Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » IHSG Ditutup Menguat 0,22 Persen ke Level 8.184

IHSG Ditutup Menguat 0,22 Persen ke Level 8.184

  • account_circle darmanto zebua
  • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 17,84 poin atau 0,22% ke level 8.184,06 pada akhir perdagangan Kamis (30/10/2025). Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada level terendahnya 8.145,60 dan sempat menyentuh posisi tertinggi di 8.231,88.

Sebanyak 346 saham naik, 308 saham turun dan 158 saham stagnan. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 35,98 miliar saham dengan total nilai Rp 21,71 triliun.

Enam indeks sektoral menguat, mengikuti kenaikan IHSG. Sedangkan lima indeks sektoral masuk zona merah.

Indeks sektoral dengan penguatan terbesar adalah ektor teknologi yang naik 1,87%, sektor energi naik 1,30% dan sektor keuangan yang naik 1,14%. Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor transportasi yang turun 0,88%, sektor properti turun 0,52% dan sektor barang konsumen non siklikal yang turun 0,48%.

Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp14.957 triliun. Saham dengan kapitalisasi jumbo yang menguat dipimpin PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) menguat 6,14% menjadi Rp86.400. Adapun, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 3,23% ke Rp4.800 per saham.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) turut menguat 6,10% menjadi Rp870 per saham, sementara saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) membukukan kenaikan sebesar 0,51% ke level Rp3.910 per saham. Sebaliknya, saham PT Astra International Tbk. (ASSI) mencatat penurunan sebesar 3,09% menjadi Rp6.275, dan saham milik Toto Sugiri yakni PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) melemah 2,84% ke level Rp258.000 per saham.

Sementara itu, saham top gainers hari ini dihuni saham PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) yang naik 25% ke Rp370, disusul PT Indonesia Tobacco Tbk. (ITIC) dengan pertumbuhan mencapai 24,74% menjadi Rp474 per saham.  Di sisi lain, posisi saham paling boncos atau top losers ditempati oleh PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk. (TOOL) yang terkoreksi 11,76% menjadi Rp60, sedangkan saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (WAPO) melorot 10,33%.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG sempat ditutup flat ke level 8.172,85 pada sesi pertama perdagangan hari ini. Secara teknikal, histogram negative MACD terlihat mulai menyempit diikuti dengan Indikator Stochastic RSI menunjukkan potensi terjadinya golden cross.

“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 8.150–8.200 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” ujarnya dalam riset.(*)

 

  • Penulis: darmanto zebua

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rupiah Melemah 1 Poin Menjadi Rp16.582 per Dolar AS

    Rupiah Melemah 1 Poin Menjadi Rp16.582 per Dolar AS

    • calendar_month Jum, 17 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada pembukaan perdagangan Jumat (17/10/2025). Rupiah melemah sebesar 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.582 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.581 per dolar AS. Sementara mata uang Asia lainnya dibuka bervariasi pagi ini. Yen Jepang menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,11%. […]

  • Harga Batu Bara Cetak Rekor Tertinggi, tapi Indonesia Dapat Banyak Kabar Buruk

    Harga Batu Bara Cetak Rekor Tertinggi, tapi Indonesia Dapat Banyak Kabar Buruk

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Harga batu bara global kembali melonjak ke level tertinggi bulan ini, namun di balik kenaikan itu, tersimpan sejumlah tantangan bagi Indonesia sebagai salah satu eksportir utama dunia. Berdasarkan data Refinitiv, harga batu bara ditutup di posisi USD 108,5 per ton, menguat 0,69 persen dibanding perdagangan sebelumnya. Kenaikan ini menjadi rekor tertinggi sejak awal […]

  • Penetapan Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Tunggu Keputusan Presiden Prabowo

    Penetapan Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Tunggu Keputusan Presiden Prabowo

    • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai penambahan gelar pahlawan nasional akan ditentukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal ini termasuk pembahasan mengenai salah satu tokoh yang diusulkan, yakni Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto. “Nanti, ya, nanti itu [penetapan gelar pahlawan] akan ditentukan oleh Presiden,” ujar Fadli Zon saat ditemui awak […]

  • Harga Sembako Hari Ini di Jambi: Cabai Turun, Telur dan Beras Tetap

    Harga Sembako Hari Ini di Jambi: Cabai Turun, Telur dan Beras Tetap

    • calendar_month Rab, 19 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Harga kebutuhan pokok di tiga pasar utama Kota Jambi, yakni Pasar Angso Duo, Pasar Rakyat Talang Banjar, dan Pasar Rakyat Kasang, terpantau stabil pada Rabu, 19 November 2025. Mayoritas komoditas berada dalam kondisi stabil, sementara beberapa jenis cabai mengalami penurunan, dan sebagian lainnya justru mengalami kenaikan harga. Data resmi ini disampaikan oleh Dinas […]

  • Naik Rp9.000, Harga Emas Antam Jadinya Segini

    Naik Rp9.000, Harga Emas Antam Jadinya Segini

    • calendar_month Kam, 27 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali naik sebesar Rp9.000 pada Kamis (27/11/2025). Harga sebelumnya berada di level Rp2.378.000, kini menjadi Rp2.387.000 per gram. Kenaikan yang terjadi ini membuat harga beli kembali (buyback) emas Antam turut naik Rp2.248.000 per gram serta dijual mulai dari gramasi 0,5 gram hingga 1 kilogram (1.000 […]

  • RAJA Raup Pendapatan USD 127,6 Juta di Semester I 2025 Didukung Segmen Downstream

    RAJA Raup Pendapatan USD 127,6 Juta di Semester I 2025 Didukung Segmen Downstream

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencatat kinerja keuangan yang terus tumbuh positif pada semester I 2025. Emiten sektor energi terintegrasi ini membukukan pendapatan sebesar USD 127,6 juta, meningkat 3,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja kuat di segmen downstream serta kontribusi stabil dari segmen midstream, yang selama […]

expand_less