Kesepakatan Dagang Indonesia–AS Terancam Batal, Washington Klaim Jakarta Mundur dari Komitmen
- account_circle syaiful amri
- calendar_month Rab, 10 Des 2025
- comment 0 komentar

Momen akrab Presiden Prabowo dan Donald Trump. Disebutkan bahwa Washington dan Indonesia tidak lagi sejalan dalam hal penghapusan hambatan non-tarif dalam kesepakatan dagang. (Dok: Biro Pers)
JAMBISNIS.COM – Kesepakatan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) dilaporkan berada di ambang kegagalan. Financial Times (FT) menyebut Washington menilai Jakarta mulai mundur dari beberapa komitmen yang sebelumnya telah disepakati dalam perundingan bilateral.
FT mengutip pernyataan Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, yang menilai Indonesia melakukan backtracking atau menarik diri dari sejumlah hal yang menjadi bagian pembahasan. Sejumlah pejabat Indonesia disebut keberatan dengan komitmen yang dinilai terlalu mengikat, terutama terkait isu non-tarif.
Di sisi lain, dari laporan CNBC International, Washington menilai Indonesia tidak lagi sejalan dalam hal penghapusan hambatan non-tarif pada produk industri dan pertanian asal AS, serta pembahasan mengenai perdagangan digital.
Namun, Reuters menulis keterangan berbeda. Menurut laporan tersebut, seorang pejabat Indonesia menyebut negosiasi tarif masih berlangsung dan tidak ada persoalan signifikan yang menghambat proses dialog.
Kesepakatan dagang Indonesia–AS sebelumnya diumumkan Presiden AS Donald Trump pada pertengahan Juli. Salah satu poin pentingnya mencakup penurunan tarif resiprokal menjadi 19 persen dari ancaman sebelumnya sebesar 32 persen.
Meski begitu, persoalan teknis dan perbedaan penafsiran sejumlah komitmen disebut masih menjadi pembahasan lanjutan antara kedua pihak. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Indonesia mengenai laporan terbaru tersebut.
- Penulis: syaiful amri

Saat ini belum ada komentar