Di Tengah Rencana Cukai Rokok Tidak Naik, Begini Produksi Rokok Tanah Air
- account_circle -
- calendar_month 23 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Ilustrasi. Pekerja sedang memproduksi rokok. FOTO:pexels.com
JAMBISNIS.COM – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan tidak akan menaikkan cukai rokok pada tahun depan. Kebijakan ini salah satunya ditujukan untuk memberantas rokok ilegal yang marak di tanah air.
Kabar ini juga disambut gembira pelaku indiustri rokok. Terlebih keputusan ini diharapkan bisa mengurangi beban industri rokok.
Lalu seperti apa produksi rokok di Indonesia selama ini? Untuk diketahui produksi rokok Indonesia pada bulan September 2025 naik menjadi 26 miliar batang.
Cnbcindonesia.com merilis data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, bahwa produksi rokok pada September 2025 yang mencapai 26 miliar tersebut naik 0,39% dibandingkan Agustus tahun ini (month to month/mtm). Produksi tersebut juga menanjak 1,97% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year).
Secara keseluruhan, produksi rokok Januari-September 2025 mencapai 223 miliar batang atau turun 1,67% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Fakta lainnya dari data tersebut sejak 2018-2025, produksi rokok Januari-September 2025 adalah yang terendah setidaknya sejak 2017.
Pemerintah menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) hampir tiap tahun dengan besaran rata-rata tertimbang 10-12%. Dalam 15 tahun terakhir, hanya tiga kali tarif tidak dinaikkan yakni pada 2014, 2019, dan 2025.
Pada 2014, cukai rokok tidak naik karena adanya aturan baru yakni UU No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD).Merujuk pada UU tersebut, tahun 2014 ditetapkan sebagai masa peralihan untuk penerapan pajak rokok daerah.
Pada 2019, cukai rokok tidak naik dengan alasan adanya perlambatan ekonomi dan daya beli. Namun, banyak yang menilai keputusan pemerintah bias politik karena tahun tersebut ada pemilihan presiden.
Pada 2025, pemerintah tidak menaikkan tarif CHT tetapi pemerintah melakukan penyesuaian terkait harga jual eceran.
- Penulis: -
- Editor: Deddy Rachmawan
Saat ini belum ada komentar