Breaking News
light_mode
Beranda » Internasional » Bursa Asia Menguat, Indeks Nikkei 225 Tembus Rekor 50.000 Poin Didorong Harapan Dagang AS–China

Bursa Asia Menguat, Indeks Nikkei 225 Tembus Rekor 50.000 Poin Didorong Harapan Dagang AS–China

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Bursa saham Asia dibuka menguat pada perdagangan Senin (27/10/2025). Penguatan dipimpin oleh indeks Nikkei 225 Jepang yang untuk pertama kalinya dalam sejarah menembus level 50.000 poin. Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya optimisme investor terhadap kemajuan perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, serta dukungan sentimen positif dari Wall Street.

Mengutip CNBC, indeks acuan Nikkei 225 melonjak lebih dari 2%, sementara indeks Topix turut menguat 1,61%. Lonjakan bursa Jepang ini menjadi salah satu momentum penting yang menandai kepercayaan pasar terhadap prospek ekonomi global yang lebih stabil.

Bursa Korea Selatan juga mencatat hasil positif, dengan indeks Kospi naik 1,83% setelah sempat mencetak rekor baru pada perdagangan akhir pekan lalu. Sementara indeks Kosdaq, yang berisi saham-saham berkapitalisasi kecil, turut meningkat 0,72%.

Secara umum, bursa Asia–Pasifik bergerak di zona hijau setelah para negosiator dagang dari AS dan China dikabarkan telah menyepakati kerangka perjanjian awal atas sejumlah isu perdagangan yang selama ini memanas. Kesepakatan ini membuka jalan bagi Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping untuk menandatangani perjanjian resmi dalam waktu dekat.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut rencana tarif impor 100% terhadap produk Tiongkok “secara efektif telah dibatalkan.” Ia juga menambahkan bahwa China akan meningkatkan pembelian komoditas pertanian seperti kedelai dari AS, serta menunda kebijakan pembatasan ekspor logam tanah jarang.

Meski demikian, AS tetap mempertahankan kontrol ekspor terhadap China sebagai bagian dari strategi keamanan ekonomi jangka panjang.

Di sisi lain, harga berjangka Indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan pembukaan lebih kuat di level 26.256, naik dibanding penutupan sebelumnya di 26.160,15. Bursa Australia juga mencatat tren positif, dengan indeks S&P/ASX 200 dibuka menguat 0,54%, menambah semangat optimisme di kawasan.

Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar Asia tengah mendapat dorongan kuat dari stabilitas hubungan dagang global dan ekspektasi terhadap kebijakan moneter longgar dari bank sentral utama dunia. Investor kini menantikan langkah selanjutnya dari The Federal Reserve (The Fed) yang akan memengaruhi arah pasar saham dan nilai tukar global dalam beberapa minggu ke depan.

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Naik Dratis! Harga Emas Antam Dijual Rp2.354.000 per Gram

    Naik Dratis! Harga Emas Antam Dijual Rp2.354.000 per Gram

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik dratis hari ini, Jumat (24/10/2025). Investor kini dapat membeli Rp2.354.000 untuk ukuran satu gram. Sementara harga emas Antam termurah dibanderol Rp1.227.000. Mengutip situs Logam Mulia, harga emas Antam naik dratis Rp 33.000 jika dibandingkan dengan harga pada Kamis (23/10/2025) yang berada di level Rp […]

  • RAJA Raup Pendapatan USD 127,6 Juta di Semester I 2025 Didukung Segmen Downstream

    RAJA Raup Pendapatan USD 127,6 Juta di Semester I 2025 Didukung Segmen Downstream

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencatat kinerja keuangan yang terus tumbuh positif pada semester I 2025. Emiten sektor energi terintegrasi ini membukukan pendapatan sebesar USD 127,6 juta, meningkat 3,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja kuat di segmen downstream serta kontribusi stabil dari segmen midstream, yang selama […]

  • Toba Pulp Bantah Jadi Penyebab Banjir Sumatra, Klaim Patuh Regulasi Lingkungan

    Toba Pulp Bantah Jadi Penyebab Banjir Sumatra, Klaim Patuh Regulasi Lingkungan

    • calendar_month Sel, 2 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – PT Toba Pulp Lestari menegaskan tidak bertanggung jawab atas banjir dahsyat yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra dan menewaskan lebih dari 600 orang. Perusahaan menyampaikan bantahan resmi melalui surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (1/12/2025). “Perseroan dengan tegas membantah tuduhan bahwa operasional menjadi penyebab bencana ekologi,” ujar Corporate Secretary Toba Pulp […]

  • Krisis Cabai! Tiga Pasar di Kota Jambi Kehabisan Stok, Harga Tembus Rp 100 Ribu

    Krisis Cabai! Tiga Pasar di Kota Jambi Kehabisan Stok, Harga Tembus Rp 100 Ribu

    • calendar_month Ming, 16 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Harga kebutuhan pokok di tiga pasar besar Kota Jambi, yakni Pasar Angso Duo, Pasar Talang Banjar, dan Pasar Rakyat Kasang, tercatat stabil untuk sebagian besar komoditas pada Minggu (16/11/2025). Namun, sejumlah komoditas seperti cabe merah besar, cabe merah kecil, dan cabe rawit merah mengalami kenaikan signifikan sehingga menjadi perhatian masyarakat. Data terbaru dari […]

  • Mobil Nasional Bangkit Lagi: Prabowo Janjikan Produksi 3 Tahun Lagi

    Mobil Nasional Bangkit Lagi: Prabowo Janjikan Produksi 3 Tahun Lagi

    • calendar_month Sab, 25 Okt 2025
    • 0Komentar

    Gaung mobil nasional kembali menggema! Presiden Prabowo Subianto menegaskan ambisinya untuk mewujudkan mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun mendatang  sebuah mimpi lama yang pernah coba diwujudkan lewat Timor, Bimantara, Maleo, hingga Esemka. “Belum merupakan prestasi, tapi kita sudah mulai rintis. Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun yang akan datang,” ujar Prabowo saat […]

  • WhatsApp & Instagram Hampir Dipaksa Dijual, Zuckerberg Menang Besar Lawan FTC

    WhatsApp & Instagram Hampir Dipaksa Dijual, Zuckerberg Menang Besar Lawan FTC

    • calendar_month Kam, 20 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Upaya regulator Amerika Serikat untuk memaksa Meta melepas Instagram dan WhatsApp akhirnya kandas. Hakim Distrik AS James Boasberg memutuskan bahwa Meta tidak memegang monopoli dalam bisnis jejaring sosial saat ini sehingga tidak melanggar hukum antimonopoli. Putusan ini menjadi kemenangan hukum besar bagi CEO Meta Mark Zuckerberg. Persidangan antimonopoli yang berakhir pada Mei lalu […]

expand_less