Harga Sembako di Pasar Angso Duo Stabil, Beberapa Komoditas Cabai dan Beras Turun
- account_circle syaiful amri
- calendar_month Sel, 25 Nov 2025
- comment 0 komentar

Suasana di Pasar Angso Duo Jambi.
JAMBISNIS.COM – Harga kebutuhan pokok di Pasar Angso Duo, Kota Jambi, per 25 November 2025 tercatat berada dalam kondisi relatif stabil berdasarkan data resmi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi. Mayoritas komoditas tidak mengalami perubahan harga, sementara beberapa jenis cabai dan beras menunjukkan penurunan.
Sejumlah varian beras seperti Beras Naruto, Beras Anggur, Beras King, Beras Mangga, dan Beras OP Bulog tercatat mengalami penurunan hingga -100 persen dengan harga tertera Rp 0/kg. Data ini diduga merupakan hasil sinkronisasi sistem yang belum rampung, mengingat harga aktual beras premium tidak mungkin berada pada level tersebut. Sementara itu, beberapa beras komersial stabil di kisaran normal seperti Beras Belido Rp 15.000/kg dan Beras Tiga Kartu Rp 14.700/kg.
Komoditas utama lainnya tidak mengalami kenaikan harga: gula pasir lokal Rp 16.000/kg, minyak curah Rp 18.000/kg, tepung Cakra Kembar Rp 14.000/kg, daging ayam broiler Rp 38.000/kg, daging sapi murni Rp 130.000/kg, serta telur ayam ras Rp 1.800/butir.
Harga cabai bergerak variatif. Cabe Merah Kecil turun 25% menjadi Rp 60.000/kg, Cabe Rawit Merah turun 8,33% menjadi Rp 55.000/kg. Namun Cabe Rawit Hijau justru naik 8,57% ke angka Rp 35.000/kg. Sementara itu, Cabe Merah Besar tetap stabil di Rp 60.000/kg.
Komoditas lain seperti ikan, kacang-kacangan, umbi-umbian, tahu, tempe, dan buah juga tercatat stabil: ikan kembung Rp 45.000/kg, kacang kedelai lokal Rp 11.000/kg, tempe Rp 7.000/kg, tahu mentah Rp 800/kg, serta pisang lilin Rp 7.500/kg.
Kondisi stabil ini dinilai dapat membantu menjaga tekanan inflasi pangan di Kota Jambi menjelang akhir tahun. Pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan memastikan pemantauan harian terus dilakukan agar gejolak harga dapat diantisipasi lebih cepat, terutama pada komoditas rentan seperti beras dan cabai.
- Penulis: syaiful amri

Saat ini belum ada komentar