Harga Perak Cetak Rekor Baru US$ 64,22 per Troy Ons
- account_circle -
- calendar_month Jum, 12 Des 2025
- comment 0 komentar

ILUSTRASI: Harga perak kembali mencetak rekor baru, naik hampir 4% ke level US$ 64,22 per troy ons.(F:Ist)
JAMBISNIS.COM – Harga perak kembali mencetak rekor baru, setelah Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran 3,5%–3,75%.
Dikutip dari Reuters, Jumat (12/12/2025) harga perak spot naik hampir 4% ke level US$ 64,22 per troy ons, mendekati rekor tertinggi US$ 64,31 yang dicapai sebelumnya pada sesi tersebut.
“Perak tampaknya menarik emas bersamanya dan juga menarik platinum dan paladium, ada banyak momentum di baliknya saat ini,” kata analis di Marex, Edward Meir.
Harga perak menguat saat mayoritas pejabat The Fed mengungkapkan bahwa mereka perlu memangkas suku bunga jangka pendek tahun depan, tetapi terpecah secara luas mengenai seberapa besar pemotongan tersebut. Sebagian besar pembuat kebijakan juga menentang pemangkasan.
Adapun analis investasi senior di Global X ETFs, Trevor Yates mengungkapkan bahwa harga perak naik ke rekor tertinggi karena pasar semakin memperhitungkan latar belakang makro yang lebih menguntungkan untuk tahun 2026. Hal ini didukung oleh meningkatnya ekspektasi terhadap kebijakan The Fed yang lebih lunak.
“Kami memperkirakan pasar perak akan tetap defisit tahun depan, didorong oleh pulihnya permintaan industri, kekuatan berkelanjutan di sektor energi surya, dan pertumbuhan pasokan yang moderat,” kata Yates, dikutip dari Mining.com seperti dilansir Investor.
Posisi opsi yang besar di iShares Silver Trust (SLV), ETF perak terbesar, diyakini telah mendorong reli Perak. Terdapat lebih dari 21.000 opsi beli yang masih berlaku dan akan berakhir pada hari Jumat. Para pembeli yang melakukan short selling terhadap kontrak tersebut mungkin perlu membeli saham untuk menyeimbangkan posisi mereka, sehingga menambah dorongan bagi reli Perak.(*)
- Penulis: -
- Editor: Darmanto Zebua

Saat ini belum ada komentar