Breaking News
light_mode
Beranda » Properti » Ditemukan Ribuan NIK Ganda, Belasan Ribu Calon Debitur KPR Terganjal SLIK OJK

Ditemukan Ribuan NIK Ganda, Belasan Ribu Calon Debitur KPR Terganjal SLIK OJK

  • account_circle -
  • calendar_month Jum, 28 Nov 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Ternyata banyak masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sulit mengambil KPR rumah subsidi. Faktor utamanya karena Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK rendah.

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho menyebut ada lebih dari 19.000 data calon debitur yang terkendala dari imbas SLIK OJK itu.

“Data tersebut merupakan hasil laporan dari masing-masing asosiasi pengembang perumahan subsidi. Sudah kami serahkan juga ke OJK, ada 19.000 lebih data,” kata Heru dikutip Kompas.com, Jumat (28/11/2025).

Sementara dari total laporan tersebut, hanya 12.000 data calon debitur yang sudah lengkap dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), sehingga tidak bisa dilacak oleh sistem perbankan.

Kemudian dari sisa jumlah tersebut, ditemukan sebanyak 4.000 NIK ganda atau satu NIK digunakan oleh dua calon debitur KPR subsidi.

“Itu kami cleansing lagi, sehingga ada kurang lebih hampir 8.000 data, itu yang kami serahkan ke OJK untuk data analisis,” ujar Heru.

Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menepis anggapan SLIK OJK menjadi alasan banyak masyarakat sulit mendapatkan KPR.

“Sepertinya bukan SLIK OJK aja yang membuat mereka enggak bisa dapat kredit,” kata Purbaya saat itu.

Bahkan menurutnya, apabila SLIK OJK dengan klasifikasi Kolektibilitas (KOL) tertentu dihapuskan, masalah kredit macet tetap belum bisa diatasi maksimal.

Purbaya mengatakan akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mencari akar masalah KPR macet, yang diperkirakan juga terdapat andil lemahnya demand konsumen.

“Jadi akan kita pelajari lebih lanjut apakah itu demand lemah atau memang ada hambatan yang lain. Nanti mungkin Menteri-nya akan menyesuaikan itu sesuai dengan kondisi, nanti kita lihat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan bahwa ada sekitar 14.000 konsumen yang mengalami kredit macet. Namun demikian, ia mengatakan masih harus menegaskan besaran angkanya kepada Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.

“Kalau enggak salah 14.000, tanya Pak Heru deh, cek datanya berapa, tapi cukup besar kok,” kata Ara, sapaan akrab Menteri PKP.(*)

 

  • Penulis: -
  • Editor: Darmanto Zebua

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan Eggi Sudjana

    Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan Eggi Sudjana

    • calendar_month Jum, 7 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya resmi menetapkan delapan orang tersangka dalam kasus dugaan fitnah dan manipulasi data elektronik terkait tuduhan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penetapan para tersangka ini diumumkan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri dalam konferensi pers di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (7/11/2025). “Polda Metro […]

  • BYD Melejit Oktober 2025: Penjualan Nomor 3, Impor Naik 192%

    BYD Melejit Oktober 2025: Penjualan Nomor 3, Impor Naik 192%

    • calendar_month Jum, 14 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – BYD Motor Indonesia mencatat lonjakan penjualan besar pada Oktober 2025. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi dari pabrik ke diler (wholesales) BYD mencapai 10.593 unit, melesat 873,9 persen dari bulan sebelumnya sebanyak 1.088 unit. Kenaikan juga terlihat pada penjualan ritel. Sebanyak 9.732 unit mobil BYD terjual ke konsumen pada Oktober […]

  • Ternyata Hal Ini yang Membuat Indef Ingatkan Danantara

    Ternyata Hal Ini yang Membuat Indef Ingatkan Danantara

    • calendar_month Rab, 3 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai pemerintah perlu menghadirkan skema berbagi risiko yang konkret yang menjamin pendapatan program makan bergizi gratis (MBG) dapat diprediksi. Dengan begitu, proyek ini dapat masuk kategori bankable. Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef M. Rizal Taufikurahman menyampaikan skema yang konkret dibutuhkan mengingat bank memerlukan kestabilan […]

  • Sanae Takaichi Terpilih Jadi PM Wanita Pertama Jepang

    Sanae Takaichi Terpilih Jadi PM Wanita Pertama Jepang

    • calendar_month Sel, 21 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Politikus konservatif garis keras Sanae Takaichi resmi terpilih sebagai Perdana Menteri perempuan pertama Jepang, Selasa (21/10/2025). Kemenangan Takaichi menandai momen bersejarah yang memecahkan dominasi laki-laki dalam politik Jepang sekaligus membuka babak baru dengan pergeseran arah politik ke kanan. Takaichi dikenal sebagai murid ideologis mantan Perdana Menteri Shinzo Abe dan pengagum mantan Perdana Menteri […]

  • Pertamina NRE Terbitkan 35.475 Ton Kredit Karbon Baru, 90% Langsung Terserap Pasar

    Pertamina NRE Terbitkan 35.475 Ton Kredit Karbon Baru, 90% Langsung Terserap Pasar

    • calendar_month Sab, 15 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) kembali menerbitkan kredit karbon dengan total volume 35.475 ton CO2e yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei. Kredit karbon tersebut langsung mendapatkan respons positif dari pasar, dengan 90,4% atau 32.060 ton CO2e sudah terjual kepada perusahaan nasional lintas […]

  • Raja Charles III Sampaikan Belasungkawa atas Banjir Parah di Asia

    Raja Charles III Sampaikan Belasungkawa atas Banjir Parah di Asia

    • calendar_month Sel, 2 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Raja Charles III menyampaikan belasungkawa mendalam atas bencana badai dan banjir bandang yang melanda sejumlah negara di Asia, termasuk Indonesia. Melalui pernyataan resmi di akun Instagram The Royal Family pada Senin (1/12/2025), Raja Charles dan Permaisuri Camilla menyampaikan duka cita kepada keluarga korban yang terdampak. “Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga […]

expand_less