Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Bisnis Jambi » Harga Sembako di Pasar Angso Duo Jambi Stabil, Cabai dan Ayam Broiler Turun

Harga Sembako di Pasar Angso Duo Jambi Stabil, Cabai dan Ayam Broiler Turun

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month 3 jam yang lalu
  • visibility 31
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Meski harga bahan pokok sempat bergejolak di awal Oktober, kini kondisi pasar di Kota Jambi mulai menenangkan. Warga bisa sedikit lega karena harga sembako di sejumlah pasar tradisional terpantau stabil, bahkan beberapa komoditas utama seperti cabai dan ayam broiler mengalami penurunan. Berdasarkan data terbaru dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi, harga kebutuhan pokok di tiga pasar besar, yakni Pasar Angso Duo, Pasar Rakyat Talang Banjar, dan Pasar Kasang, mayoritas berada dalam kondisi stabil. Hanya beberapa komoditas yang menunjukkan penurunan harga ringan.

Di Pasar Angso Duo, harga beras berbagai merek seperti Beras Naruto dan Beras Anggur tetap di kisaran Rp16.000 hingga Rp17.000 per kilogram.
Komoditas lain seperti gula pasir lokal Rp16.000 per kilogram, minyak curah Rp18.500 per kilogram, dan minyak kemasan isi ulang 1 liter Rp16.000 juga tidak mengalami perubahan.

Namun, terdapat kabar baik bagi masyarakat, terutama ibu rumah tangga. Harga cabai merah besar dan kecil turun 9,09 persen menjadi Rp50.000 per kilogram, sementara cabai rawit merah juga turun 9,09 persen.
Selain itu, daging ayam broiler kini dijual Rp34.000 per kilogram, lebih murah dibanding pekan sebelumnya yang sempat menyentuh Rp35.000 per kilogram.

Sementara itu, di Pasar Rakyat Talang Banjar, pola harga juga relatif stabil. Harga beras Belido, King, dan Tiga Kartu masing-masing dipatok di Rp15.500 per kilogram, sedangkan beras operasi Bulog Rp12.000 per kilogram. Untuk bahan pokok lain seperti tepung terigu Segitiga Biru Rp14.000 per kilogram, daging ayam kampung Rp65.000 per kilogram, serta daging sapi murni Rp140.000 per kilogram, tidak mengalami perubahan. Harga cabai merah besar turun 5,45 persen menjadi Rp52.000 per kilogram, dan cabai rawit merah turun 10 persen ke Rp45.000 per kilogram. Penurunan ini sedikit meringankan beban masyarakat di tengah tingginya kebutuhan rumah tangga.

Di Pasar Kasang, harga bahan pokok juga menunjukkan stabilitas yang sama. Harga beras rata-rata Rp16.000 per kilogram, daging sapi Rp150.000 per kilogram, dan ayam broiler Rp36.000 per kilogram (turun 5,26 persen). Sedangkan gula pasir lokal Rp19.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp19.000 per liter, serta telur ayam ras Rp1.800 per butir masih terjaga di level normal. Komoditas lain seperti bawang merah Rp40.000 per kilogram, bawang putih Rp30.000 per kilogram, serta ikan kembung Rp35.000 per kilogram juga tidak mengalami perubahan.

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rupiah Tetap Diposisi Rp16.583 per Dolar AS

    Rupiah Tetap Diposisi Rp16.583 per Dolar AS

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • visibility 1
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM — Nilai tukar rupiah dibuka datar pada perdagangan hari ini, Selasa (7/10/2025). Rupiah tetap diposisi Rp16.583 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.583 per dolar AS. Sementara itu, sejumlah mata uang kawasan Asia Pasifik dibuka bervariasi. Mata uang yen Jepang dibuka melemah 0,09%, lalu dolar Hong Kong stagnan, dolar Singapura melemah 0,01%, dolar […]

  • Garuda Indonesia Tambah Modal Rp30,4 Triliun, Ekuitas Berbalik Positif Usai PMTHMETD

    Garuda Indonesia Tambah Modal Rp30,4 Triliun, Ekuitas Berbalik Positif Usai PMTHMETD

    • calendar_month 20 jam yang lalu
    • visibility 85
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) kembali melakukan langkah besar dalam upaya pemulihan keuangannya. Setelah bertahun-tahun bergulat dengan kerugian dan ekuitas negatif, Garuda bersiap melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) senilai sekitar USD 1,84 miliar atau setara Rp30,4 triliun (asumsi kurs Rp16.569 per dolar AS). Langkah […]

  • Kepgub Baru Permudah Warga DKI Miliki Rumah, BPHTB Bisa Dipangkas hingga 75 Persen

    Kepgub Baru Permudah Warga DKI Miliki Rumah, BPHTB Bisa Dipangkas hingga 75 Persen

    • calendar_month 11 menit yang lalu
    • visibility 0
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Dalam upaya membantu masyarakat memiliki rumah pertama dan meringankan beban pajak, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 840 Tahun 2025. Aturan ini memberikan pengurangan dan pembebasan pokok Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi warga yang memenuhi syarat tertentu. Kebijakan ini menjadi langkah lanjutan Pemprov DKI Jakarta […]

  • Strategi Politik di Balik Kebijakan Ekonomi Purbaya: Antara Stabilitas Fiskal dan Konsolidasi Kekuasaan

    Strategi Politik di Balik Kebijakan Ekonomi Purbaya: Antara Stabilitas Fiskal dan Konsolidasi Kekuasaan

    • calendar_month 2 jam yang lalu
    • visibility 36
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Di balik kebijakan ekonomi yang tampak teknokratis dan berbasis data, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ternyata memainkan strategi politik yang tak kalah cermat. Bagi pemerintahan baru, ekonomi bukan sekadar urusan angka dan pertumbuhan, melainkan juga alat untuk membangun stabilitas kekuasaan dan legitimasi politik jangka panjang. Pelantikan Purbaya sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Pemerintahan […]

  • Pemangkasan Dana Transfer Daerah 2026, RI Disebut Kembali ke Pola Sentralisasi Ala Orde Baru

    Pemangkasan Dana Transfer Daerah 2026, RI Disebut Kembali ke Pola Sentralisasi Ala Orde Baru

    • calendar_month 4 jam yang lalu
    • visibility 34
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Kebijakan pemerintah pusat memangkas dana transfer ke daerah (TKD) dalam APBN 2026 memicu gelombang protes dari para kepala daerah. Langkah itu dinilai sebagai titik balik desentralisasi fiskal, bahkan dianggap mengarah kembali ke pola sentralisasi ala Orde Baru. Puluhan kepala daerah yang datang menemui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyuarakan keresahan atas pemangkasan TKD […]

  • Krakatau Steel Pangkas Utang Restrukturisasi hingga 12,5%, Dapat Keringanan 80% dari Bank Swasta

    Krakatau Steel Pangkas Utang Restrukturisasi hingga 12,5%, Dapat Keringanan 80% dari Bank Swasta

    • calendar_month 14 jam yang lalu
    • visibility 26
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM –  Emiten baja pelat merah PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berhasil menyelesaikan kewajiban utang restrukturisasi lebih cepat dengan mendapatkan keringanan pokok hingga 80 persen dari empat bank swasta. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), KRAS menyampaikan bahwa pada 30 September 2025 perusahaan telah memperoleh persetujuan tertulis dari seluruh bank restrukturisasi untuk melakukan […]

expand_less