Korut Murka! AS Serang Iran, Kim Jong Un Siap Luncurkan Nuklir, Tuduh Israel Biang Perang Dunia 3

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un
Reporter

-

Editor

Syaiful Amri

JAMBISNIS.COM - Korea Utara (Korut) resmi mengutuk keras serangan militer Amerika Serikat (AS) ke fasilitas nuklir Iran pada Minggu lalu. Serangan ini dilakukan di tengah meningkatnya konflik bersenjata antara Iran dan Israel sejak 13 Juni 2025. Pemerintahan Presiden Donald Trump mengklaim bahwa tiga situs nuklir utama Iran telah dihancurkan, memicu ketegangan global dan reaksi keras dari berbagai negara termasuk Korut.

“Republik Rakyat Demokratik Korea mengecam keras serangan terhadap Iran oleh AS yang sangat melanggar Piagam PBB,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut melalui kantor berita resmi negara itu, dikutip AFP, Senin (23/6/2025).
Baca Juga :

  1. https://jambisnis.com/berita/iran-ancam-tutup-selat-hormuz-usai-serangan-as-harga-minyak-dunia-terancam-meledak

  2. https://jambisnis.com/berita/harga-minyak-naik-lebih-dari-2-setelah-as-serang-iran-pasar-global-waspadai-penutupan-selat-hormuz

  3. https://jambisnis.com/berita/harga-bbm-indonesia-terancam-naik-akibat-lonjakan-minyak-dunia-usai-serangan-as-ke-iran

Korut menyalahkan Israel atas meningkatnya eskalasi perang di Timur Tengah, menyebutnya sebagai “keberanian sembrono” yang memicu konflik besar.

“Ini adalah hasil dari ambisi Israel yang mempromosikan kepentingan sepihaknya melalui aksi militer dan perluasan wilayah yang terus menerus,” tambahnya.

Serangan AS dan Respons Iran
Presiden Trump dalam pernyataannya di media sosial mengklaim bahwa “kerusakan monumental” telah terjadi pada program nuklir Iran. “Pemusnahan adalah istilah yang akurat!” katanya, meskipun tidak disertai dengan bukti visual.

Iran sendiri bersumpah akan membalas tindakan AS dan memperingatkan adanya “konsekuensi serius”. Beberapa jam setelah serangan tersebut, Iran meluncurkan puluhan rudal balistik ke wilayah Israel.

Ancaman Perang Dunia 3
Korut, sebagai negara bersenjata nuklir dengan puluhan hulu ledak aktif, kini meningkatkan siaga militer. Pyongyang memperingatkan bahwa tindakan AS bisa memicu konflik global, bahkan Perang Dunia ke-3.

Situasi makin memanas setelah media militer Korsel melaporkan bahwa pesawat pembom supersonik AS terlihat mendekati wilayah udara Korut. Kim Jong Un pun mengancam akan merespons dengan peluncuran nuklir jika keamanan negaranya terganggu.

347