Elon Musk Resmi Mundur dari Pemerintahan Donald Trump, Fokus Penuh ke Tesla

JAMBISNIS.COM - Elon Musk, sosok visioner di balik Tesla dan SpaceX, secara resmi telah mengakhiri masa jabatannya sebagai penasihat senior di pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Musk, yang sebelumnya memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah Federal AS (DOGE), kini akan kembali memfokuskan perhatian penuh pada perusahaan otomotif listriknya, Tesla.

Kabar mundurnya Musk ini telah dikonfirmasi oleh pejabat Gedung Putih dan mulai berlaku efektif Rabu (28/5) malam waktu AS, seperti diberitakan Reuters. Mandat Musk sebagai pemimpin DOGE sendiri sebenarnya diperkirakan berakhir pada 30 Mei, setelah 130 hari masa tugas. Pihak pemerintah AS memastikan bahwa upaya efisiensi yang telah dimulai oleh DOGE akan terus berlanjut meskipun tanpa kehadiran Elon Musk.

Melalui akun media sosial X pribadinya (@elonmusk), Elon Musk menyampaikan pamitannya. Ia mengucapkan terima kasih kepada Donald Trump atas kesempatan yang diberikan untuk berupaya mengurangi pemborosan pengeluaran di pemerintahan. "Karena masa tugas saya sebagai Pegawai Pemerintah Khusus akan segera berakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden @realDonaldTrump atas kesempatan untuk mengurangi pemborosan pengeluaran," tulis Musk.

Musk juga menekankan bahwa misi DOGE akan semakin kuat ke depannya. "Misi @DOGE hanya akan semakin kuat seiring berjalannya waktu karena menjadi bagian dari gaya hidup pemerintahan," tambahnya. Selama kepemimpinannya di DOGE, Elon Musk telah berhasil memangkas hampir 12 persen atau sekitar 260 ribu dari 2,3 juta pegawai sipil federal. Pemangkasan ini dilakukan melalui ancaman pemecatan, pembelian kembali, dan tawaran pensiun dini.

Keputusan mundur ini sejatinya sudah diutarakan Musk dalam beberapa pekan terakhir. Ia memang berniat untuk meninggalkan perannya di DOGE demi memiliki lebih banyak waktu mengelola Tesla. Di tengah rumor yang menyebut dirinya akan didepak dari Tesla akibat kinerja yang mengkhawatirkan investor, Musk kembali menegaskan komitmennya untuk tetap menjabat sebagai CEO Tesla setidaknya sampai lima tahun ke depan. "Ya, kecuali saya meninggal," kata Musk . Untuk di ketahui saat ini penjualan mobil listrik Tesla secara global mengalami penurunan drastis sebesar 13 persen selama tiga bulan pertama tahun 2025. Dengan fokus penuh pada Tesla, diharapkan Elon Musk dapat kembali mendongkrak performa perusahaan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.(*)