Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » PHRI Ungkap Banyak Hotel Tutup & Dijual, Okupansi Anjlok Akibat Daya Beli Turun

PHRI Ungkap Banyak Hotel Tutup & Dijual, Okupansi Anjlok Akibat Daya Beli Turun

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani mengungkapkan banyak hotel di Indonesia menutup operasional dan bahkan dijual akibat penurunan tingkat hunian atau okupansi sepanjang 2025. Salah satunya terjadi di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang mengalami penurunan okupansi cukup drastis.

“Tadi pagi saya baru rapat internal untuk menggambarkan, satu contoh aja, Cikarang. Cikarang dekat sekali dengan Jakarta ya, tetapi nge-drop banget okupansinya. Sampai ada beberapa hotel tutup beneran,” ujar Hariyadi saat ditemui di Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Senin (6/10/2025).

Menurut Hariyadi, penurunan daya beli masyarakat menjadi faktor utama yang menyebabkan turunnya tingkat penghunian kamar (TPK). Tidak hanya itu, sejumlah pengusaha hotel di kawasan industri tersebut bahkan mempertimbangkan untuk menjual bisnisnya.

“Impact memang ada satu, dari anggaran pemerintah yang dipotong itu ada pengaruh, tapi yang kedua itu industri. Ternyata industri itu juga mengurangi budget termasuk vendornya, vendornya industri itu juga banyak yang mengurangi kunjungan,” jelasnya.

PHRI berharap kondisi ini tidak berlangsung lama. Momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 diharapkan bisa kembali meningkatkan okupansi hotel.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyebut okupansi hotel mulai menunjukkan perbaikan secara nasional. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menjelaskan, tren negatif okupansi semester pertama tahun ini dipengaruhi oleh pergeseran preferensi wisatawan yang kini banyak memilih akomodasi alternatif seperti vila.

“Ini yang sedang kami rapikan dan tertibkan. Vila-vila itu banyak sekali yang tidak terdaftar dan tidak membayar pajak,” ujar Widiyanti saat ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (2/10/2025).

Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, TPK hotel berbintang pada Juli 2025 berada di level 52,79%, naik secara bulanan (month-to-month), namun turun 3,57 poin secara tahunan (year-on-year). Penurunan juga terjadi pada hotel nonbintang, yaitu sebesar 1,42% YoY pada periode yang sama.

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BP Tapera  Sudah Salurkan Rp27,72 Triliun untuk Rumah Subsidi

    BP Tapera Sudah Salurkan Rp27,72 Triliun untuk Rumah Subsidi

    • calendar_month Sen, 24 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memprediksi total penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada November ini akan mencetak sejarah tertinggi. Bahkan, diprediksi melampaui capaian tertinggi KPR FLPP, tepatnya pada 2023 sejumlah 229 ribu unit rumah. Hingga 21 November, sudah tercatat 223.279 rumah KPR FLPP telah disalurkan BP […]

  • Presiden Peru Dina Boluarte Dimakzulkan Parlemen

    Presiden Peru Dina Boluarte Dimakzulkan Parlemen

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM– Dina Boluarte resmi dimakzulkan dari jabatannya sebagai Presiden Peru pada Jumat waktu setempat usai Kongres Peru menyetujui mosi pemakzulan melalui pemungutan suara. Keputusan tersebut tercapai setelah mayoritas anggota Kongres Peru menyetujui mosi untuk memulai proses pemakzulan terhadap Boluarte. “Kongres Republik Peru menyetujui (pemakzulan) Presiden Dina Boluarte Segarra. Dengan demikian, proses suksesi jabatan yang ditetapkan […]

  • Singapura Geger PHK Massal: 7 Sektor Terdampak, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    Singapura Geger PHK Massal: 7 Sektor Terdampak, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    • calendar_month Rab, 26 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Singapura saat ini tengah diguncang gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran, terutama terjadi di sektor yang bernilai tinggi. Data terbaru Survei Ekonomi Singapura Kuartal III-2025 yang telah dirilis tercatat hampir 20.000 posisi pekerjaan hilang hanya dari tujuh sektor industri. Temuan ini memicu tanda tanya besar, apa yang sebenarnya sedang terjadi di Singapura saat […]

  • 27.000 Ha Sawah di Sumatra Terendam Banjir, 385 Ha Puso

    27.000 Ha Sawah di Sumatra Terendam Banjir, 385 Ha Puso

    • calendar_month Sen, 1 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) mengonfirmasi bahwa sekitar 27.000 hektare lahan padi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat terdampak banjir besar yang terjadi sejak akhir November 2025. Dari total tersebut, 385 hektare dipastikan mengalami kerusakan berat atau puso, sementara sekitar 200 hektare lahan jagung turut terdampak. Sekretaris Jenderal Kementan, Suwandi, mengatakan angka tersebut berasal […]

  • Evakuasi KA Purwojaya Rampung, Jalur Bekasi Kembali Dibuka Bertahap

    Evakuasi KA Purwojaya Rampung, Jalur Bekasi Kembali Dibuka Bertahap

    • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Proses evakuasi Kereta Api (KA) Purwojaya 58F yang anjlok di wilayah Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, telah rampung. Jalur hulu arah timur kini sudah kembali dapat dilalui kereta api secara terbatas setelah proses perbaikan selesai dilakukan oleh tim teknis PT KAI. “Pada pukul 04.47 WIB, KA 134 Parahyangan relasi Stasiun Gambir–Bandung menjadi kereta pertama […]

  • 8 Manfaat Obat Angkung Cina: Herbal Tradisional yang Populer untuk Melancarkan Darah dan Mengurangi Nyeri

    8 Manfaat Obat Angkung Cina: Herbal Tradisional yang Populer untuk Melancarkan Darah dan Mengurangi Nyeri

    • calendar_month Jum, 12 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Obat angkung Cina atau Angelica sinensis kembali menjadi perhatian masyarakat karena dipercaya memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Tanaman herbal yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama ratusan tahun ini dikenal mampu membantu melancarkan peredaran darah hingga meredakan nyeri. Meski demikian, para ahli mengingatkan bahwa penggunaan herbal tetap harus dilakukan secara bijak dan […]

expand_less