Satu Kopdes Merah Putih Butuh Rp 2,5 Miliar untuk Bangun Kantor dan Gudang
- account_circle syaiful amri
- calendar_month Jum, 7 Nov 2025
- comment 0 komentar

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Ferry Juliantono
JAMBISNIS.COM – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Ferry Juliantono menyebut anggaran untuk membangun satu unit Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih mencapai sekitar Rp 2,5 miliar. Dana tersebut mencakup pembangunan fisik kantor, gudang, sarana pendukung, hingga kendaraan operasional.
“Ya sekitar Rp 2,5 miliar. Itu pembangunan fisiknya, kelengkapannya, sarana pendukung, termasuk kendaraan operasional. Itu sudah murah, lebih murah dari rata-rata,” kata Ferry di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (7/11/2025).
Menurut Ferry, saat ini sebanyak 7.923 titik Kopdes Merah Putih telah memulai pembangunan infrastruktur secara serentak di berbagai daerah. Proyek ini menjadi bagian dari program besar pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa dan ketahanan pangan nasional.
Pembangunan Kopdes Merah Putih mendapat dukungan pembiayaan dari bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Setiap koperasi memperoleh plafon kredit hingga Rp 3 miliar, di mana sebagian digunakan untuk investasi fisik dan sisanya sebagai modal kerja.
Adapun fasilitas yang dibangun dalam satu unit Kopdes Merah Putih terdiri atas tujuh gerai utama, yakni:
- Kantor koperasi
- Gerai sembako
- Unit simpan pinjam
- Klinik desa
- Apotek desa
- Gudang penyimpanan dingin (cold storage)
- Sarana logistik dan pergudangan
Skema pembiayaan tersebut disalurkan melalui PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) yang bertugas membangun fisik gerai, gudang, dan kelengkapan sarana lainnya. Ferry menambahkan, termin pertama senilai hampir Rp 600 miliar telah dicairkan oleh Agrinas kepada para pelaksana lapangan sebagai uang muka proyek. Pemerintah menargetkan percepatan pembangunan dalam dua bulan ke depan.
“Pada November, data tanah yang masuk diharapkan mencapai 40.000 bidang dengan 20.000 titik mulai dibangun. Lalu pada Desember ditargetkan mencapai 40.000–50.000 titik tambahan,” ujarnya.
Jika sesuai rencana, seluruh pembangunan fisik Kopdes Merah Putih ditargetkan rampung pada Maret 2026. Pemerintah berharap keberadaan koperasi ini dapat memperkuat ekonomi desa, membuka lapangan kerja baru, dan mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
- Penulis: syaiful amri

Saat ini belum ada komentar