Paling Kuat di Asia, Rupiah Menguat 0,17% ke Level Rp 16.472

TUKAR UANG: Petugas menghitung uang dolar AS di gerai penukaran uang. Hari ini mata uang rupiah mengalami penguatan. (F:Ist)
TUKAR UANG: Petugas menghitung uang dolar AS di gerai penukaran uang. Hari ini mata uang rupiah mengalami penguatan. (F:Ist)
Reporter

-

Editor

Darmanto Zebua

JAMBISNIS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat pada hari ini, Senin (1/9/2025). Kurs rupiah dibuka pada posisi Rp16.472 per dolar AS, di tengah pasar berfokus pada aksi unjuk rasa di dalam negeri.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengawali perdagangan dengan menguat 0,17% atau 27,5 poin ke level Rp16.472 per dolar AS. Ini membuat rupiah menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia. Pada saat yang sama, indeks dolar AS terpantau naik 0,04% ke posisi 97,8.

Sama seperti rupiah, sejumlah mata uang di Asia lainnya mengalami penguatan. Dolar Hong Kong misalnya menguat 0,01%, yuan China menguat 0,01%, dan dolar Singapura menguat 0,04%. Sementara sejumlah mata uang di Asia lainnya melemah. Yen Jepang misalnya melemah 0,1%, dolar Taiwan melemah 0,09%, dan won Korea Selatan melemah 0,18%.

Selain itu, peso Filipina melemah 0,27%, rupee India melemah 0,66%, dan ringgit Malaysia melemah 0,2%.

Pengamat forex Ibrahim Assuaibi memproyeksikan rupiah pada hari ini bergerak fluktuatif namun diperkirakan akan ditutup melemah di rentang Rp16.490-Rp16.520 per dolar AS.

Menurutnya, sentimen yang menyertai pergerakan mata uang rupiah di perdagangan adalah kondisi sosial dan politik dalam negeri yang memanas sejak Kamis lalu.