Harga Sembako di Kota Jambi Stabil, Harga Cabe Masih Fluktuatif
- account_circle syaiful amri
- calendar_month Sel, 28 Okt 2025
- comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi masih terpantau stabil, meski beberapa komoditas seperti cabe merah dan cabe rawit mengalami penurunan harga cukup signifikan dalam sepekan terakhir. Berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi di tiga pasar utama Pasar Angso Duo, Pasar Rakyat Talang Banjar, dan Pasar Rakyat Kasang mayoritas harga sembako tidak menunjukkan perubahan berarti.
Harga beras lokal seperti Beras Naruto, Belido, dan King dijual rata-rata Rp15.000 per kilogram, sementara beras operasi Bulog berada di kisaran Rp12.000 per kilogram.
Untuk kebutuhan dapur, gula pasir lokal dijual Rp16.000 per kilogram, tepung terigu Cakra Kembar Rp14.000, dan Segitiga Biru Rp12.000 per kilogram. Harga daging sapi murni bertahan di Rp130.000 per kilogram, sedangkan daging ayam broiler masih di Rp35.000 per kilogram.
Namun, ada kabar baik bagi konsumen, terutama pencinta pedas. Harga cabe merah besar dan cabe merah kecil di pasar ini mengalami penurunan sekitar 16,67%, kini berada di angka Rp50.000 per kilogram. Sementara cabe rawit merah turun 11,11% menjadi Rp40.000 per kilogram. Untuk bawang merah dan bawang putih, harga masih bertahan di Rp30.000 per kilogram.
Komoditas lain seperti telur ayam ras dijual Rp1.800 per butir, minyak goreng curah Rp18.500 per kilogram, dan minyak kemasan isi ulang 1 liter Rp16.000 per liter, semuanya dalam kondisi stabil.
Sementara itu, di Pasar Rakyat Talang Banjar, situasi relatif serupa. Harga bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng tidak banyak berubah. Harga beras Naruto dan Belido dijual di kisaran Rp15.400 per kilogram, sementara beras Bulog tetap Rp12.000 per kilogram.
Untuk gula pasir lokal, harganya sedikit lebih tinggi dibanding Angso Duo, yakni Rp18.000 per kilogram. Tepung terigu Cakra Kembar dijual Rp15.000 dan Segitiga Biru Rp14.000 per kilogram.
Menariknya, harga cabe di Talang Banjar menunjukkan fluktuasi. Cabe merah besar turun hingga 19,35% menjadi Rp50.000 per kilogram, cabe merah kecil juga turun 14,06% ke Rp55.000 per kilogram. Namun cabe rawit hijau justru naik 9,09% ke Rp22.000 per kilogram.
Harga daging tetap tinggi dan stabil: daging sapi murni Rp140.000 per kilogram, ayam kampung Rp65.000, dan ayam broiler Rp35.000. Untuk telur ayam ras, harga berada di Rp1.700 per butir, dan telur ayam kampung Rp2.500 per butir. Komoditas lainnya seperti minyak curah Rp19.000 per kilogram, minyak kemasan isi ulang Rp15.700 per liter, serta tempe Rp10.000 per kilogram masih stabil.
Kondisi di Pasar Rakyat Kasang juga menunjukkan tren serupa, dengan mayoritas harga sembako dalam posisi stabil. Harga beras dari berbagai merek seperti Naruto, Belido, King, dan Tiga Kartu rata-rata Rp16.000 per kilogram. Harga gula pasir lokal sedikit lebih tinggi dibanding dua pasar lain, mencapai Rp19.000 per kilogram.
Harga tepung terigu Cakra Kembar Rp13.000 per kilogram, sedangkan Segitiga Biru tetap di Rp12.000 per kilogram.
Untuk daging sapi murni, harga di pasar ini merupakan yang tertinggi, mencapai Rp150.000 per kilogram, diikuti ayam kampung Rp70.000, dan ayam broiler Rp37.000 per kilogram.
Harga minyak goreng curah dan kemasan isi ulang 1 liter sama-sama di angka Rp19.000, dan telur ayam ras Rp1.800 per butir.
Sementara itu, cabe merah besar Rp55.000 per kilogram, cabe merah kecil Rp60.000, dan cabe rawit merah Rp30.000 per kilogram masih terbilang tinggi dibanding pasar lain. Untuk bawang merah dijual Rp40.000 per kilogram dan bawang putih Rp30.000, sedangkan kacang kedelai lokal Rp14.000 per kilogram.
- Penulis: syaiful amri

Saat ini belum ada komentar