Sensus Ekonomi 2026 Jadi Dasar Pemetaan UMKM Nasional, Begini Penjelasan BPS
- account_circle syaiful amri
- calendar_month Rab, 10 Des 2025
- comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) RI akan melaksanakan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) untuk memetakan kondisi riil pelaku usaha di Indonesia, terutama sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Pranata Humas Ahli Muda BPS Kunti Puspitasari mengatakan, UMKM selama ini menjadi mayoritas unit usaha sekaligus penyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia. Namun sektor tersebut masih menghadapi tantangan dalam perizinan, akses modal, pemasaran, hingga rendahnya literasi digital dan keuangan.
“Melalui sensus ekonomi, BPS akan memberikan gambaran komprehensif mengenai struktur, kondisi, dan kinerja seluruh usaha, termasuk usaha mikro yang kerap luput dari pendataan,” ujar Kunti dalam keterangan tertulis.
Menurut BPS, SE2026 akan lebih fokus menjangkau usaha mikro nonformal, seperti pedagang kaki lima dan usaha rumahan. Pendataan tersebut meliputi skala usaha, karakteristik, akses digital dan keuangan, serta tingkat kerentanan dan peluang naik kelas.
Hasil SE2026 diharapkan menjadi basis kebijakan pemerintah, baik pusat maupun daerah, mulai dari pemberdayaan UMKM, penyaluran bantuan modal, hingga alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“SE2026 bukan sekadar kegiatan statistik, melainkan investasi strategis untuk masa depan ekonomi Indonesia,” kata Kunti.
- Penulis: syaiful amri

Saat ini belum ada komentar