Satya JKN Award 2025: Bukti Komitmen Dunia Usaha Wujudkan Keberlanjutan Ekonomi dan Perlindungan Pekerja
- account_circle Fitri Amalia
- calendar_month 1 jam yang lalu
- comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – BPJS Kesehatan kembali menggelar Satya JKN Award 2025, ajang penghargaan yang diberikan kepada 110 badan usaha yang dinilai berkomitmen tinggi dalam menjalankan kewajiban kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Program ini menjadi bagian penting dalam membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan, di mana perlindungan kesehatan pekerja dipandang sebagai investasi strategis perusahaan, bukan sekadar kewajiban administratif.
Komitmen Bisnis untuk Ekosistem Tenaga Kerja yang Sehat
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menegaskan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari kinerja finansial, tetapi juga dari kemampuan melindungi kesejahteraan sumber daya manusianya.
“Perlindungan kesehatan pekerja adalah fondasi keberlanjutan bisnis. Ketika karyawan merasa aman, produktivitas meningkat, dan loyalitas terhadap perusahaan tumbuh secara alami. Kepatuhan terhadap Program JKN adalah bentuk tanggung jawab moral sekaligus strategi bisnis jangka panjang,” ujar Ghufron.
Ia menambahkan, keterlibatan badan usaha dalam Program JKN merupakan bagian penting dari upaya mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia. Per 1 Oktober 2025, kepesertaan JKN telah mencapai 282,7 juta jiwa atau 98,6% dari total penduduk, dengan 67,2 juta peserta berasal dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) sektor publik dan swasta.
Capaian ini mencerminkan kontribusi besar dunia usaha dalam menopang stabilitas ekonomi nasional melalui kepatuhan dan gotong royong.
Kepatuhan sebagai Pilar Keberlanjutan Ekonomi
Program JKN menjadi salah satu elemen penting dalam menjaga daya saing tenaga kerja nasional. Perusahaan yang patuh mendaftarkan seluruh pekerjanya tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga memperkuat reputasi bisnis di mata investor, mitra, dan publik.
Selain itu, kepatuhan terhadap pembayaran iuran rutin juga memastikan sirkulasi ekonomi sektor kesehatan tetap berjalan sehat dan inklusif.
Apresiasi untuk Dunia Usaha Jambi
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jambi, dr. Shanti Lestari, MKM, AAK, menyampaikan apresiasi tinggi kepada perusahaan-perusahaan penerima penghargaan Satya JKN Award 2025.
“Kepatuhan badan usaha terhadap Program JKN bukan hanya mendukung perlindungan pekerja, tapi juga memperkuat fondasi ekonomi daerah melalui semangat gotong royong dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.
BPJS Kesehatan berharap semakin banyak pelaku usaha di Jambi yang mencontoh komitmen serupa dengan memastikan seluruh pekerjanya aktif terdaftar dalam Program JKN.
Menurut Shanti, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan sistem perlindungan kesehatan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Penilaian Objektif dan Transparan
Dalam proses penentuan penerima Satya JKN Award 2025, BPJS Kesehatan melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga nasional guna menjamin objektivitas.
Aspek penilaian meliputi:
Kepatuhan pendaftaran peserta,
Pelaporan upah pekerja,
Pemanfaatan aplikasi digital (EDABU), serta
Partisipasi dalam program donasi JKN.
Penilaian ini diharapkan menjadi tolok ukur kepatuhan korporasi sekaligus inspirasi bagi dunia usaha dalam membangun budaya bisnis yang berorientasi pada kesejahteraan pekerja dan keberlanjutan ekonomi nasional.
- Penulis: Fitri Amalia
Saat ini belum ada komentar