Breaking News
light_mode
Beranda » Properti » Ingin Tahu? Ini Warna yang Akan Pudar di 2026

Ingin Tahu? Ini Warna yang Akan Pudar di 2026

  • account_circle darmanto zebua
  • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Tren warna cat rumah terus berubah setiap tahun. Mengikuti perkembangan gaya hidup dan selera estetika masyarakat. Menjelang 2026, para desainer interior mulai mengungkap sejumlah warna yang diprediksi akan kehilangan popularitas dan perlahan ditinggalkan oleh pemilik rumah.

Menurut sejumlah pakar desain dikutip dari Medcom, perubahan tren warna tak lepas dari pergeseran preferensi menuju nuansa alami dan menenangkan. Warna-warna yang terkesan terlalu “dingin” atau mencolok mulai dianggap kurang relevan dengan tren hunian modern yang lebih hangat dan berkarakter personal.

Berikut warna yang bakal ditinggalkan di 2026:

1. Abu-abu muda (cool gray)

Selama hampir satu dekade, warna abu-abu mendominasi interior modern. Namun pada 2026, tren ini diperkirakan akan menurun. Desainer kini beralih ke tone netral hangat seperti beige, taupe, dan greige (gray + beige) yang lebih lembut dan ramah cahaya alami.

2. Putih murni yang terlalu steril

Warna putih klasik masih disukai, tapi versi “super putih” yang terlalu terang mulai ditinggalkan. Banyak pemilik rumah kini memilih off-white atau putih gading karena memberi kesan lebih hangat dan tidak kaku.

3. Biru tua dan Navy

Meskipun elegan, warna biru tua dianggap terlalu berat untuk tren 2026 yang lebih relaks dan membumi. Sebagai gantinya, biru lembut seperti sky blue atau dusty blue mulai naik daun karena menghadirkan suasana lebih terbuka dan segar.

4. Hitam pekat

Warna hitam yang dulu populer untuk aksen minimalis kini mulai bergeser ke charcoal atau espresso brown, yang tetap elegan tapi lebih lembut dan bersahabat dengan pencahayaan alami.

5. Warna pastel cerah

Tren “millennial pastel” seperti mint, pink muda, dan lilac mulai kehilangan pesona. Warna-warna tersebut kini dianggap terlalu manis dan digantikan oleh tone earthy seperti terracotta, olive, dan clay yang lebih matang dan menenangkan.

Perubahan tren warna sangat dipengaruhi oleh gaya hidup pascapandemi yang menekankan kenyamanan, keseimbangan, dan nuansa alami di rumah. Desain interior kini lebih mengarah pada slow living, di mana warna menjadi bagian dari suasana tenang, bukan sekadar dekorasi.(*)

  • Penulis: darmanto zebua
  • Editor: Darmanto Zebua

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bank Bersiap, Nasabah Diprediksi Rajin Menabung Hingga Akhir 2025

    Bank Bersiap, Nasabah Diprediksi Rajin Menabung Hingga Akhir 2025

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Di tengah stabilnya daya beli masyarakat dan inflasi yang terjaga, perbankan melihat peluang baru menjelang akhir tahun. Harapannya, nasabah akan semakin rajin menabung, memberi angin segar bagi kinerja penghimpunan dana murah (CASA) hingga tutup tahun 2025. Optimisme ini diperkuat oleh survei Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menyebutkan bahwa saat ini hingga tiga bulan […]

  • Toyota: E10 Bisa Dorong Ekonomi dan Sejahterakan Petani

    Toyota: E10 Bisa Dorong Ekonomi dan Sejahterakan Petani

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, menilai wacana pemerintah terkait mandatori campuran 10 persen etanol (E10) untuk bahan bakar minyak (BBM) berpotensi memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam keterangannya di Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025), Bob menjelaskan bahwa kebijakan tersebut dapat menciptakan multiplier effect terhadap sektor […]

  • Chaos Demo Gen Z Madagaskar, Jenderal Jadi Perdana Menteri

    Chaos Demo Gen Z Madagaskar, Jenderal Jadi Perdana Menteri

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina menunjuk Jenderal Ruphin Fortunat Zafisambo sebagai Perdana Menteri baru. Hanya sepekan setelah ia membubarkan pemerintahan sebelumnya. Keputusan pada Senin (6/10/2025) tersebut menandai langkah terbaru Rajoelina dalam upayanya meredam ketegangan yang telah berlangsung selama tiga minggu terakhir. Menyusul demonstrasi nasional yang menuntut perbaikan layanan publik, terutama listrik dan air bersih, […]

  • Rosan Roeslani Nilai Rangkap Jabatan Dony Oskaria Perkuat Sinergi Danantara dan BP BUMN

    Rosan Roeslani Nilai Rangkap Jabatan Dony Oskaria Perkuat Sinergi Danantara dan BP BUMN

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, menanggapi soal rangkap jabatan Dony Oskaria yang kini menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara sekaligus Kepala Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN). Rosan menilai, kehadiran Dony di dua posisi strategis tersebut justru memperkuat koordinasi dan sinergi antara Danantara dan BP BUMN dalam menjalankan berbagai program […]

  • Jangan Tahan Gas di Tanjakan! Begini Cara Aman Berhenti Pakai Mobil Matik Menurut Ahli

    Jangan Tahan Gas di Tanjakan! Begini Cara Aman Berhenti Pakai Mobil Matik Menurut Ahli

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Saat berkendara di jalan menanjak, banyak pengemudi mobil transmisi otomatis atau matik masih memilih menahan gas agar mobil tidak mundur. Namun, kebiasaan ini justru bisa menimbulkan kerusakan serius pada sistem transmisi. Pemilik bengkel Dokter Mobil, Lung Lung, menjelaskan bahwa menahan mobil di tanjakan dengan gas membuat transmisi bekerja ekstra keras. “Kalau mobil matik […]

  • Bangun Pusat Data AI Terbesar di India, Google Investasi Rp248 Triliun

    Bangun Pusat Data AI Terbesar di India, Google Investasi Rp248 Triliun

    • calendar_month Sel, 14 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Google mengumumkan rencana investasi sebesar US$ 15 miliar (sekitar Rp248 triliun) dalam lima tahun ke depan untuk membangun pusat data kecerdasan buatan (AI) di negara bagian Andhra Pradesh, India bagian selatan. Langkah ini menjadi investasi terbesar Google di negara berpenduduk terbanyak di dunia tersebut. Pengumuman ini disampaikan pada sebuah acara di New Delhi […]

expand_less