Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Siapa Konglomerat Paling Tajir di Indonesia? Mau tahu, Ini Daftarnya

Siapa Konglomerat Paling Tajir di Indonesia? Mau tahu, Ini Daftarnya

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Daftar orang terkaya di Indonesia mengalami banyak perubahan di awal Oktober 2025. Sejumlah nama yang dulu konsisten masuk di daftar 10 besar paling tajir di Tanah Air hilang dari daftar.

Salah satunya adalah Chairul Tanjung yang kini berada di urutan ke-13 terkaya di tanah air dengan kekayaan bersih US$ 4,8 miliar atau sekitar Rp 80 triliun. Sebelumnya ia konsisten berada di urutan kelima atau keenam terkaya RI.

Meskipun nilai kekayaannya tidak banyak berubah, tapi kenaikan kekayaan para konglomerat lainnya menjadikan mereka berada di urutan teratas dalam daftar puncak paling tajir di Indonesia.

Taipan Prajogo Pangestu misalnya yang sempat mengalami penurunan signifikan, namun kini ia kembali merebut posisi sebagai orang terkaya di Indonesia.

Mengutip data Forbes Real Time Billionaires per Jumat (3/10/2025), kekayaan Prajogo mencapai US$ 41,6 miliar atau sekitar Rp 689 triliun, menjadikannya juga orang terkaya di Asia Tenggara.

Menurut Kompas.com, kekayaan Prajogo kini melampaui Pham Nhat Vuong, pendiri perusahaan mobil listrik VinFast, yang tengah naik daun. Pham tercatat memiliki kekayaan US$ 16,8 miliar.

Prajogo juga mengungguli Robert Kuok, pemilik Kuok Group sekaligus pendiri jaringan Shangri-La Hotels and Resorts, yang dikenal sebagai orang terkaya di Malaysia dengan kekayaan bersih US$ 12,9 miliar.

Di tingkat nasional, kekayaan Prajogo melebihi Low Tuck Kwong, pemilik Bayan Resources, yang kini berada di urutan kedua terkaya di Indonesia dengan kekayaan US$ 25,2 miliar.

Sementara itu, kekayaan Hartono bersaudara mengalami penurunan signifikan, meski mereka tetap berada di posisi ketiga dan keempat orang terkaya Indonesia. Robert Budi Hartono tercatat memiliki kekayaan US$ 19,4 miliar, sedangkan saudaranya, Michael Bambang Hartono, berada di level US$ 18,6 miliar.

Berikut daftar 10 orang terkaya Indonesia pekan pertama Oktober 2025:

1. Prajogo Pangestu – US$ 41,6 miliar

2. Low Tuck Kwong – US$ 25,2 miliar

3. Robert Budi Hartono – US$ 19,4 miliar

4. Michael Bambang Hartono – US$ 18,6 miliar

5. Otto Toto Sugiri – US$ 12,5 miliar

6. Tahir & keluarga – US$ 10,9 miliar

7. Marina Budiman – US$ 9,1 miliar

8. Sri Prakash Loia – US$ 8,8 miliar

9. Mochtar Riady & keluarga – US$ 7,3 miliar

10.Haryanto Tjiptodihardjo – US$ 6,5 miliar

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dana SAL Rp200 Triliun Mulai Disalurkan ke Himbara, Begini Dampaknya ke Ekonomi Nasional

    Dana SAL Rp200 Triliun Mulai Disalurkan ke Himbara, Begini Dampaknya ke Ekonomi Nasional

    • calendar_month 19 jam yang lalu
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Pemerintah mulai mengalirkan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) senilai Rp200 triliun ke perbankan nasional sejak September lalu. Langkah ini menjadi perhatian pelaku industri keuangan, karena dana jumbo tersebut diharapkan bisa memperkuat likuiditas Himbara dan mendorong pemulihan ekonomi nasional menjelang akhir 2025. Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa telah menempatkan dana SAL ke Himpunan Bank […]

  • Harga Ayam dan Telur Melonjak Akibat Program Makan Bergizi Gratis (MBG), BGN Dorong Tambah Peternak Baru

    Harga Ayam dan Telur Melonjak Akibat Program Makan Bergizi Gratis (MBG), BGN Dorong Tambah Peternak Baru

    • calendar_month 14 jam yang lalu
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Lonjakan harga ayam dan telur di berbagai daerah menjadi perhatian serius pemerintah. Kenaikan ini disebut sebagai dampak langsung dari meningkatnya permintaan bahan pangan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digencarkan pemerintah. Program yang bertujuan meningkatkan asupan gizi masyarakat justru memunculkan tantangan baru di sisi pasokan. Permintaan ayam dan telur meningkat signifikan […]

  • Rupiah Tetap Diposisi Rp16.583 per Dolar AS

    Rupiah Tetap Diposisi Rp16.583 per Dolar AS

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM — Nilai tukar rupiah dibuka datar pada perdagangan hari ini, Selasa (7/10/2025). Rupiah tetap diposisi Rp16.583 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.583 per dolar AS. Sementara itu, sejumlah mata uang kawasan Asia Pasifik dibuka bervariasi. Mata uang yen Jepang dibuka melemah 0,09%, lalu dolar Hong Kong stagnan, dolar Singapura melemah 0,01%, dolar […]

  • Garuda Indonesia Tambah Modal Rp30,4 Triliun, Ekuitas Berbalik Positif Usai PMTHMETD

    Garuda Indonesia Tambah Modal Rp30,4 Triliun, Ekuitas Berbalik Positif Usai PMTHMETD

    • calendar_month 21 jam yang lalu
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) kembali melakukan langkah besar dalam upaya pemulihan keuangannya. Setelah bertahun-tahun bergulat dengan kerugian dan ekuitas negatif, Garuda bersiap melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) senilai sekitar USD 1,84 miliar atau setara Rp30,4 triliun (asumsi kurs Rp16.569 per dolar AS). Langkah […]

  • Pemerintah Matangkan 9 Langkah Menuju Penerapan Zero ODOL 2027

    Pemerintah Matangkan 9 Langkah Menuju Penerapan Zero ODOL 2027

    • calendar_month 37 menit yang lalu
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Pemerintah memastikan kebijakan zero over dimension over load (ODOL) atau bebas truk obesitas akan mulai berlaku efektif pada 1 Januari 2027. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, tidak akan ada lagi penundaan dalam pelaksanaannya. “Kita berkomitmen agar mulai 1 Januari 2027, kebijakan zero ODOL benar-benar diterapkan […]

  • Kadin: Industri Manufaktur Jadi Kunci Tumbuhnya Ekonomi 8 Persen

    Kadin: Industri Manufaktur Jadi Kunci Tumbuhnya Ekonomi 8 Persen

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan bahwa industri pengolahan nonmigas (IPNM) atau manufaktur menjadi tulang punggung utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen sebagaimana dicanangkan pemerintah. “Tentu untuk tumbuh delapan persen salah satu faktornya adalah tumbuhnya industri. Tanpa industri tumbuh, ya jangan pernah berharap ekonomi bisa tumbuh 8 persen,” […]

expand_less