Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » 5 Taipan Penguasa Industri Susu Indonesia, Kekayaannya Tembus Ratusan Triliun

5 Taipan Penguasa Industri Susu Indonesia, Kekayaannya Tembus Ratusan Triliun

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month Jum, 21 Nov 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Industri susu nasional terus menunjukkan pertumbuhan seiring meningkatnya kebutuhan nutrisi masyarakat serta perluasan pasar melalui program pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG). Di balik berbagai merek susu yang beredar di Indonesia, terdapat sejumlah taipan yang mengendalikan industri bernilai triliunan rupiah ini.

Berikut adalah lima tokoh penting yang menduduki posisi strategis di balik merek-merek susu lokal.

1. Sabana Prawirawidjaja — Ultra Milk (PT Ultrajaya Milk Industry Tbk/ULTJ)

Sabana Prawirawidjaja dikenal sebagai pelopor teknologi susu UHT di Indonesia. Bisnis Ultra Milk bermula dari usaha rumahan yang ia jalankan bersama ayahnya, Ahmad Prawirawidjaja, di Bandung pada 1958.

Pada 1972, Sabana memperkenalkan susu UHT berteknologi tinggi yang membuat produk lebih tahan lama tanpa mengurangi nilai gizi. Langkah tersebut menempatkan Ultrajaya sebagai pionir industri susu modern.

Menurut Forbes, kekayaan Sabana mencapai US$940 juta atau sekitar Rp14,3 triliun, menempatkannya dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.

2. Bambang SutantioCimory (Cisarua Mountain Dairy)

Pendiri sekaligus pemimpin Grup Cimory, Bambang Sutantio, memulai bisnis melalui perusahaan pengolahan daging pada 1993. Baru pada 2004 ia masuk ke bisnis susu untuk menggandeng peternak lokal.

Cimory kemudian berkembang pesat dan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2021 dengan perolehan dana lebih dari US$200 juta. Kekayaan Bambang kini diperkirakan mencapai US$2,5 miliar atau sekitar Rp42 triliun, menjadikannya salah satu pemain terbesar di industri makanan olahan.

3. Anthony Salim — Indomilk (Indolakto – Indofood Group)

Indomilk berada di bawah Indolakto, anak usaha Indofood CBP yang dipimpin oleh Anthony Salim. Merek ini telah hadir sejak 1969 dan menjadi salah satu pemain terbesar di segmen susu kemasan.

Anthony Salim, dengan kekayaan sekitar US$12,5 miliar atau Rp209 triliun, merupakan salah satu konglomerat paling berpengaruh di Indonesia. Bisnisnya meluas dari makanan dan minuman, ritel, hingga perbankan dan energi.

4. Chen Tsen Nan — Diamond Milk (PT Diamond Food Indonesia Tbk/DMND)

Chen Tsen Nan adalah pendiri Diamond Food Indonesia, perusahaan yang memproduksi susu Diamond Milk dan Susu Sekolah yang menjadi sorotan dalam program MBG.

Perusahaan yang berdiri sejak 1995 ini kemudian berganti nama dan mencatatkan saham perdana pada 2020. Diamond menjadi salah satu pemasok susu terbesar dengan jaringan distribusi nasional yang kuat.

5. Hartono Bersaudara — MilkLife (PT Global Dairi Alami)

Konglomerat Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, dua dari orang terkaya Indonesia, juga terjun ke industri susu melalui PT Global Dairi Alami (GDA).

Produk MilkLife lahir dari pembangunan peternakan modern di Subang sejak 2019. Bisnis ini dijalankan bersama keluarga Kapal Api Group yang telah puluhan tahun mendominasi pasar kopi kemasan. Keterlibatan Hartono bersaudara memperkuat masuknya konglomerat besar ke industri susu, seiring meningkatnya permintaan dan peluang di sektor pangan.

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BPJS Kesehatan dan Komisi IX DPR RI Edukasi Masyarakat Manokwari Lewat Program Goes to Customer

    BPJS Kesehatan dan Komisi IX DPR RI Edukasi Masyarakat Manokwari Lewat Program Goes to Customer

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – BPJS Kesehatan terus memperluas jangkauan layanan dan edukasi publik lewat program “BPJS Kesehatan Goes to Customer”, yang kali ini digelar bersama anggota Komisi IX DPR RI, Obet Rumbruren, di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendekatkan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sekaligus menjawab langsung berbagai keluhan dan pertanyaan masyarakat. […]

  • Harga Kelapa Sawit Jambi Naik Lagi, Rp 3.434 per Kilogram

    Harga Kelapa Sawit Jambi Naik Lagi, Rp 3.434 per Kilogram

    • calendar_month Kam, 4 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Harga tandan buah segar kelapa sawit Provinsi Jambi kembali naik. Kenaikannya jauh lebih tinggi dari periode sebelumnya. Hasil rapat Dinas Perkebunan Provinsi Jambi bersama asosiasi petani kelapa sawit dan pengusaha kelapa sawit, Kamis (12/) harga TBS kelapa sawit Jambi periode 5-11 Desember Rp 3.434,25 untuk umur tanam 10-20 tahun. Dengan harga itu, kenaikan […]

  • ASEAN Sepakati Aturan Baru Perdagangan Barang, Dorong UMKM dan Ekonomi Hijau

    ASEAN Sepakati Aturan Baru Perdagangan Barang, Dorong UMKM dan Ekonomi Hijau

    • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) resmi menyepakati aturan baru dalam perdagangan barang melalui penandatanganan The Second Protocol to Amend the ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA Upgrade). Kesepakatan ini menandai langkah besar ASEAN dalam memperkuat integrasi ekonomi kawasan dan menghadapi tantangan global. Penyerahan naskah perjanjian dilakukan oleh Menteri Investasi, Perdagangan, dan […]

  • Dilema UMKM Perempuan: Keuntungan Usaha Masih Tercampur dengan Kebutuhan Rumah Tangga

    Dilema UMKM Perempuan: Keuntungan Usaha Masih Tercampur dengan Kebutuhan Rumah Tangga

    • calendar_month Sab, 15 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Lebih dari 100 pelaku UMKM memadati Gedung PLUT Kabupaten Pacitan untuk mengikuti pelatihan wirausaha dan literasi finansial yang digelar Kementerian UMKM bersama ShopeePay dan SeaBank. Mayoritas peserta adalah ibu rumah tangga yang ingin meningkatkan kemampuan mengelola usaha, termasuk memisahkan keuangan bisnis dari kebutuhan rumah tangga sebuah dilema yang hingga kini masih kerap terjadi […]

  • BGTC PCR 2025: Bank Nagari Ajak Gen Z Bijak Kelola Keuangan dan Melek Investasi

    BGTC PCR 2025: Bank Nagari Ajak Gen Z Bijak Kelola Keuangan dan Melek Investasi

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Bank Nagari mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk menata kebiasaan finansial dengan bijak sejak dini melalui program Bisnis Indonesia Goes to Campus (BGTC) 2025 di Politeknik Caltex Riau (PCR). Menabung sebagai modal awal investasi. Dana yang dikirim orang tua harus dikelola dengan baik untuk menyiapkan modal investasi di masa depan. Perbedaan menabung dan […]

  • Sensus Ekonomi 2026 Jadi Dasar Pemetaan UMKM Nasional, Begini Penjelasan BPS

    Sensus Ekonomi 2026 Jadi Dasar Pemetaan UMKM Nasional, Begini Penjelasan BPS

    • calendar_month Rab, 10 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) RI akan melaksanakan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) untuk memetakan kondisi riil pelaku usaha di Indonesia, terutama sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Pranata Humas Ahli Muda BPS Kunti Puspitasari mengatakan, UMKM selama ini menjadi mayoritas unit usaha sekaligus penyerap tenaga kerja terbesar […]

expand_less