-
Syaiful Amri
JAMBISNIS.COM - Presiden Prabowo Subianto meresmikan pembangunan ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025). Pabrik tersebut ditargetkan memiliki kapasitas produksi hingga 15 gigawatt hour (GWh) pada tahun 2028 dan mampu menyuplai kebutuhan baterai bagi 300.000 unit mobil listrik per tahun.
Dalam tahap awal, pabrik akan mulai beroperasi dengan kapasitas 6,9 GWh, yang kemudian secara bertahap ditingkatkan. Proyek ini merupakan bagian dari konsorsium strategis antara PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), Indonesia Battery Corporation (IBC), serta CATL, Brunp, dan Lygend (CBL).
"Kapasitas 15 GWh ini setara dengan kebutuhan baterai sekitar 250.000 hingga 300.000 mobil," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam peresmian.
Proyek ini mencakup 6 subproyek besar dari hulu ke hilir: 5 berlokasi di Halmahera Timur dan 1 di Karawang. Total luas kawasan mencapai 3.023 hektare dan diproyeksikan menyerap 8.000 tenaga kerja langsung serta menciptakan 35.000 lapangan kerja tidak langsung.
Nilai multiplier effect ekonomi dari proyek ini ditaksir mencapai USD 49 miliar per tahun. Presiden Prabowo menyampaikan apresiasinya atas proyek ini dan menyebutnya sebagai tonggak penting menuju kemandirian energi nasional dan transisi energi bersih.
