Menko Zulkifli Hasan Tinjau Pabrik Pupuk Kujang, Harga Pupuk Subsidi Turun hingga 20 Persen
- account_circle syaiful amri
- calendar_month Kam, 6 Nov 2025
- comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meninjau langsung pabrik milik PT Pupuk Kujang Cikampek, Kamis (6/11/2025). Dalam kunjungan tersebut, Zulkifli memastikan proses produksi dan operasional pabrik bisa lebih efisien sehingga harga pupuk subsidi dapat turun hingga 20 persen.
“Saya hari ini berada di Pupuk Kujang yang dibangun tahun 1975, jadi sudah berusia 50 tahun,” ujar Zulkifli Hasan di lokasi.
Menurutnya, meski pabrik sudah berusia setengah abad, manajemen Pupuk Indonesia dinilai berhasil menjalankan skema baru yang lebih efisien.
Zulhas, sapaan akrabnya, mengapresiasi kinerja Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi yang mampu menerapkan kebijakan marked to market sehingga dana subsidi pupuk sebesar Rp 44 triliun untuk tahun 2025 bisa dimanfaatkan secara optimal. Dengan kebijakan tersebut, efisiensi produksi meningkat dan harga pupuk subsidi berhasil turun sekitar 20 persen.
“Pak Rahmad bagus, sekarang diambil kebijakan marked to market. Jadi subsidi kita Rp 44 triliun tetap, tapi bisa dipakai untuk membeli bahan baku dan kebutuhan operasional lainnya,” ungkap Zulhas.
Sebelumnya, Menko Bidang Pangan juga menegaskan bahwa stok pupuk subsidi di seluruh Indonesia masih mencukupi. Pemerintah bahkan meningkatkan kuota subsidi pupuk dari 4 juta ton menjadi 9,5 juta ton pada 2025.
“Kalau ada petani yang merasa kekurangan, silakan ajukan tambahan. Tapi jangan sampai yang tidak punya lahan ikut mengambil pupuk, itu makelar, tidak boleh,” tegas Zulhas saat menghadiri kegiatan di Jombang, 25 Oktober 2025.
Hingga awal November 2025, realisasi penyerapan pupuk subsidi nasional baru mencapai 6,3 juta ton dari total 9,5 juta ton yang disiapkan. Artinya, masih ada 3,2 juta ton pupuk bersubsidi yang belum ditebus oleh petani.
Zulkifli menilai langkah efisiensi di sektor pupuk menjadi bagian penting dari strategi menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan biaya produksi yang lebih rendah, harga jual pupuk subsidi dapat ditekan tanpa mengurangi kuantitas atau kualitasnya.
Pemerintah pun terus berkoordinasi dengan BUMN Pupuk Indonesia dan pemerintah daerah agar penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran serta tidak disalahgunakan oleh tengkulak atau makelar.
- Penulis: syaiful amri

Saat ini belum ada komentar