Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Krakatau Steel Pangkas Utang Restrukturisasi hingga 12,5%, Dapat Keringanan 80% dari Bank Swasta

Krakatau Steel Pangkas Utang Restrukturisasi hingga 12,5%, Dapat Keringanan 80% dari Bank Swasta

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month 17 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM –  Emiten baja pelat merah PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berhasil menyelesaikan kewajiban utang restrukturisasi lebih cepat dengan mendapatkan keringanan pokok hingga 80 persen dari empat bank swasta. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), KRAS menyampaikan bahwa pada 30 September 2025 perusahaan telah memperoleh persetujuan tertulis dari seluruh bank restrukturisasi untuk melakukan penyelesaian kewajiban dipercepat dengan keringanan (discounted prepayment) atas utang restrukturisasi yang dimiliki.

Nilai kewajiban yang dilunasi mencapai Rp248,24 miliar dan US$159,06 juta, sedangkan pembayaran yang dilakukan KRAS kepada empat bank swasta adalah Rp49,65 miliar dan US$31,81 juta.

“Sehingga, keringanan pokok yang diperoleh oleh perusahaan sebesar 80%,” tulis Fedaus, Corporate Secretary Krakatau Steel, dalam keterbukaan informasi, Selasa (7/10).

Selain keringanan pokok, Krakatau Steel juga mendapatkan penghapusan atas utang bunga dan denda bunga serta pokok senilai Rp112,93 miliar dan US$18,75 juta kepada empat bank swasta dalam transaksi tersebut.

Dengan penyelesaian kewajiban dipercepat ini, sisa utang restrukturisasi KRAS kini menjadi:

  • Tranche A: Rp561,45 miliar, US$122,49 juta, dan €811.238
  • Tranche B: Rp2,87 triliun, US$37,28 juta
  • Tranche C: Rp3,72 triliun, US$619,86 juta, dan €4,06 juta

Efektivitas transaksi ini akan memangkas utang restrukturisasi Krakatau Steel hingga 12,5%, menjadi US$174,29 juta dari total awal sekitar US$1,4 miliar (asumsi kurs Rp16.300). Langkah tersebut diperkirakan akan menurunkan beban bunga dan tekanan arus kas perusahaan, sekaligus memperkuat fondasi keuangan dalam jangka panjang.

“Transaksi ini merupakan bagian dari transformasi menyeluruh yang dilakukan oleh perusahaan, sekaligus mencerminkan dukungan perbankan terhadap keberlanjutan dan prospek bisnis baja nasional,” kata Fedaus.

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • IMF hingga Bank Dunia Kompak Ramal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Bawah 5 Persen, di Bawah Target Pemerintah

    IMF hingga Bank Dunia Kompak Ramal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Bawah 5 Persen, di Bawah Target Pemerintah

    • calendar_month 7 jam yang lalu
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Sejumlah lembaga keuangan internasional seperti IMF, Bank Dunia, OECD, dan Japan Credit Rating Agency (JCR) kompak memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 di bawah 5 persen, lebih rendah dari target pemerintah yang menargetkan pertumbuhan minimal di angka tersebut. Kekhawatiran perlambatan ekonomi global akibat ketidakpastian perdagangan, tarif impor Amerika Serikat, dan lemahnya permintaan ekspor […]

  • Pemerintah Pastikan Akan Menanggung Upah Peserta Magang Nasional Selama 6 Bulan

    Pemerintah Pastikan Akan Menanggung Upah Peserta Magang Nasional Selama 6 Bulan

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor memastikan bahwa pemerintah akan menanggung penuh biaya upah peserta magang nasional selama enam bulan. Kebijakan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat transisi tenaga kerja muda ke dunia industri, sekaligus mendorong peningkatan kompetensi lulusan baru. Afriansyah menjelaskan, peserta program Magang Nasional akan menerima insentif setara upah […]

  • Siapa Konglomerat Paling Tajir di Indonesia? Mau tahu, Ini Daftarnya

    Siapa Konglomerat Paling Tajir di Indonesia? Mau tahu, Ini Daftarnya

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Daftar orang terkaya di Indonesia mengalami banyak perubahan di awal Oktober 2025. Sejumlah nama yang dulu konsisten masuk di daftar 10 besar paling tajir di Tanah Air hilang dari daftar. Salah satunya adalah Chairul Tanjung yang kini berada di urutan ke-13 terkaya di tanah air dengan kekayaan bersih US$ 4,8 miliar atau sekitar […]

  • Melejit Lagi, Harga Emas Antam Kini Rp 2.296.000 per Gram: Rekor Tertinggi!

    Melejit Lagi, Harga Emas Antam Kini Rp 2.296.000 per Gram: Rekor Tertinggi!

    • calendar_month 10 jam yang lalu
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM — Harga emas Antam terus menyala dan mencetak rekor. Perdagangan hari ini, Rabu (8/10/2025), harga emas Antam melejit sebesar Rp 12.000 menjadi Rp 2.296.000 per gram. Rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) selama empat hari beruntun. Untuk harga emas Antam termurah sekarang dibanderol Rp1.198.000 dengan ukuran 0,5 gram. Paling mahal, untuk emas 1.000 […]

  • Susanto Megaranto Segel Gelar Grand Master JAPFA Chess Festival

    Susanto Megaranto Segel Gelar Grand Master JAPFA Chess Festival

    • calendar_month 2 jam yang lalu
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Pecatur Indonesia Susanto Megaranto menyegel gelar Dwi Tarung Grand Master JAPFA Chess Festival 2025. Kepastian tersebut diraih setelah Susanto Megaranto memetik kemenangan di babak ketiga dan keempat kategori rapid menghadapi GM Daniel Quizon yang berlangsung di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta. “Ia memang jagonya main di Middle Game. Ia piawai dalam memainkan taktikalnya. Apalagi […]

  • Rupiah Tetap Diposisi Rp16.583 per Dolar AS

    Rupiah Tetap Diposisi Rp16.583 per Dolar AS

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM — Nilai tukar rupiah dibuka datar pada perdagangan hari ini, Selasa (7/10/2025). Rupiah tetap diposisi Rp16.583 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.583 per dolar AS. Sementara itu, sejumlah mata uang kawasan Asia Pasifik dibuka bervariasi. Mata uang yen Jepang dibuka melemah 0,09%, lalu dolar Hong Kong stagnan, dolar Singapura melemah 0,01%, dolar […]

expand_less