Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Pemangkasan Dana Transfer Daerah 2026, RI Disebut Kembali ke Pola Sentralisasi Ala Orde Baru

Pemangkasan Dana Transfer Daerah 2026, RI Disebut Kembali ke Pola Sentralisasi Ala Orde Baru

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month 5 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Kebijakan pemerintah pusat memangkas dana transfer ke daerah (TKD) dalam APBN 2026 memicu gelombang protes dari para kepala daerah. Langkah itu dinilai sebagai titik balik desentralisasi fiskal, bahkan dianggap mengarah kembali ke pola sentralisasi ala Orde Baru. Puluhan kepala daerah yang datang menemui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyuarakan keresahan atas pemangkasan TKD yang mencapai Rp226,9 triliun, dari Rp919,9 triliun tahun ini menjadi hanya Rp692,9 triliun pada 2026. Mereka khawatir kebijakan ini akan memukul kemampuan fiskal daerah dan mengancam semangat otonomi yang menjadi hasil reformasi 1998.

“Daerah tentu banyak sekali yang merasakan dampak dari pemotongan TKD itu, di antaranya ada daerah yang mungkin sulit membayar belanja pegawai, besar sekali. Apalagi ada keharusan membayar P3K dan sebagainya. Nah, ini luar biasa berdampak terhadap APBD 2026,” ujar Gubernur Jambi Al Haris, Selasa (8/10/2025).

Desentralisasi fiskal merupakan amanat UU Otonomi Daerah pascareformasi, yang memberi kewenangan kepada daerah untuk mengelola anggarannya sendiri. Namun, sejumlah ekonom menilai, implementasinya belum sepenuhnya optimal, terbukti dari maraknya kasus penyalahgunaan anggaran daerah serta kapasitas fiskal yang masih timpang.

Data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, hingga 2024 masih ada 166 kabupaten dan kota dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di bawah Rp100 miliar. Menanggapi protes itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengakui adanya persoalan dalam pelaksanaan desentralisasi fiskal. Ia menegaskan, langkah efisiensi dilakukan agar daerah memperbaiki tata kelola keuangannya.

“Desentralisasi enggak jelek-jelek amat, tapi pelaksanaan selama kemarin-kemarin mungkin ada kesan kurang bagus. Ada kesan ya, saya enggak tahu [aslinya],” ujar Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (7/10/2025).

Ia menekankan, perbaikan tata kelola fiskal menjadi kunci agar pemerintah pusat dan DPR tidak segan menaikkan kembali dana transfer ke daerah.
“Kalau realisasi belanja dan tata kelolanya baik, tentu DPR akan lebih mudah menaikkan TKD lagi,” ujarnya.

Purbaya menambahkan, evaluasi akan dilakukan pada kuartal II/2026, dan jika penerimaan pajak meningkat, alokasi TKD bisa kembali dinaikkan.

Pengamat ekonomi Universitas Mulawarman Hairul menilai kebijakan pemangkasan TKD berpotensi melemahkan kemandirian fiskal daerah. Menurutnya, langkah pemerintah pusat justru mengingatkan pada pola pikir sentralistik seperti masa Orde Baru.

“Kebijakan ini mengacak-acak prinsip fundamental desentralisasi fiskal yang dikenal dengan istilah money follows function. Kalau kewenangan tetap besar tapi dana dipotong drastis, itu kontraproduktif,” ujar Hairul, Senin (6/10/2025).

Ia menegaskan, jika program-program strategis seperti pembangunan infrastruktur kembali ditarik ke pemerintah pusat, maka fungsi pemerintah provinsi bisa terdegradasi. “Lah ini kan cara berpikir Orba banget dengan sentralisasinya. Kalau begitu hapuskan saja provinsi, cukup K/L dan kabupaten/kota,” pungkasnya.

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Promosikan Indonesia Kemenpar Gandeng GIPI di Ajang MICE Global

    Promosikan Indonesia Kemenpar Gandeng GIPI di Ajang MICE Global

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus berupaya meningkatkan citra Indonesia di mata dunia sebagai salah satu destinasi utama wisata dan kegiatan MICE (meetings, incentives, conferences, exhibitions). Untuk itu upaya yang akan dilakukan diantaranya melalui kolaborasi dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dalam penyelenggaraan Southeast Asia Business Forum (Seabef) dan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025. […]

  • Kuota Impor Baja Dipangkas, ACEA Sebut Bebani Produsen Mobil

    Kuota Impor Baja Dipangkas, ACEA Sebut Bebani Produsen Mobil

    • calendar_month 2 jam yang lalu
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) menilai rencana Uni Eropa (UE) untuk memangkas kuota impor baja secara drastis terlalu berlebihan dan dapat membebani produsen mobil dengan biaya input dan administrasi yang lebih tinggi. Pernyataan ini disampaikan ACEA pada Rabu (8/10/2025). Rencana tersebut diajukan oleh Komisi Eropa pada Selasa, yang mengusulkan pemangkasan kuota impor baja […]

  • Brand China Dorong Kunjungan ke Mal, Lippo Karawaci (LPKR) Perkuat Strategi Tenant Mix di Tengah Tren Ritel 2025

    Brand China Dorong Kunjungan ke Mal, Lippo Karawaci (LPKR) Perkuat Strategi Tenant Mix di Tengah Tren Ritel 2025

    • calendar_month 18 jam yang lalu
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM –  Masuknya merek-merek asal China ke pusat perbelanjaan di Indonesia kini menjadi magnet baru bagi pengunjung. Fenomena ini tak hanya mengubah lanskap industri ritel, tetapi juga menjadi strategi penting bagi pengembang besar seperti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dalam menjaga traffic mal dan memperkuat daya tarik tenant di tengah ketatnya persaingan bisnis properti. Tren […]

  • Pasar Jambi Memanas! Cabe Rawit Merah Melonjak Hingga Rp 65.000, Ayam Malah Turun Tajam

    Pasar Jambi Memanas! Cabe Rawit Merah Melonjak Hingga Rp 65.000, Ayam Malah Turun Tajam

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM Harga sejumlah bahan pokok atau sembako di beberapa pasar rakyat di Kota Jambi tercatat relatif stabil menjelang pertengahan Oktober 2025. Berdasarkan data resmi dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Jambi, harga komoditas di Pasar Rakyat Talang Banjar, Pasar Angso Duo, dan Pasar Rakyat Kasang menunjukkan kondisi yang cukup terkendali, meski ada sedikit fluktuasi […]

  • Jelang High Season, Dafam Property (DFAM) Siapkan Strategi Bundling hingga Dynamic Pricing untuk Dongkrak Okupansi Hotel

    Jelang High Season, Dafam Property (DFAM) Siapkan Strategi Bundling hingga Dynamic Pricing untuk Dongkrak Okupansi Hotel

    • calendar_month 20 jam yang lalu
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Menjelang musim libur akhir tahun yang menjadi momentum emas bagi industri perhotelan, PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) tak tinggal diam di tengah tekanan bisnis sepanjang 2025. Perseroan menyiapkan strategi agresif mulai dari paket bundling hingga penerapan dynamic pricing untuk menggenjot okupansi hotel di periode high season Natal dan Tahun Baru. Sekretaris Perusahaan […]

  • Dampak Shutdown AS, Bandara Burbank di Los Angeles Beroperasi Tanpa Petugas Menara Kontrol Selama 6 Jam

    Dampak Shutdown AS, Bandara Burbank di Los Angeles Beroperasi Tanpa Petugas Menara Kontrol Selama 6 Jam

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Dampak penutupan sebagian pemerintahan federal Amerika Serikat atau government shutdown mulai dirasakan di sektor penerbangan. Bandara Hollywood Burbank di California, salah satu yang tersibuk di kawasan Los Angeles, dilaporkan tidak memiliki pengatur lalu lintas udara (Air Traffic Controller/ATC) selama enam jam pada Senin (6/10/2025) malam waktu setempat. Gubernur California Gavin Newsom menyoroti kondisi […]

expand_less