Harga Sembako di Kota Jambi Stabil, Cabe Merah Naik Tajam
- account_circle syaiful amri
- calendar_month Sab, 25 Okt 2025
- comment 0 komentar

Ilustrasi: cabe merah harganya naik
JAMBISNIS.COM – Harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Jambi pada Sabtu (25/10) 2025 terpantau relatif stabil, meski beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan signifikan, terutama cabe merah besar dan cabe merah kecil di Pasar Rakyat Kasang. Di tengah isu kenaikan harga pangan nasional, kabar baik datang dari Kota Jambi. Sebagian besar harga kebutuhan pokok tetap stabil, menandakan pasokan dan distribusi bahan pangan masih terjaga dengan baik.
Pemantauan harga yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Jambi mencakup tiga lokasi utama, yaitu Pasar Rakyat Talang Banjar, Pasar Angso Duo, dan Pasar Rakyat Kasang. Hasilnya, sebagian besar komoditas menunjukkan kestabilan, dengan 80% harga tetap tidak berubah dibandingkan pekan sebelumnya.
Dari hasil pantauan di Pasar Rakyat Talang Banjar, harga sejumlah komoditas utama mengalami sedikit penurunan.
Beberapa bahan pokok yang turun di antaranya:
- Beras Tiga Kartu turun 3,23% menjadi Rp15.000/kg dari sebelumnya Rp15.500/kg.
- Daging Ayam Broiler turun 5,41% menjadi Rp35.000/kg.
- Cabe Rawit Hijau turun 7,69% menjadi Rp24.000/kg.
Sementara itu, komoditas seperti beras premium Naruto dan Belido masih bertahan di kisaran Rp15.500–Rp16.000/kg, minyak goreng curah tetap Rp19.000/liter, dan telur ayam ras stabil di Rp1.800 per butir.
Kepala Seksi Pengendalian Harga Disperindag Kota Jambi, Rini Andalas, mengatakan penurunan harga di pasar ini disebabkan pasokan yang lancar dari distributor lokal serta minimnya gangguan distribusi.
“Pasokan beras dan ayam cukup banyak masuk ke pasar. Permintaan masyarakat juga cenderung normal sehingga harga bisa terkendali,” ujarnya.
Kondisi berbeda terlihat di Pasar Angso Duo, pasar terbesar di Kota Jambi. Meskipun sebagian besar harga sembako masih stabil, dua komoditas utama menunjukkan pergerakan harga yang mencolok.
- Cabe Merah Besar naik 3,45% menjadi Rp58.000/kg.
- Bawang Putih justru turun 6,25% menjadi Rp30.000/kg.
Harga beras berbagai jenis masih berada di kisaran Rp15.000–Rp16.000/kg, gula pasir Rp17.000/kg, minyak curah Rp19.000/liter, dan telur ayam ras Rp1.800 per butir. Daging sapi murni di pasar ini juga masih dijual pada kisaran Rp140.000/kg tanpa perubahan. Pedagang setempat, Siti Marlina, mengungkapkan bahwa kenaikan harga cabe merah disebabkan oleh menurunnya pasokan dari daerah penghasil di Sumatra Barat dan Kerinci akibat faktor cuaca.
“Hujan deras beberapa hari terakhir bikin pasokan cabe berkurang, terutama dari Kerinci. Akibatnya harga di pasar naik,” ujarnya.
Dari ketiga pasar yang dipantau, Pasar Rakyat Kasang menjadi lokasi dengan fluktuasi harga paling tajam. Harga cabe merah besar melonjak 27,27% dari Rp43.000 menjadi Rp55.000/kg, sementara cabe merah kecil ikut naik 16,67% menjadi Rp60.000/kg.
Selain cabe, harga komoditas lain relatif stabil:
- Beras berbagai merek masih Rp16.000/kg.
- Telur ayam ras Rp1.800 per butir.
- Daging ayam broiler Rp38.000/kg.
- Minyak goreng curah Rp19.000/liter.
Menurut pantauan petugas Disperindag, kenaikan harga cabe disebabkan oleh menipisnya stok dari daerah pemasok dan meningkatnya permintaan menjelang akhir pekan. Namun, pemerintah daerah memastikan stok pangan di gudang Bulog dan distributor masih aman hingga awal November 2025.
- Penulis: syaiful amri

Saat ini belum ada komentar