Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » RI Butuh Rp3.500 Triliun untuk Atasi Krisis Iklim, APBN Cuma Sanggup 15%

RI Butuh Rp3.500 Triliun untuk Atasi Krisis Iklim, APBN Cuma Sanggup 15%

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Upaya Indonesia menekan dampak perubahan iklim menghadapi tantangan besar dari sisi pendanaan. Pemerintah memperkirakan kebutuhan dana untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim mencapai Rp3.500 triliun, namun kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) baru mampu menutupi sekitar 15% dari total kebutuhan tersebut.

Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno menyebut pembiayaan menjadi elemen paling krusial dalam strategi nasional perubahan iklim. “Bicara tentang climate change, tidak bisa lepas dari pembiayaan. APBN hanya sanggup menanggung 15%, sisanya perlu diperoleh dari sektor swasta, lembaga multilateral, dan donor internasional,” ujarnya dalam acara UN Global Compact Network Indonesia (IGCN) Annual Members Gathering 2025 di Jakarta.

Menurutnya, Indonesia tidak hanya menunggu dukungan global, tetapi juga aktif mencari kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat pendanaan transisi hijau. Diplomasi ekonomi kini diarahkan untuk membuka peluang investasi hijau dan memperkuat eco-financing yang berkelanjutan.

Deputi Bidang Pangan, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas, Leonardo A. A. Teguh Sambodo, menegaskan arah pembangunan nasional kini sepenuhnya berorientasi pada keberlanjutan dan ekonomi hijau. “SDGs menjadi kompas arah pembangunan, dan green economy serta circular economy menjadi mesinnya. Namun keduanya harus dijalankan bersama pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). UN Resident Coordinator in Indonesia, Gita Sabharwal, menyatakan PBB siap membantu Indonesia melalui instrumen pembiayaan inovatif seperti corporate SDG bonds, blue bonds, dan green sukuk.

“Waktu untuk perubahan bertahap telah berlalu. Kini saatnya bertindak berani dan menjadikan keberlanjutan sebagai keunggulan strategis sektor swasta Indonesia,” kata Gita.

Presiden IGCN Y.W. Junardy menambahkan, dunia usaha memiliki posisi strategis untuk menutup kesenjangan pendanaan tersebut. “Tahun 2025 adalah momentum aksi. Dunia usaha harus menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton,” tegasnya.

Kolaborasi publik-swasta dinilai menjadi kunci dalam memastikan pembiayaan transisi hijau berjalan efektif dan inklusif. Dengan dukungan global, inovasi pembiayaan, serta komitmen kuat pemerintah, Indonesia diharapkan dapat menjaga laju pembangunan sekaligus melindungi bumi dari krisis iklim.

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mercedes-Benz Sambut Positif IEU–CEPA, Tarif Impor Mobil Eropa Jadi 0 Persen dalam 5 Tahun

    Mercedes-Benz Sambut Positif IEU–CEPA, Tarif Impor Mobil Eropa Jadi 0 Persen dalam 5 Tahun

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM –  Implementasi perjanjian dagang Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU–CEPA) disambut positif oleh pelaku industri otomotif Eropa di Indonesia. Salah satunya Mercedes-Benz Indonesia, yang menilai penghapusan tarif impor kendaraan utuh (completely built up/CBU) dari 50 persen menjadi 0 persen dalam lima tahun ke depan akan membuka peluang besar di pasar mobil premium nasional. […]

  • Melejit Lagi, Harga Emas Antam Kini Rp 2.296.000 per Gram: Rekor Tertinggi!

    Melejit Lagi, Harga Emas Antam Kini Rp 2.296.000 per Gram: Rekor Tertinggi!

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM — Harga emas Antam terus menyala dan mencetak rekor. Perdagangan hari ini, Rabu (8/10/2025), harga emas Antam melejit sebesar Rp 12.000 menjadi Rp 2.296.000 per gram. Rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) selama empat hari beruntun. Untuk harga emas Antam termurah sekarang dibanderol Rp1.198.000 dengan ukuran 0,5 gram. Paling mahal, untuk emas 1.000 […]

  • Jelang High Season, Dafam Property (DFAM) Siapkan Strategi Bundling hingga Dynamic Pricing untuk Dongkrak Okupansi Hotel

    Jelang High Season, Dafam Property (DFAM) Siapkan Strategi Bundling hingga Dynamic Pricing untuk Dongkrak Okupansi Hotel

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Menjelang musim libur akhir tahun yang menjadi momentum emas bagi industri perhotelan, PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) tak tinggal diam di tengah tekanan bisnis sepanjang 2025. Perseroan menyiapkan strategi agresif mulai dari paket bundling hingga penerapan dynamic pricing untuk menggenjot okupansi hotel di periode high season Natal dan Tahun Baru. Sekretaris Perusahaan […]

  • Sempat Galau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.064

    Sempat Galau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.064

    • calendar_month Kam, 16 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (16/10/2025). Berdasarkan data RTI Infokom, IHSG dibuka pada level 8.064,67. IHSG lalu bergerak pada rentang 8.030-8.072 sesaat setelah pembukaan. Sebanyak 864,74 juta saham diperdagangkan, dengan nilai Rp947,68 miliar. Sejumlah 240 saham menguat, 164 saham melemah, dan 201 saham stagnan. […]

  • Negosiasi BBM SPBU Swasta Mandek, Shell dan Exxon Belum Sepakat Beli dari Pertamina

    Negosiasi BBM SPBU Swasta Mandek, Shell dan Exxon Belum Sepakat Beli dari Pertamina

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Negosiasi pengadaan bahan bakar minyak (BBM) antara badan usaha swasta dan Pertamina memasuki babak baru. Dua perusahaan besar, Shell dan Exxon, hingga kini belum mencapai kesepakatan untuk membeli BBM atau bahan dasar (base fuel) dari Pertamina. Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth Domatubun, mengatakan pembahasan dengan badan usaha swasta masih berjalan. Namun, […]

  • Pemerintah Terapkan Skema PPPK Paruh Waktu, Ini Gaji, Tunjangan, dan Syaratnya

    Pemerintah Terapkan Skema PPPK Paruh Waktu, Ini Gaji, Tunjangan, dan Syaratnya

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Pemerintah kini mulai menerapkan skema baru dalam pengelolaan aparatur sipil negara (ASN), yakni Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Model ini menjadi alternatif selain PPPK penuh waktu maupun PNS, dengan jam kerja lebih singkat dan fleksibel. Sesuai ketentuan, PPPK paruh waktu hanya bekerja di bawah 37,5 jam per minggu, tergantung kesepakatan […]

expand_less