Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Investor Asing Masih Wait and See Masuk ke Pasar Keuangan Indonesia Jelang Akhir 2025

Investor Asing Masih Wait and See Masuk ke Pasar Keuangan Indonesia Jelang Akhir 2025

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Investor asing masih bersikap hati-hati atau wait and see untuk kembali masuk ke pasar keuangan Indonesia menjelang akhir tahun 2025. Ketidakpastian global dan sejumlah faktor domestik menjadi alasan utama investor menunda langkahnya, terutama di pasar obligasi. Chief Economist Bank Central Asia (BCA) David Sumual menjelaskan bahwa sejak September 2025, tren aliran modal asing di pasar surat utang masih menunjukkan arus keluar (outflow). Namun, ia menilai tekanan tersebut berpotensi mulai mereda dalam waktu dekat karena nilai capital outflow yang sudah cukup besar.

“Untuk pasar obligasi, investor asing masih menunggu arah kebijakan fiskal pemerintah dan potensi penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI rate),” kata David kepada Kontan, Minggu (26/10).

Data Bank Indonesia mencatat, arus masuk dana asing di pasar obligasi yang sempat mencapai sekitar Rp73 triliun pada April–Mei 2025 kini turun tajam menjadi hanya Rp8,58 triliun per 23 Oktober 2025.

Sementara itu, di pasar saham (equity market), meski belakangan juga sempat mengalami outflow, David melihat adanya peluang pemulihan. Valuasi sejumlah saham dinilai sudah cukup murah (oversold), sehingga bisa menarik kembali minat investor asing.

“Dari sisi saham, kita melihat peluang masuknya kembali dana asing. Banyak fund manager yang menilai fundamental perusahaan di Indonesia masih kuat,” jelasnya.

Namun demikian, pasar global masih dibayangi ketidakpastian terkait potensi trade war antara Amerika Serikat (AS) dan China. Investor kini menunggu hasil negosiasi dan kebijakan tarif baru yang mungkin diumumkan pada awal November 2025 oleh pemerintahan AS di bawah Presiden Donald Trump.

Meski tensi dagang tersebut masih menjadi perhatian, David menilai dampaknya terhadap pasar keuangan Indonesia tidak akan terlalu besar, karena sebagian besar sudah diantisipasi oleh pelaku pasar.

Selain itu, peluang penurunan suku bunga acuan oleh The Federal Reserve (The Fed) dalam pertemuan FOMC pada 28–29 Oktober 2025 berpotensi menjadi katalis positif bagi pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.

“Jika The Fed menurunkan bunga, biasanya pasar negara berkembang akan kembali menarik bagi investor global,” ungkap David.

Ia memperkirakan rupiah akan bergerak stabil di kisaran Rp16.600–Rp16.800 per dolar AS hingga akhir tahun. Dukungan juga datang dari rencana penerbitan Dim Sum Bond dan peningkatan realisasi investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) pada kuartal IV-2025.

Kombinasi faktor eksternal dan kebijakan ekonomi dalam negeri yang lebih akomodatif diharapkan mampu menarik kembali aliran modal asing ke pasar keuangan Indonesia, terutama menjelang pergantian tahun.

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kilang Balikpapan Kini Produksi Propylene, Perkuat Ketahanan Industri Petrokimia 

    Kilang Balikpapan Kini Produksi Propylene, Perkuat Ketahanan Industri Petrokimia 

    • calendar_month Jum, 12 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus memperkuat posisi Indonesia dalam industri petrokimia nasional. Melalui proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, fasilitas Kilang Balikpapan kini resmi mampu memproduksi propylene, salah satu bahan baku utama industri plastik, tekstil, hingga produk kimia. Pjs Corporate Secretary KPI Milla Suciyani menjelaskan bahwa sebelum proyek RDMP dijalankan, Kilang Balikpapan […]

  • John Herdman Masuk Daftar Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

    John Herdman Masuk Daftar Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

    • calendar_month Sen, 1 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Pencarian pelatih Timnas Indonesia masih terus bergulir. Terkini, ada sosok pelatih asal Kanada, John Herdman, yang dikabarkan masuk dalam kandidat pelatih Timnas Indonesia. Sebelumnya, nama asisten pelatih Liverpool Giovanni van Bronckhorst juga sempat dilaporkan masuk dalam daftar kandidat pelatih yang sebelumnya diisi oleh Patrick Kluivert itu. Dilansir dari Sky Sports, Herdman bahkan telah […]

  • Kerugian Banjir Sumatra Tembus Rp 68,6 Triliun, Kerusakan Diduga Dipicu Sawit dan Tambang

    Kerugian Banjir Sumatra Tembus Rp 68,6 Triliun, Kerusakan Diduga Dipicu Sawit dan Tambang

    • calendar_month Kam, 4 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera pada November 2025 kembali menegaskan rentannya kawasan tersebut terhadap kerusakan ekologis. Analisis terbaru Center of Economic and Law Studies (Celios) menunjukkan, kerugian ekonomi akibat bencana mencapai jauh di atas penerimaan daerah dari sektor pertambangan dan perkebunan sawit yang selama ini mendorong alih fungsi lahan. Celios […]

  • Forum Pemred Dorong Program “No Tax for Knowledge” untuk Jaga Kualitas Informasi

    Forum Pemred Dorong Program “No Tax for Knowledge” untuk Jaga Kualitas Informasi

    • calendar_month Ming, 16 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pemred) Indonesia menginisiasi gerakan “No Tax for Knowledge”, sebuah dorongan relaksasi pajak bagi industri media guna menjaga keberlanjutan institusi jurnalistik dan memastikan masyarakat terus mendapatkan informasi yang kredibel. Ketua Forum Pemred, Retno Pinasti, menjelaskan bahwa media yang terverifikasi dan konsisten menyampaikan edukasi publik memerlukan dukungan kebijakan fiskal agar tetap […]

  • Rupiah Bergerak Menguat Pagi Ini, Jadi Rp16.666 per Dolar AS

    Rupiah Bergerak Menguat Pagi Ini, Jadi Rp16.666 per Dolar AS

    • calendar_month Jum, 12 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Rupiah dibuka menguat ke posisi Rp16.669 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Jumat (12/12/2025). Rupiah menguat 10 poin atau 0,06 persen dari sebelumnya Rp16.676 per dolar AS. Sejumlah mata uang di Asia juga mengalami penguatan. Dolar Taiwan mencatat penguatan terbesar yakni 0,14%, disusul ringgit Malaysia yang menguat 0,10%. dolar Singapura […]

  • Menkop Pastikan Program Strategis Kemenkop di Luar Kopdes Merah Putih Tetap Berjalan

    Menkop Pastikan Program Strategis Kemenkop di Luar Kopdes Merah Putih Tetap Berjalan

    • calendar_month Sab, 25 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, memastikan seluruh program strategis Kementerian Koperasi (Kemenkop) di luar Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih tetap berjalan sesuai rencana. Dalam siaran pers, Ferry menyebut Kemenkop memiliki 16 program kerja, di mana sebagian telah dilaksanakan, sementara sisanya masih dalam tahap persiapan atau pelaksanaan. Salah satu capaian penting adalah penyatuan dualisme organisasi […]

expand_less