Ekspor Industri Agro Indonesia Tembus USD 37,38 Miliar di Semester I 2025
- account_circle syaiful amri
- calendar_month Rab, 29 Okt 2025
- comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat kinerja ekspor industri agro Indonesia terus menunjukkan tren positif. Pada semester I 2025, nilai ekspor sektor ini mencapai USD 37,38 miliar, sekaligus mencatat surplus neraca perdagangan sebesar USD 26,96 miliar.
Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, mengatakan capaian ini menunjukkan kuatnya daya saing produk agro Indonesia di pasar global.
“Nilai ekspor industri agro sangat besar, dan impornya jauh lebih rendah yaitu USD 10,42 miliar. Artinya, neraca perdagangan sektor ini tetap positif,” ujarnya dalam pembukaan Pameran Industri Agro di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Rabu (29/10).
Industri agro juga mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,99 persen pada semester I 2025, dengan kontribusi terhadap industri pengolahan nonmigas (IPNM) mencapai 52,47 persen dan tingkat utilisasi 55,84 persen. Terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, sektor ini menyumbang 8,96 persen.
Dari sisi investasi, sektor industri agro berhasil menarik Rp 80,05 triliun investasi sepanjang semester I 2025. Sementara total investasi di sektor IPNM secara keseluruhan mencapai Rp 366,6 triliun.
“Industri agro masih tumbuh dan tetap diminati investor. Ini menunjukkan sektor ini punya daya tahan tinggi terhadap dinamika ekonomi global,” tambah Putu.
Pertumbuhan sektor agro juga berdampak besar terhadap penyerapan tenaga kerja. Per Februari 2025, industri agro telah menyerap 9,82 juta tenaga kerja, atau sekitar 50,26 persen dari total tenaga kerja industri pengolahan yang mencapai 19,6 juta orang.
“Setengah dari tenaga kerja industri manufaktur Indonesia bekerja di sektor agro. Meski kontribusinya besar, industri ini jarang disorot,” jelas Putu.
- Penulis: syaiful amri

Saat ini belum ada komentar