Toyota Nilai Biofuel Indonesia Berpotensi Jadi Energi Kompetitif dan Terjangkau
- account_circle syaiful amri
- calendar_month Kam, 30 Okt 2025
- comment 0 komentar

Innova Zenix HEV-FFV yang mejeng di GIIAS 2024 lalu.
JAMBISNIS.COM – Toyota menilai biofuel Indonesia memiliki potensi besar menjadi sumber energi kompetitif dan berkelanjutan, asalkan didukung kolaborasi lintas negara dan kesiapan teknologi di pasar. Hal itu disampaikan oleh Pras Ganesh, Executive Vice President dan CISO Toyota Motor Asia, yang menegaskan bahwa peran Toyota adalah sebagai pencipta permintaan (demand creator), bukan pembuat kebijakan.
“Kami memiliki teknologi dan tugas kami adalah menyiapkannya agar bisa diterima konsumen. Pembahasan kebijakan biofuel merupakan ranah antarnegara,” ujarnya, Rabu (30/10/2025).
Menurut Pras, perpaduan bahan bakar fosil dan biofuel menjadi solusi realistis untuk mengurangi emisi karbon, dengan tetap mempertimbangkan ketersediaan energi di tiap negara.
Sementara itu, Masahiko Maeda, CEO Asia Region Toyota Motor Corporation, menekankan pentingnya memastikan energi masa depan tetap terjangkau.
“Menciptakan energi netral karbon dengan harga tinggi tidak akan efektif. Kuncinya adalah komunikasi antarnegara dan keterjangkauan,” tegas Maeda.
Maeda mencontohkan Brasil sebagai negara yang sukses mengembangkan ekosistem biofuel berkat produktivitas sektor pertaniannya. Ia menyebut Indonesia sudah berada di jalur yang benar melalui kebijakan biodiesel, namun perlu memperluas ke bioetanol agar daya saing meningkat.
“Jika pemerintah terus melanjutkan semangat dan kemajuan saat ini, Indonesia bisa menciptakan lingkungan energi yang sangat kompetitif,” ujarnya.
Toyota sendiri menerapkan strategi multi-pathway, yakni penggunaan berbagai jalur teknologi untuk mencapai netralitas karbon, dan menempatkan Indonesia sebagai pasar kunci dalam pengembangan ekosistem biofuel di kawasan Asia.
- Penulis: syaiful amri

Saat ini belum ada komentar