Usaha Bengkel Makin Mudah Sekarang, Bisa Punya Merek Sendiri
- account_circle -
- calendar_month Kam, 4 Des 2025
- comment 0 komentar

ILUSTRASI: Sparepart kendaraan yang bisa dimiliki dengan merek sendiri.(F:Ist)
JAMBISNIS.COM – Membangun usaha toko sparepart sekarang semakin mudah. Selain mengumpulkan suplier lokal, membuat merek sendiri dengan barang dari luar negeri pun bisa jadi pilihan.
PT eLangsung International Agency (eIA) menawarkan program Join Import Merek Sendiri untuk membantu pelaku usaha kecil menengah menciptakan brand suku cadang motor atau mobil. Lewat skema ini, pemesanan bisa dimulai dari 100 dus per item dengan tipe campuran, jauh lebih rendah dari minimum order impor konvensional.
CEO PT eIA, Yaboo Huang, mengatakan program ini muncul dari kebutuhan bengkel dan toko sparepart untuk memiliki merek sendiri.
“Selama ini banyak bengkel dan toko suku cadang yang ingin punya produk dengan brand sendiri, tapi terkendala modal, jaringan pabrik dan legalitas impor,” kata Yaboo dalam keterangan resmi, dikutip Kompas.com, Kamis (4/12/2025).
Yaboo menjelaskan, sistem impor kolektif memungkinkan mitra menekan risiko biaya, pengiriman, dan penyimpanan.
“Lewat skema Join Import ini, semua bisa diakses dengan biaya terjangkau dan proses yang transparan,” kata dia. Layanan yang ditawarkan bersifat end-to-end, mulai pencarian pabrik OEM, pendaftaran merek, desain kemasan, pengurusan dokumen impor, hingga penyimpanan di gudang transit dan gudang eIA di Jakarta Barat.
Mitra bisa fokus pada pengembangan merek serta pemasaran produk di pasar lokal. Keunggulan lain adalah mekanisme pembayaran yang lebih aman. Mitra cukup membayar DP rendah dan melunasi setelah barang tiba di gudang eIA.
“Barang sampai dulu di gudang kami, baru pelunasan dilakukan. Kalau pun terjadi kendala, pihak yang bertanggung jawab jelas,” jelas Yaboo.
Menurut Yaboo, sistem ini lebih aman dibanding direct import, di mana pembeli harus menanggung seluruh risiko sendiri tanpa dukungan pihak lokal. Setiap pabrik yang dipilih juga melalui seleksi ketat untuk memastikan kualitas dan kesesuaian produk.
Program Join Import mendapat respons positif dari bengkel dan toko spare part di berbagai daerah. Ke depan, eIA akan memperluas kerja sama dengan pabrik OEM dan aftermarket di Asia, sekaligus menargetkan lebih banyak mitra baru untuk memperkuat ekosistem suku cadang bermerek lokal di Indonesia.(*)
- Penulis: -
- Editor: Darmanto Zebua
- Sumber: Kompas

Saat ini belum ada komentar