Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Garuda Indonesia Tambah Modal Rp30,4 Triliun, Ekuitas Berbalik Positif Usai PMTHMETD

Garuda Indonesia Tambah Modal Rp30,4 Triliun, Ekuitas Berbalik Positif Usai PMTHMETD

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month 20 jam yang lalu
  • visibility 85
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) kembali melakukan langkah besar dalam upaya pemulihan keuangannya. Setelah bertahun-tahun bergulat dengan kerugian dan ekuitas negatif, Garuda bersiap melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) senilai sekitar USD 1,84 miliar atau setara Rp30,4 triliun (asumsi kurs Rp16.569 per dolar AS).
Langkah ini menjadi bagian penting dari restrukturisasi lanjutan untuk memperbaiki posisi keuangan dan memperkuat struktur permodalan perseroan.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/10/2025), tambahan modal ini akan dilakukan melalui dua skema, yakni setoran tunai dan konversi pinjaman pemegang saham oleh PT Danantara Asset Management (Persero) atau DAM, yang merupakan pemegang saham utama Garuda Indonesia.

Pelaksanaan PMTHMETD ini ditujukan untuk memperbaiki nilai ekuitas dan likuiditas perusahaan, memperkuat struktur permodalan, serta mengurangi liabilitas secara konsolidasi. Dengan begitu, Garuda diharapkan bisa mempertahankan keberlanjutan usaha dan memperkuat pondasi bisnis di tengah tantangan industri penerbangan global.

Dari total dana Rp30,4 triliun tersebut, sekitar 29% akan dialokasikan untuk pembiayaan modal kerja dan operasional, 37% untuk peningkatan modal anak usaha Citilink, 22% untuk ekspansi armada, serta 12% untuk pembayaran utang pembelian bahan bakar Citilink kepada Pertamina untuk periode 2019–2021.

Setelah transaksi ini selesai, ekuitas Garuda Indonesia diproyeksikan berbalik positif menjadi sekitar USD 349,9 juta, dari posisi negatif USD 1,49 miliar per 30 Juni 2025. Rasio lancar (current ratio) diperkirakan meningkat dari 0,44x menjadi 1,53x, sementara debt-to-equity ratio akan membaik signifikan ke level 21,74 kali.

Garuda Indonesia akan meminta persetujuan atas aksi korporasi ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung pada 12 November 2025 di Tangerang. Namun, setelah aksi korporasi ini, porsi kepemilikan publik diperkirakan akan terdilusi dari 27,46% menjadi sekitar 5,03%.

DAM sebagai pihak yang melakukan setoran tunai dan konversi pinjaman disebut berkomitmen penuh mendukung restrukturisasi dan keberlanjutan bisnis Garuda Indonesia. Manajemen memastikan pelaksanaan PMTHMETD dilakukan secara wajar dan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanpa menimbulkan benturan kepentingan.

Garuda Indonesia menegaskan, suntikan modal jumbo ini merupakan bagian dari program penyehatan korporasi yang telah memperoleh persetujuan Surat Menteri BUMN No. S-373/MBU/06/2025, serta restu Presiden RI melalui surat B-299/M/D-1/HK.02.02/06/2025.

Program ini melanjutkan rangkaian restrukturisasi yang sebelumnya telah mencakup negosiasi utang dengan lessor, efisiensi operasional, dan restrukturisasi organisasi. Dengan tambahan modal baru, Garuda berharap bisa memperluas kapasitas armada, memperkuat layanan Citilink, serta meningkatkan kepercayaan investor dan mitra global.

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mercedes-Benz Sambut Positif IEU–CEPA, Tarif Impor Mobil Eropa Jadi 0 Persen dalam 5 Tahun

    Mercedes-Benz Sambut Positif IEU–CEPA, Tarif Impor Mobil Eropa Jadi 0 Persen dalam 5 Tahun

    • calendar_month 14 jam yang lalu
    • visibility 24
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM –  Implementasi perjanjian dagang Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU–CEPA) disambut positif oleh pelaku industri otomotif Eropa di Indonesia. Salah satunya Mercedes-Benz Indonesia, yang menilai penghapusan tarif impor kendaraan utuh (completely built up/CBU) dari 50 persen menjadi 0 persen dalam lima tahun ke depan akan membuka peluang besar di pasar mobil premium nasional. […]

  • Pasar Jambi Memanas! Cabe Rawit Merah Melonjak Hingga Rp 65.000, Ayam Malah Turun Tajam

    Pasar Jambi Memanas! Cabe Rawit Merah Melonjak Hingga Rp 65.000, Ayam Malah Turun Tajam

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • visibility 75
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM Harga sejumlah bahan pokok atau sembako di beberapa pasar rakyat di Kota Jambi tercatat relatif stabil menjelang pertengahan Oktober 2025. Berdasarkan data resmi dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Jambi, harga komoditas di Pasar Rakyat Talang Banjar, Pasar Angso Duo, dan Pasar Rakyat Kasang menunjukkan kondisi yang cukup terkendali, meski ada sedikit fluktuasi […]

  • Uji Coba VinFast Theon S: Motor Listrik Futuristik dengan Desain Sporty, Tapi Masih Pakai Rantai

    Uji Coba VinFast Theon S: Motor Listrik Futuristik dengan Desain Sporty, Tapi Masih Pakai Rantai

    • calendar_month 34 menit yang lalu
    • visibility 1
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Di tengah gempuran motor listrik modern yang serba canggih dan senyap, VinFast Theon S justru tampil beda. Motor listrik asal Vietnam ini memadukan desain futuristik dengan performa tangguh bergaya sporty  namun menariknya, masih mempertahankan sistem penggerak rantai yang jarang ditemui di segmen motor listrik masa kini. Saat berkunjung ke pabrik VinFast di Hai […]

  • Bapanas Ungkap Penjualan Beras SPHP Turun Gara-Gara Program Gerakan Pangan Murah TNI/Polri

    Bapanas Ungkap Penjualan Beras SPHP Turun Gara-Gara Program Gerakan Pangan Murah TNI/Polri

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • visibility 134
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap bahwa minat masyarakat untuk membeli beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan oleh program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh TNI dan Polri dengan harga jual lebih rendah. Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas, Nita Yulianis, menjelaskan bahwa para mitra penyalur seperti […]

  • Dana SAL Rp200 Triliun Mulai Disalurkan ke Himbara, Begini Dampaknya ke Ekonomi Nasional

    Dana SAL Rp200 Triliun Mulai Disalurkan ke Himbara, Begini Dampaknya ke Ekonomi Nasional

    • calendar_month 17 jam yang lalu
    • visibility 38
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Pemerintah mulai mengalirkan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) senilai Rp200 triliun ke perbankan nasional sejak September lalu. Langkah ini menjadi perhatian pelaku industri keuangan, karena dana jumbo tersebut diharapkan bisa memperkuat likuiditas Himbara dan mendorong pemulihan ekonomi nasional menjelang akhir 2025. Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa telah menempatkan dana SAL ke Himpunan Bank […]

  • Cara Memulai Bisnis Rumahan Modal Kecil, Biar Cuan Lancar Tanpa Takut Gagal!

    Cara Memulai Bisnis Rumahan Modal Kecil, Biar Cuan Lancar Tanpa Takut Gagal!

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • visibility 57
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Mau mulai bisnis rumahan tapi masih ragu karena takut gagal atau kehabisan modal? Tenang, semua pebisnis sukses juga berawal dari langkah kecil kok. Asal niatnya kuat dan tahu caranya, usaha rumahan bisa jadi sumber cuan yang stabil, bahkan bisa berkembang besar di kemudian hari. Nah, kalau kamu sedang mikir-mikir mau mulai usaha sendiri, […]

expand_less