Breaking News
light_mode
Beranda » Properti » Terobosan Baru, Tanah Wakaf Boleh Dikomersialkan Jadi Mal, Hotel, atau Rumah Sakit

Terobosan Baru, Tanah Wakaf Boleh Dikomersialkan Jadi Mal, Hotel, atau Rumah Sakit

  • account_circle -
  • calendar_month 21 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Masalah tanah wakaf di Indonesia bukan hanya soal sertifikasi yang mandek, ditandai lebih dari 300.000 bidang belum bersertifikat. Tetapi juga soal aset-aset yang tidak produktif atau mangkrak.

Menjawab tantangan ini, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tengah menggodok terobosan baru, salah satunya mengizinkan komersialisasi alias wakaf produktif di atas tanah wakaf.

Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggelar pertemuan intensif dengan Dewan Syariah Nasional (DSN) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) untuk meminta fatwa. Inti dari kajian ini adalah untuk mencari celah hukum agar tanah wakaf dapat diterbitkan hak properti di atasnya, menjadikannya setara dengan Hak Pengelolaan (HPL) di kawasan industri.

“Kami lagi minta fatwa dari Dewan Syariah Nasional yang intinya adalah boleh enggak mensertifikatkan tanah di atas tanah wakaf,” ungkap Nusron dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/10/2025).

Kajian DSN-BWI mengarah pada satu kesimpulan sementara yang menjadi penentu legalitas komersialisasi, yaitu niat dari wakif (pewakaf) saat mengikrarkan wakafnya. Dengan kata lain, jika ikrar wakaf menyebutkan tanah itu digunakan “apapun untuk kepentingan kemaslahatan dan umat”, maka di atas tanah tersebut dapat diterbitkan Hak Guna Usaha (HGU) atau Hak Guna Bangunan (HGB) dalam jangka waktu tertentu.

Model yang dikaji oleh Kementerian ATR/BPN adalah menyamakan kedudukan atau equal standing tanah wakaf dengan Hak Pengelolaan (HPL) yang diterapkan di Otorita Batam atau kawasan industri. Dalam skema ini status wakaf tidak hilang. Tanah wakaf tetap menjadi aset umat dan tidak beralih kepemilikan. Kemudian, bisa diterbitkan HGU/HGB di atas tanah wakaf. Pendapatan dari sewa HGU/HGB tersebut akan menjadi pendapatan produktif yang memiliki multiplier effect ekonomi untuk kemaslahatan umat, menyelamatkan tanah wakaf dari status “mangkrak” atau “mandek”. Jadi, atas tanah wakaf tersebut boleh dibangun rumah sakit, mal, tempat pertemuan, hotel, bank, termasuk kawasan industri untuk pabrik dalam jangka waktu tertentu, sehingga pendapatannya tersebut bisa produktif.

“Tujuannya adalah memaksimalkan potensi ekonomi dari aset-aset umat yang terletak di lokasi strategis,” imbuh Nusron.

Keputusan final Fatwa DSN mengenai komersialisasi tanah wakaf ini akan menjadi tonggak sejarah baru dalam pengelolaan aset umat. Jika disetujui, tanah wakaf akan bertransformasi dari sekadar aset mati yang rentan konflik menjadi kekuatan ekonomi baru yang mampu membiayai kemaslahatan umat secara mandiri, dari fasilitas kesehatan hingga pendidikan.

Wacana wakaf produktif ini berjalan beriringan dengan misi besar Kementerian ATR/BPN lainnya yakni lebih dari menuntaskan sertifikasi 300.000 bidang tanah wakaf yang masih bermasalah. Kementerian ATR/BPN bahkan menggandeng mahasiswa UIN dalam program KKN Tematik untuk mempercepat sertifikasi, menunjukkan bahwa pengamanan aset adalah prioritas utama sebelum aset tersebut dioptimalkan secara ekonomi.(*)

  • Penulis: -

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Investasi Properti Asia Pasifik Tembus Rp517 Triliun, Indonesia Andalkan Sektor Manufaktur

    Investasi Properti Asia Pasifik Tembus Rp517 Triliun, Indonesia Andalkan Sektor Manufaktur

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM –  Aktivitas investasi properti di kawasan Asia Pasifik menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2025. Berdasarkan laporan Jones Lang LaSalle (JLL), nilai investasi properti komersial atau commercial real estate (CRE) di kawasan tersebut tumbuh 15% secara tahunan (YoY) pada kuartal II/2025, mencapai US$31,2 miliar atau sekitar Rp517,68 triliun. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Asia Pasifik […]

  • Garuda Indonesia Tambah Modal Rp30,4 Triliun, Ekuitas Berbalik Positif Usai PMTHMETD

    Garuda Indonesia Tambah Modal Rp30,4 Triliun, Ekuitas Berbalik Positif Usai PMTHMETD

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) kembali melakukan langkah besar dalam upaya pemulihan keuangannya. Setelah bertahun-tahun bergulat dengan kerugian dan ekuitas negatif, Garuda bersiap melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) senilai sekitar USD 1,84 miliar atau setara Rp30,4 triliun (asumsi kurs Rp16.569 per dolar AS). Langkah […]

  • Maya Watono Play Button

    Ini Dua Wanita Indonesia Paling Berpengaruh Versi Fortune

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Dua wanita Indonesia masuk dalam daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Asia 2025 versi majalah Fortune. Keduanya memiliki kiprah bisnis dan diniai dengan parameter terukur. Mengutip Bisnis.com, mereka yang ada dalam daftar dipilih karena dampaknya yang terukur, punya jangkauan strategi, dan kapasitas untuk membentuk masa depan, mencakup para pendiri, CEO, dan pemimpin C-suite […]

  • IHSG Perkasa, Dibuka Menguat 8.097 Pagi Ini

    IHSG Perkasa, Dibuka Menguat 8.097 Pagi Ini

    • calendar_month 4 jam yang lalu
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat di awal perdagangan hari ini, Rabu (15/10/2025). IHSG menguat 30,484 poin atau 0,38% ke 8.097,006. Penguatan IHSG ini disokong sebagian besar indeks sektoral. Sektor dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Barang Baku yang menguat 1,34% di awal sesi pertama. Berikutnya ada IDX Sektor Perindustrian, IDX Sektor […]

  • Mobil Toyota Diklaim Siap Tenggak BBM Campur Etanol 20%

    Mobil Toyota Diklaim Siap Tenggak BBM Campur Etanol 20%

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Produsen otomotif asal Jepang, Toyota mengungkapkan kesiapan perseroan menjelang kebijakan mandatori dari pemerintah Indonesia yang akan mewajibkan campuran BBM dengan etanol 10% (E10). Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, seluruh lini produk Toyota di pasaran saat ini sudah kompatibel dengan BBM campuran etanol 20% alias E20. Alhasil, […]

  • BTN Pede, Dana Rp 25 Triliun Habis pada November

    BTN Pede, Dana Rp 25 Triliun Habis pada November

    • calendar_month Sel, 14 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tetap menyatakan optimismenya bahwa penempatan uang negara sebesar Rp 25 triliun di BTN akan terserap habis pada November 2025. Ini sejalan dengan upaya perseroan menyalurkan kredit ke sektor-sektor produktif, termasuk perumahan rakyat yang menjadi prioritas dan keahlian perseroan. Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan bahwa penyerapan […]

expand_less