Breaking News
light_mode
Beranda » Internasional » Merah Membara, Bitcoin dan Ethereum Anjlok Parah

Merah Membara, Bitcoin dan Ethereum Anjlok Parah

  • account_circle -
  • calendar_month Sen, 1 Des 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Harga aset kripto utama, Bitcoin dan Ethereum, kembali mengalami penurunan tajam pada Senin (1/12/25). Anjloknya pasar kripto ini sejalan dengan sentimen penghindaran risiko yang lebih luas di awal bulan baru.

Harga Bitcoin anjlok tajam sekitar 5,5%, diperdagangkan di level sekitar US$ 86.273,68. Sementara itu, harga Ethereum mengalami penurunan yang lebih dalam, merosot lebih dari 6,5% dan mencapai US$ 2.831,95 pada perdagangan awal.

Token lain yang juga menjadi sorotan ikut tenggelam dalam zona merah. Harga Solana turun hampir 7,7%, diperdagangkan pada US$ 126,75. Dogecoin merosot 8,4% seperti dipantau CNBC internasional, Senin (1/12/2025).

Penurunan harga aset digital ini dipicu oleh dua faktor utama. Pertama, tekanan dari China. Di Asia, pasar bereaksi negatif terhadap pernyataan People’s Bank of China (PBOC) pada Sabtu (29/11/2025) yang memperingatkan adanya aktivitas ilegal terkait mata uang digital. Peringatan ini langsung memberikan tekanan pada saham-saham perusahaan terkait aset digital yang terdaftar di bursa Hong Kong, yang turut melemah pada sesi perdagangan hari Senin.

Kedua, ketidakpastian makroekonomi. Kekhawatiran makroekonomi global terus membebani pikiran investor, termasuk ketidakpastian mengenai kemungkinan pemotongan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat. Selain itu, keraguan yang terus-menerus terhadap valuasi yang terlalu tinggi pada saham-saham terkait Kecerdasan Buatan (AI) turut berkontribusi pada pasar November yang bergejolak, dan kini volatilitas pasar kripto semakin meningkat.

Aksi jual ini menunjukkan investor cenderung menghindari aset berisiko (risk-off sentiment) di tengah ketidakpastian ekonomi yang berkelanjutan.

Meskipun mata uang kripto sering dipandang sebagai aset yang terpisah dari pasar keuangan tradisional, harganya sangat dipengaruhi oleh sentimen risiko makroekonomi global. Dalam situasi ketidakpastian seperti keraguan terhadap kebijakan suku bunga The Fed di AS atau valuasi saham teknologi yang overheated, investor cenderung beralih dari aset yang dianggap berisiko tinggi termasuk kripto menuju aset yang lebih aman, seperti dolar AS atau obligasi.

Penurunan ini juga diperburuk oleh sikap regulasi yang ketat di China. Meskipun China telah melarang transaksi kripto, pernyataan resmi dari bank sentralnya masih dapat memicu kepanikan di kalangan investor Asia. Fluktuasi tajam ini menegaskan kembali sifat volatilitas tinggi pasar aset digital, di mana faktor-faktor makroekonomi dan intervensi regulasi dapat dengan cepat memicu aksi jual besar-besaran.(*)

  • Penulis: -

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pindad Siapkan Pabrik Mobil Nasional di Subang, Produksi 500.000 Unit

    Pindad Siapkan Pabrik Mobil Nasional di Subang, Produksi 500.000 Unit

    • calendar_month Rab, 10 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – PT Pindad dilaporkan telah menyiapkan lahan industri di Subang, Jawa Barat sebagai upaya mendorong program mobil nasional yang tengah didorong pemerintah RI. Fasilitas tersebut disiapkan untuk mendukung produksi kendaraan hingga mencapai kapasitas 500.000 unit per tahun, dengan tahap awal produksi direncanakan mulai bergulir pada 2028, sebanyak 100.000 unit. “Pengembangan mobil nasional tidak bisa […]

  • Prabowo Dorong Bensin Campur Etanol 10% (E10), Bahlil: Tujuannya Kurangi Impor BBM

    Prabowo Dorong Bensin Campur Etanol 10% (E10), Bahlil: Tujuannya Kurangi Impor BBM

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Pemerintah tengah menyiapkan kebijakan bensin campuran etanol 10% atau E10 sebagai upaya menekan impor bahan bakar minyak (BBM). Namun, sejumlah pihak mengingatkan agar kebijakan ini disiapkan matang agar tidak membebani keuangan negara. Langkah Presiden Prabowo Subianto menerapkan bensin campur etanol 10% atau E10 disebut bisa menjadi terobosan menuju energi bersih dan kemandirian energi […]

  • Prabowo Larang Pelajar Dikerahkan Sambut Kunjungan Presiden

    Prabowo Larang Pelajar Dikerahkan Sambut Kunjungan Presiden

    • calendar_month Rab, 19 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh kepala daerah agar tidak lagi mengerahkan pelajar dalam prosesi penyambutan dirinya saat melakukan kunjungan kerja. Instruksi itu disampaikan Prabowo saat menutup pidatonya pada peresmian Jembatan Kabanaran di Yogyakarta, Rabu (19/11), setelah melihat langsung kondisi para pelajar yang berdiri menunggu kedatangannya. “Jadi, ini saya mohon para bupati untuk […]

  • Harga Cabe Rawit Merah di Pasar Talang Banjar  Turun 15,38%  Menjadi  Rp 55.000 per Kilogram

    Harga Cabe Rawit Merah di Pasar Talang Banjar  Turun 15,38%  Menjadi  Rp 55.000 per Kilogram

    • calendar_month Kam, 27 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Harga kebutuhan pokok di Pasar Rakyat Talang Banjar per 27 November 2025 tercatat stabil pada hampir semua komoditas. Meski demikian, beberapa komoditas hortikultura terutama kelompok cabe mengalami pergerakan harga, baik kenaikan maupun penurunan, berdasarkan data resmi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi. Harga beras hari ini terpantau stabil dengan harga rata-rata berada di […]

  • BPS: Pekerja Informal Masih Mendominasi, Proporsi Buruh dan Pegawai Turun pada Agustus 2025

    BPS: Pekerja Informal Masih Mendominasi, Proporsi Buruh dan Pegawai Turun pada Agustus 2025

    • calendar_month Rab, 5 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pekerja informal masih mendominasi pasar tenaga kerja nasional, meski terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja formal hingga Agustus 2025. Dalam laporan terbaru Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2025, BPS mencatat jumlah penduduk bekerja di Indonesia mencapai 146,54 juta orang. Dari total tersebut, 38,74 persen bekerja sebagai buruh, […]

  • BSI Resmi Kantongi Izin Simpanan Emas

    BSI Resmi Kantongi Izin Simpanan Emas

    • calendar_month Jum, 14 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk resmi memperoleh izin bulion jasa simpanan emas. Dengan izin tersebut maka BSI kini memiliki tiga kegiatan usaha bulion yakni Simpanan Emas, Perdagangan Emas dan Penitipan Emas. Izin sebagai Bank dengan jasa simpanan emas diperoleh pada 10 November 2025. Jasa Simpanan Emas adalah penyimpanan emas oleh nasabah di bank […]

expand_less