Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Menaker Yassierli: Daya Saing Rendah Jadi Pemicu Maraknya PHK di Indonesia

Menaker Yassierli: Daya Saing Rendah Jadi Pemicu Maraknya PHK di Indonesia

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia bukan hanya disebabkan oleh pelemahan ekonomi global, tetapi juga oleh rendahnya daya saing tenaga kerja nasional. Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam peluncuran Master Plan Produktivitas Nasional yang digagas oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) bersama Asian Productivity Organization (APO) di Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).

Menurut Yassierli, kurangnya daya saing menjadi salah satu faktor utama yang membuat industri dalam negeri tidak mampu bertahan dalam persaingan global, sehingga berimbas pada terjadinya PHK di berbagai sektor.

“Kalau saya sering sampaikan, salah satu penyebab PHK adalah karena memang daya saing kita yang kurang, resilien. Daya saing kurang itu salah satu faktornya. Faktornya banyak,”
ujar Yassierli dalam sambutannya di kantor Bappenas.

Ia menjelaskan, produktivitas tidak hanya diukur dari segi kuantitas, tetapi juga dari kemampuan menggunakan sumber daya secara efisien untuk menghasilkan produk yang bernilai. Peningkatan produktivitas, kata dia, akan mendorong keberlanjutan, perluasan, dan peningkatan kualitas industri nasional.

Selain itu, Yassierli menyoroti pentingnya memanfaatkan momentum bonus demografi yang tengah dialami Indonesia. Menurutnya, bonus demografi hanya akan memberikan manfaat ekonomi apabila diiringi peningkatan produktivitas tenaga kerja.

“Hanya dengan produktivitas, bonus demografi dapat ditransformasi menjadi bonus ekonomi,” tegasnya.

Dalam paparannya, Yassierli menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif stabil di kisaran 5% belum diimbangi oleh pertumbuhan produktivitas yang masih berada di sekitar 2,6%.

Oleh karena itu, ia menilai peluncuran Master Plan Produktivitas Nasional yang digagas oleh Bappenas menjadi langkah penting untuk membangun ekosistem, memperkuat sumber daya manusia, serta memperluas intervensi peningkatan produktivitas di berbagai sektor industri.

Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat jumlah pekerja terdampak PHK mencapai 44.333 orang sepanjang Januari–Agustus 2025. Meski angka PHK pada Agustus menurun dibandingkan Juli, total kasus sepanjang tahun ini masih tinggi. Untuk diketahui, Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang PHK terbanyak pada Agustus 2025 dengan jumlah 261 pekerja.

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ekonom Beri 4 Catatan Penting untuk Suksesnya Rencana Redenominasi Rupiah

    Ekonom Beri 4 Catatan Penting untuk Suksesnya Rencana Redenominasi Rupiah

    • calendar_month Kam, 13 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian, menilai bahwa Indonesia sudah berada pada kondisi yang tepat untuk membahas rencana redenominasi rupiah. Namun, ia mengingatkan agar kebijakan tersebut dilakukan dengan hati-hati dan disertai sejumlah catatan penting agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat. “Kita berada di kondisi yang siap, namun ada beberapa hal yang harus […]

  • Ingat! Rumah Subsidi Bisa Dialihkan Setelah Penuhi Syarat Ini

    Ingat! Rumah Subsidi Bisa Dialihkan Setelah Penuhi Syarat Ini

    • calendar_month Sen, 8 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Pertanyaan mengenai apakah rumah subsidi bisa dijual lagi kerap muncul di kalangan penerima fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi. Ini mengingat rumah subsidi ditujukan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pemerintah menerapkan sejumlah batasan agar program ini tepat sasaran. Pemerintah telah menetapkan ketentuan mengenai kepemilikan dan pemindahtanganan rumah subsidi melalui berbagai regulasi, salah […]

  • Industri Tekstil Indonesia Tetap Bergairah, Ekspor Capai US,9 Miliar Meski Dihantam Tantangan Global

    Industri Tekstil Indonesia Tetap Bergairah, Ekspor Capai US$11,9 Miliar Meski Dihantam Tantangan Global

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Sektor tekstil dan garmen Indonesia menunjukkan ketahanan luar biasa di tengah tekanan ekonomi global. Asosiasi Garment dan Textile Indonesia (AGTI) mencatat, ekspor industri ini menembus US$11,9 miliar pada akhir 2024, menjadikannya salah satu kontributor utama ekspor nonmigas nasional. Ketua AGTI Anne Patricia Sutanto menegaskan bahwa industri tekstil Indonesia tidak sedang melemah, melainkan tengah […]

  • Warisan Utang Jokowi di Proyek Kereta Cepat Jadi Beban Prabowo, Purbaya Tolak APBN Jadi Penolong

    Warisan Utang Jokowi di Proyek Kereta Cepat Jadi Beban Prabowo, Purbaya Tolak APBN Jadi Penolong

    • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Polemik utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) kembali memanas. Nilai utang yang membengkak hingga lebih dari Rp116 triliun kini jadi bola panas yang berpindah tangan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo ke Presiden Prabowo Subianto. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan sikap tegas: APBN tidak boleh menanggung utang proyek Whoosh. Menurutnya, tanggung jawab kini […]

  • Toyota Nilai Biofuel Indonesia Berpotensi Jadi Energi Kompetitif dan Terjangkau

    Toyota Nilai Biofuel Indonesia Berpotensi Jadi Energi Kompetitif dan Terjangkau

    • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Toyota menilai biofuel Indonesia memiliki potensi besar menjadi sumber energi kompetitif dan berkelanjutan, asalkan didukung kolaborasi lintas negara dan kesiapan teknologi di pasar. Hal itu disampaikan oleh Pras Ganesh, Executive Vice President dan CISO Toyota Motor Asia, yang menegaskan bahwa peran Toyota adalah sebagai pencipta permintaan (demand creator), bukan pembuat kebijakan. “Kami memiliki […]

  • Freeport Lepas 12% Saham untuk Indonesia, Ajukan Perpanjangan Kontrak Tambang Kuartal IV 2025

    Freeport Lepas 12% Saham untuk Indonesia, Ajukan Perpanjangan Kontrak Tambang Kuartal IV 2025

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Perusahaan tambang asal Amerika Serikat, Freeport-McMoRan Inc. (FCX), mengonfirmasi akan melepas 12% saham tambahan di PT Freeport Indonesia (PTFI) kepada pihak Indonesia. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari syarat untuk mendapatkan perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) setelah kontrak saat ini berakhir pada 2041. Presiden dan CEO FCX, Kathleen Quirk, mengatakan bahwa setelah […]

expand_less