indonesia
- account_circle syaiful amri
- calendar_month Sab, 25 Okt 2025
- comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) industri perbankan mulai pulih ke dua digit, didorong ekspansi keuangan pemerintah dan pelonggaran likuiditas Bank Indonesia (BI).
Berdasarkan Rapat Dewan Gubernur BI pada 21-22 Oktober 2025, DPK tumbuh 11,18% YoY, meningkat signifikan dari bulan-bulan sebelumnya yang masih single digit.
Sejumlah bank digital juga mencatat lonjakan simpanan nasabah. Contohnya, Allo Bank (BBHI) mencatat total DPK per September 2025 sebesar Rp 8,78 triliun, naik 78,3% YoY dari Rp 4,93 triliun pada tahun sebelumnya.
Direktur Risiko, Kepatuhan, dan Hukum Allo Bank, Ganda Raharja Rusli, menekankan pihaknya akan terus menjaga pertumbuhan DPK seiring kemampuan menyalurkan kredit, sekaligus tetap mempertahankan biaya DPK kompetitif agar bank tetap sehat dan menarik bagi nasabah.
Beberapa bank digital lain menilai persaingan untuk menarik simpanan nasabah kini semakin ketat, meski pelonggaran likuiditas membuat tekanan perebutan DPK lebih longgar dibanding awal tahun.
- Penulis: syaiful amri

Saat ini belum ada komentar