Turun Tipis, Emas Antam Kini Dibanderol Rp2.378.000 per Gram
- account_circle darmanto zebua
- calendar_month Rab, 26 Nov 2025
- comment 0 komentar

ILUSTRASI: Pramuniaga memperlihatkan emas Antam kepada calon pembeli.(F:Ist)
JAMBISNIS.COM – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan hari ini, Rabu (26/11/2025). Mengutip situs Logam Mulia, harga emas Antam tersebut turun Rp2.000 menjadi Rp2.378.000 per gram.
Sementara itu, harga emas Antam termahal kini mencapai Rp2,31 miliar. Sedangkan yang paling murah dibanderol Rp1.239.000.
Penurunan harga ini mengimbas pada harga beli kembali (buyback) emas Antam yang menurun sebesar Rp2.000 menjadi Rp 2.239.000 per gram.
Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017.
Penjualan kembali emas batangan ke Antam (ANTM) dengan nominal lebih dari Rp 10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3% bagi non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipangkas langsung dari total nilai buyback.
Berikut adalah harga pecahan emas batangan Antam pada hari ini:
– Emas Antam 0,5 gram: Rp 1.239.000 (Turun Rp 1.000)
– Emas Antam 1 gram: Rp 2.378.000 (Turun Rp 2.000)
– Emas Antam 2 gram: Rp 4.696.000 (Turun Rp 14.000)
– Emas Antam 3 gram: Rp 7.019.000 (Turun Rp 28.000)
– Emas Antam 5 gram: Rp 11.665.000 (Turun Rp 50.000)
– Emas Antam 10 gram: Rp 23.275.000 (Turun Rp 75.000)
– Emas Antam 25 gram: Rp 58.062.000 (Turun Rp 148.000)
– Emas Antam 50 gram: Rp 116.045.000 (Turun Rp 210.000)
– Emas Antam 100 gram: Rp 232.016.000 (Turun Rp 344.000)
– Emas Antam 250 gram: Rp 579.765.000 (Turun Rp 825.000)
– Emas Antam 500 gram: Rp 1.159.320.000 (Turun Rp 1.580.000)
– Emas Antam 1.000 gram: Rp 2.318.600.000 (Turun Rp 2.000.000)
Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% bagi pemegang NPWP dan 0,9% bagi non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.(*)
- Penulis: darmanto zebua
- Editor: Darmanto Zebua

Saat ini belum ada komentar