Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Menaker Yassierli: Daya Saing Rendah Jadi Pemicu Maraknya PHK di Indonesia

Menaker Yassierli: Daya Saing Rendah Jadi Pemicu Maraknya PHK di Indonesia

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month 23 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia bukan hanya disebabkan oleh pelemahan ekonomi global, tetapi juga oleh rendahnya daya saing tenaga kerja nasional. Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam peluncuran Master Plan Produktivitas Nasional yang digagas oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) bersama Asian Productivity Organization (APO) di Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).

Menurut Yassierli, kurangnya daya saing menjadi salah satu faktor utama yang membuat industri dalam negeri tidak mampu bertahan dalam persaingan global, sehingga berimbas pada terjadinya PHK di berbagai sektor.

“Kalau saya sering sampaikan, salah satu penyebab PHK adalah karena memang daya saing kita yang kurang, resilien. Daya saing kurang itu salah satu faktornya. Faktornya banyak,”
ujar Yassierli dalam sambutannya di kantor Bappenas.

Ia menjelaskan, produktivitas tidak hanya diukur dari segi kuantitas, tetapi juga dari kemampuan menggunakan sumber daya secara efisien untuk menghasilkan produk yang bernilai. Peningkatan produktivitas, kata dia, akan mendorong keberlanjutan, perluasan, dan peningkatan kualitas industri nasional.

Selain itu, Yassierli menyoroti pentingnya memanfaatkan momentum bonus demografi yang tengah dialami Indonesia. Menurutnya, bonus demografi hanya akan memberikan manfaat ekonomi apabila diiringi peningkatan produktivitas tenaga kerja.

“Hanya dengan produktivitas, bonus demografi dapat ditransformasi menjadi bonus ekonomi,” tegasnya.

Dalam paparannya, Yassierli menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif stabil di kisaran 5% belum diimbangi oleh pertumbuhan produktivitas yang masih berada di sekitar 2,6%.

Oleh karena itu, ia menilai peluncuran Master Plan Produktivitas Nasional yang digagas oleh Bappenas menjadi langkah penting untuk membangun ekosistem, memperkuat sumber daya manusia, serta memperluas intervensi peningkatan produktivitas di berbagai sektor industri.

Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat jumlah pekerja terdampak PHK mencapai 44.333 orang sepanjang Januari–Agustus 2025. Meski angka PHK pada Agustus menurun dibandingkan Juli, total kasus sepanjang tahun ini masih tinggi. Untuk diketahui, Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang PHK terbanyak pada Agustus 2025 dengan jumlah 261 pekerja.

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • IMF hingga Bank Dunia Kompak Ramal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Bawah 5 Persen, di Bawah Target Pemerintah

    IMF hingga Bank Dunia Kompak Ramal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Bawah 5 Persen, di Bawah Target Pemerintah

    • calendar_month 5 jam yang lalu
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Sejumlah lembaga keuangan internasional seperti IMF, Bank Dunia, OECD, dan Japan Credit Rating Agency (JCR) kompak memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 di bawah 5 persen, lebih rendah dari target pemerintah yang menargetkan pertumbuhan minimal di angka tersebut. Kekhawatiran perlambatan ekonomi global akibat ketidakpastian perdagangan, tarif impor Amerika Serikat, dan lemahnya permintaan ekspor […]

  • Cuaca Jambi Hari Ini, Sejumlah Wilayah Akan Mengalami Hujan Ringan

    Cuaca Jambi Hari Ini, Sejumlah Wilayah Akan Mengalami Hujan Ringan

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan sebagian wilayah di provinsi jam bi akan mengalami hujan ringan dengan tingkat kelembapan udara yang sangat tinggi mencapai 95-99 persen. Kondisi ini mengakibatkan sebagaian wilayah akan mengalami hujan terutama di Kota Jambi dan kabupaten KerinciSementara itu berdasarkan pantauan BMKG ada sejumlah wilayah yang akan mengalami hujan […]

  • Pemerintah Sita 4.000 Ton Monasit Bernilai Rp300 Triliun

    Pemerintah Sita 4.000 Ton Monasit Bernilai Rp300 Triliun

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Pemerintah Indonesia menyita ribuan ton mineral tanah jarang jenis monasit dari tambang ilegal di Bangka. Presiden Prabowo Subianto menyebut nilai ekonominya bisa mencapai Rp300 triliun, menjadikannya salah satu penyelamatan sumber daya alam terbesar dalam sejarah Indonesia. Saat meninjau enam smelter sitaan negara di PT Tinindo Internusa, Kecamatan Bukitintan, Kota Pangkalpinang, Senin (6/10/2025), Prabowo […]

  • Pemerintah Matangkan 9 Langkah Menuju Penerapan Zero ODOL 2027

    Pemerintah Matangkan 9 Langkah Menuju Penerapan Zero ODOL 2027

    • calendar_month 29 menit yang lalu
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Pemerintah memastikan kebijakan zero over dimension over load (ODOL) atau bebas truk obesitas akan mulai berlaku efektif pada 1 Januari 2027. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, tidak akan ada lagi penundaan dalam pelaksanaannya. “Kita berkomitmen agar mulai 1 Januari 2027, kebijakan zero ODOL benar-benar diterapkan […]

  • Uji Coba VinFast Theon S: Motor Listrik Futuristik dengan Desain Sporty, Tapi Masih Pakai Rantai

    Uji Coba VinFast Theon S: Motor Listrik Futuristik dengan Desain Sporty, Tapi Masih Pakai Rantai

    • calendar_month 2 jam yang lalu
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Di tengah gempuran motor listrik modern yang serba canggih dan senyap, VinFast Theon S justru tampil beda. Motor listrik asal Vietnam ini memadukan desain futuristik dengan performa tangguh bergaya sporty  namun menariknya, masih mempertahankan sistem penggerak rantai yang jarang ditemui di segmen motor listrik masa kini. Saat berkunjung ke pabrik VinFast di Hai […]

  • Negosiasi BBM SPBU Swasta Mandek, Shell dan Exxon Belum Sepakat Beli dari Pertamina

    Negosiasi BBM SPBU Swasta Mandek, Shell dan Exxon Belum Sepakat Beli dari Pertamina

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Negosiasi pengadaan bahan bakar minyak (BBM) antara badan usaha swasta dan Pertamina memasuki babak baru. Dua perusahaan besar, Shell dan Exxon, hingga kini belum mencapai kesepakatan untuk membeli BBM atau bahan dasar (base fuel) dari Pertamina. Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth Domatubun, mengatakan pembahasan dengan badan usaha swasta masih berjalan. Namun, […]

expand_less